Bro sekalian, Update terkini mengenai persiapan MotoGP 2016 tmcblog dengar dari situs Motorsport berbahasa Jerman Speedweek yang Isinya bisa dikatakan bahwa Honda dan Yamaha disinyalir Kuat Akan Abaikan Software Buatan Magneti Marelli untuk MotoGP 2016 . . . wehhh aroma nya panass nih . . . kenapa bisa begitu ?? Jadi gini . . . Kita flash back dulu ke artikel peraturan MotoGP 2016 yang sempat tmcblog kupas secara tuntas . . . di sana dituliskan bahwa Maka Semua Tim dan Rider akan Menggunakan satu Software ( Unified Software ) yang dibuat oleh Magneti Marelli sebagai Pabrikan Software dan Hardware (ECU) . . . Namun penggalan kalimat dari “dibuat oleh Magneti Marelli ” Bukan artinnya ” original Magneti Marelli ” . . . lho ??? maksute apa sob ?
Kalo boleh tmcblog asumsikan, Magneti Marelli hanya akan ambil peran sebagai Peng-Compile dari algoritma algoritma software ECU yang dibuat oleh dan disetujui oleh 3 anggota MSMA yang memperoleh Veto Yakni Honda, Yamaha , dan Ducati . . . Kalo bahasa kasarnya, Magneti Marelli cuma merakit doang sob . .. tidak 100% membuat software tersebut. Kenapa Begitu? apa alasan?
Via speedweek, Insider Honda mengatakan bahwa HRC untuk tim factory mereka nggak akan mau memakai Software yang dipakai oleh tim open bike tahun lalu dan yahun ini. Honda Dan Yamaha yang memperlajari sofware Championship buatan Magneti Marelli via tim Open Bikennya merasa tidak puas dan menganggap ke-advance-an Software Magneti marelli berada 3 step ( 3 generasi ) di belakang software buatan mereka ( factory Software ) . Solusinnya adalah Honda , ducati dan Yamaha akan duduk bersama memikirkan algoritma software seperti apa Yang akan mereka buat dan serahkan ke Marneti Marelli untuk di rakit menjadi 2016 Championship software.
Pabrikan tidak mau menjadikan Rider rider utama mereka seperti Valentino Rossi, Marc Marquez , Dani pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso menjadi kelinci percobaan software buatan Magneti Marelli. menurut mereka Rider seperti Marquez dan Rossi harus konsentrasi di balap dan mencetak Laptime cepat bukan memikirkan pengembangan software . . . * dalem banget 😀
Dan Mulai Austin kemarin Honda dan Yamaha dikabarkan telah men-jembreng-semua rahasia Software factory mereka sebagai basis untuk membuat sebuah Championship Software yang akan mereka pakai di 2016 nanti. Yap Kekuatan Veto Honda , Yamaha , dan Ducati memang dimungkinkan untuk menolak software buatan Magneti Marelli walaupun ada harga proses pengembangan yang harus ditanggung oleh mereka bertiga . . . Nah kayak apa bentuk Softwarenya? menarik untuk disimak bersama eskalasinnya . . . stay tune di tmcblog.com
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
sodium 3 besar
komen yang sama – algoritma menentukan kecepatan matematika oleh processor. lagi pula juga dipengaruhi hardware. hardware ecu ga bisa diuatk atik. artinya ada slot yang dibatasi. batasan ecu bisa jadi batasin sensor (secara rcv suks diolok si robot asimo). nanti semua pembalap memiliki jumlah sensor yang sama. apakah sampai segitunya? :-/
tujuan utamanya memang begitu biar tidak terlalu timpang balapannya.
pedrosa sudah pensiun kang 🙂
—
https://dk8000.wordpress.com/2015/04/17/price-list-barisan-moge-ahm-2015/
betul, bagaimana motor dikembangkan kalau di batasi
orongorong.com/2015/04/14/ternyata-honda-juga-punya-bebek-super-berbaju-supra-x/
komen berbeda – saya rasa pengaruh ecu uniform begitu cuman berbagi kesempatan dengan pembalap lain untuk bisa melaju dengan kompetitif. ga repot beli rahasia dari hrc yang ga mungkin dijual. dan ga capek2 buat lomba ngembangin. awal2 mesti kompetitif. ah, nanti juga dikembangkan dan di-crack. hehe.
Jos pertamax
WOWW
ra mudeng wak, masa sih tim honda, yamaha, sama ducati mau bagi2 rahasia setting ecu mereka
ya gimana lagi rule sudah disetujui . . . dari pada Marquez atau Rossi Gubrak atau motornnya mleduk karena permasalahan kontroversi dengan software, mending mereka keluarkan uang dan sedikit rahasia softwarennya tho . . . tapi saya yakin yang di share bukan ultimate/ Top Secret algorithm . . . secret tapi so so lah 😀 , imho
ya gak bisa wak, kl mau optimal y hrus jmbreng smuanya.ndak ada itu namanya so-so, trmasuk algoritma yg super secret, kalau pabrikan mau mongtornya sekompetitif sprti pakai software mereka sndri. lha wong mereka tinggal terima jadi dari MM. lha kl ada di sembunyiin brati itu gak akan terupload di setingan mongtornya wak, jd hasilnya g akan mksimal.. ini mah bs dibilang ngerampok teknologi tp secara halus…
husss jangan kebanyakan pake bahasa inggris ada yang lagi sensi wkwkwkwk
Ya memang haruse begitu bro, semua harus dijembreng
wow
wah
Pengembangan prototype ke software kok yg di batasin software
wowow
Wahhh…apa mungkin ya?
hak veto suzuki dan aprila ngk punya y wak
nggak punya, mungkin karena keduannya baru . . terakhir jika baca peraturannya hanya Honda, Yamaha dan Ducati
Bisa jadi mereka kasih algoritma software, tapi dalam bentuk terenskripsi, sementara di motor mereka ada software deskripsi untuk ngeluarin ultimate software mereka
Enskripsinya kemungkian jalan di 128 bit atau lebih, jadi susah di jebol
solusi cantik, mudah mudahan MM bisa mengcompile-nya ya
dan Jorge Lorezo akan men-decompile encrypted software punya HRC trus di embed ke motornya
Kalo honda dan yamaha gak mau ikutin regulasi dorna cs..dorna mau bikin balapan bergengsi kelas apa? Kelas bebek?
makin ribet aja ya wak peraturan MotoGP…
-______-
kalau honda , yamaha dan ducati keukuh ngembangin software ECU sendiri,, dan ngancem akan keluar dari MotoGP jika tidak di Acc dorna….kira-kira tanggapan dorna apa ya??
nggak mungkin akan mengembangkan software sendiri, itu namannya berjalan mundur dan tidak kesatria karena regulasi sudah disepakati bersama yakni pakai software yang sama dan berasal dari ketiga mereka
oleh karena itu Honda, yamaha dan ducati memiliki kekuatan yakni hak Veto, jadi sebenarnya Dorna Nggak bisa emena mena memaksakan mereka menggunakan Software yang memiliki kontroversi
iylah, kalu pake yg open,
merka mesti develop lagi, lebih mahal lagi
Kalau gak ada pengembangan teknologi untuk apa balapan…balap sepeda aja kecepatannya tergantung apa yg dimakan jokinya & teknologi sepedanya
Suzuki manut wae..dari pada riset dewe..
apakah motor selain honda,yamaha,ducati mampu menerima ke-advance-an alogrithm software mereka?
itu masalah SDM, namun seperti kita ketahui tim tim seperti marc VDS, LCR, Forward racing dan Avintia tetap punya link khusus dengan pabrikan atau dengan katalain tetap tim binaan pabrikan, jadi pabrikan nggak akan tinggal diam
Bisa jadi ladang duit buat trio veto (H,Y dan D) ini deh kang..
Software mereka ikut ngembangin, nah klo mo teknikal support yg manteb, harus langganan dan meng hire orang2 dari ketiga merk tersebut.. hehehehe..
Oia kang Taufik..
Ujug2 koq ada berita ini..
http://finance.detik.com/read/2015/04/16/113942/2889072/1034/premium-dihapus-pertamina-siapkan-bensin-baru-yang-lebih-murah-dari-pertamax
dan ini :
http://finance.detik.com/read/2015/04/16/120758/2889118/1034/ini-alasan-pertamina-hapus-bensin-premium-di-spbu?991101mainnews
Mohon bocorannya kang.. Kira2 bensin baru pengganti premium itu apa? Berapa oktannya? Harga/liternya?
ada di artikel baru bro 😀
sama rasa, kompetisi di sektor SW otomatis hilang. tinggal disektor engine.
bagusss
Ane ga yakin hasil compile magneti marelly bakal cocok utk ketiga pabrikan itu,…malah bisa fatal.
Yg seneng para pembalap open class dong, bisa coba ecu factory class
rukun juga ya kalo sudah menjurus ke masalah software bersama..
gak kaya ….
Alogaritme yg dishare mungkin cuma rumus” yg dipake action script software yg dibutuhin.. Mslh aplikasi penggunaan rumusnya ya rahasia..
…
Mungkin malah ws disiapin crack nya, buat ngeluarin hidden rumus, jd yg dibuat mm cuma formalitas sj.. Wakaakkakk 😀
otak hacker memang sampayean wakakakak
Itu artinya motogp tetap akan didominasi tim itu juga, sama seperti yg sudah-sudah.
saya rasa keseragaman ECU software utk kelas pabrikan dgn tim satelite maupun open tidak akan pernah terjadi 100% krn ini mrupakan rahasia pabrikan sendiri yg didevelop sudah matang so jika regulasi berjalan agar lebih murah y mestinya pihak dorna harusnya membantu tim open & satelite agar mampu bersaing dgn tim pabrikan bukan menghilangkan develop yg sudah matang di tim pabrikan, kalau msalah perakitan hardwarenya saja msih msuk akal untuk diterapkan
Semua gk akan pernah [m̲̅][a̲̅][u̲̅] jd kelinci percobaan
Kecuali gerombo’olan fbh yg senang hati menjadi kelinci percobaan ahm astra honda mochin singapore
Ngoahahahaha
mbak dorna ada-ada aje…. jelas factory gak bakal mau pake software bosok buatan magneti mareli
ternyata di motogp perang software juga…
Review handling Yamaha Nmax: http://wp.me/p1eQhG-16c
Ini kan balapan kasta tertinggi, balapan prototype….adu teknology, adu skill… ko malah kesannya dibatasi ya… kalau mau balapan murah ya mungkin cukup dengan WSBK saja… motoGPnya dihapus aja…. hiks hiks hiks…
untuk bersaing tidak perlu Menggunakan satu Software contoh saja Ducati sekarang kan motornya sudah mulai kompetitif bisa meladeni honda dan yamaha yang softwarenya lebih canggih dari punya ducati.
Bukannya ducati develop software sendiri? Cuma ecu nya make magneti mareli.. ngga full open class
supercar keren marc marquez
http://orig07.deviantart.net/7796/f/2015/091/b/6/nsx_2016_by_harrychandra-d8nz5bp.jpg
berarti Software Magneti marelli blm bisa dipertanggung jwbkan dong ,, pdhl bagus jg klo semua rata pake eccu yg sama
nyimak wae sambil nunggu moto gp seri Argentina
*met puasa sunah hari kamis wak Haji…!!
Blogger satu ini bahasanya sok inggris. Padahal grammar-nya aja masih parah. ‘Stay tune’ itu maksudnya apa? Mestinya ‘stay tuned’, kalau emang blm mahir ngga usah pakai english, malu2in saja. Mendingan pakai bahasa Indonesia yg baik dan benar..
biasa aja kali ngek….gak masalah lah khilaf ngetik sehuruf dua huruf….yg penting maksud tilisannya tersampaikan ke pembaca…eloh aja yg gatel ngek…..
makan tuh grammar lo
Cangkemmu ancen khas blogger gak payu, iri yo ambek wak haji taufik
yaa.. inikan salah satu usaha DORNA untuk “memeperlambat” laju / kecepatan motor MotoGP.. khan demi kesehatan dan keselamatan sembalap dan isi kantong pabrikan..
maka dibuatlah aturan :
1. one make tyre & pembatasan pemakaian ban
2. pembatasan BBM
3. pembatasan pemakain mesin
3. penurunan kapasitas mesin.
4. sekarang pemakain SopWer bersama..
harusnya pabrikan udah siap donggg.. pan sebelumnya masing2 pabrikan udah bikin motor kelas “specdown”-nya alias Open Class..jadi harusnya gak masalah..
motor open class-nya kudu di ugrade en motor kelas wahid-nya segera pengsiun..TARAAAA….jadilah balapan motogp murah meriah.. 😀 😀 😀
gitu aja koq repot..!!
ciaoo..!!!
khan ada wsbk om, yg hampi semua nya seragam on,
mau murah, yach wsbk,
mau mahal yach moto gp
tinggal pilih
sama seperti di Indonesia, Buatan lokal di abaikan Yamah* terbukti angka penjualan tidak meningkat tajam.. dan Teknologi baru seperti Bluecor* di abaikan Hond* terbukti juga angka penjualan terus menurun
Kalo begitu satu otak ecu buat rame2? kaya gimana itu nantinya? kan tiap motor beda style nya…
bener kata atas ane.. ini balapan kasta tertinggi. kalo mau balapan murah ya WSBK aja. udah pas pdahal one make tire, one make ecu (hardware). ya pasti lah disini yg bermain dana, honda sebagai pebrikan r2 terbesar penjualannya di untungkan. tapi tergantung lagi pada sdm masing2 pabrikan. ga setuju dah kalo pake one make sowtware. pada kenyataannya motor yg dijual umum juga menggunakan software. nah moto gp inilah jadi ajang riset. kalo di batasi ya pake CDI aja ga pake alogaritma njelimet. dorna dornaaaaa… kasian kayanya mau cari untung lewat penonton.
tapi tetep bakalan sama kan itu software nya buat semua motor?
ya kalo semua setuju gt ya ga usa pusing lah,,
dikirain honda ma yamaha ga setuju pake s/w bersama,,
terus keukeuh mo pake s/w sendiri,,
baru tuh panas,, hehe..
artinya honda,yamaha dan ducati akan memakai software yg sama wak..?
next year 2016 . . . YES
Artikel yg juosssssssss
katakanlah software nya sama, hardware sama, tp sisi mechanical nya kn beda..apa mungkin bisa selaras? maksud aku gini, misalnya, mungkin saja itu cocok untuk Honda tp blm tentu cocok dg Yamaha n Ducati dll…
kalau cocok sama ECU nya semua pasti merasakan
tapi kalo cocok sama sasis, sama handling, belum tentu . . . dipastikan beda, imho
Numpang kang , hahahahaha
https://greenpeacecar1.wordpress.com
fuckk bwt tim pabrikan!!
klo gini ceritanya motogp gak akan kompetitif, itu2 aja lah yg nguasai
barisan depan 🙁
Maksudmu biar yamaha bisa menang gitu ya, bukan itu2 aja ( honda & MM )
“Dan Mulai Austin kemarin Honda dan Yamaha dikabarkan telah men-jembreng-semua rahasia Software factory mereka sebagai basis untuk membuat sebuah Championship Software yang akan mereka pakai di 2016 nanti”
mksdnya menjembreng ke magneti apa mereka menjembreng antara honda&yamaha??
kalo menjembreng bareng begitu apa nggak takut di contek untuk keperluan race kedepanya?
saya nggak tau dijembreng di depan siapa, namun menurut saya paling tidak di depan direktur teknik Dorna sports/ MotoGP
berharap aja 2016 ada frofesor2 yg menemukan komponen baru yg bs diaplikasikan ke prototype dan ga mengganggu dengan peraturan yg berlaku seperti halnya SSG ditahun 2012 klw ga salah ya…. frofesor motogp bnyk inovasinya kok…..
cuma mau meluruskan bro 😀 SSG 2011 bro, pertama kali dicoba di rcvnya stoner. dan itu sempet di protes sama pabrikan sebelah. katanya itu gearboks ilegal, eh ujung”nya dicontek juga wkwkwkwkwk
pake crack
“dibuat oleh Magneti Marelli ” Bukan artinnya ” original Magneti Marelli ” . . . dri kutipan pnya wak Kaji tsb team factory(Y,H,D) emg sangt jeli menafsirkan demi kepentingan mreka….hahaha….jangan harap deh MotoGP akn lebh seru kedepannya….cma Y,H ato D ajeh yg bakl wira wiri d podium….siap-siap aj yg d jual cma icon individu(Marques/Vale ato pemblp lain yg moncer pas naikin motr Y,H,D) sja d motoGP seterusnya…gak mungkin ad Revolusi d pagelaran MotoGP selanjutnya…(maksud Dorna ntu lebh revolutioner sebetulnya) sutradaranya d brontak ma pemainya hahaha…siap2 aj MotoGP akn lebh mudah d tebak jalan ceritanya…
itulah 😀
algoritma menentukan kecepatan matematika oleh processor. lagi pula juga dipengaruhi hardware. hardware ecu ga bisa diuatk atik. artinya ada slot yang dibatasi. batasan ecu bisa jadi batasin sensor (secara rcv suks diolok si robot asimo). nanti semua pembalap memiliki jumlah sensor yang sama. apakah sampai segitunya? :-/
Made in italy ketinggalan 3 generasi kebelakang sama made in jepang coyyyy
wak, dulu saya pernah baca pas ada berita honda menolak keras seragaman ecu di crash.net. katanya itu ecu gak cocok sama motor honda, dan magneti marelli (bener gak yak tulisannya) itu perusahaan dari italia yg identik dengan ducati/kata lain dia itu yg bikinin ecunya ducati gtu dah. makanya nakamoto protes keras dan skrng diikutin sama yamaha. itu apa benar wak magneti marelli yg buatin ecu ducati/identik dengan ducati ? 😀 atau dibikin artikel tntng magneti marelli wak biar nambah pengetahuan gtu 😀
ya betul magneti marelli ada hubungan dekat dengan ducati dulu . . . dan bahkan saat data sheet dikasih ke pabrikan saat test sepang 2014 masih ada kalo nggak salah kop atau cetakan ducatinya, cmiiw . . . mangkannya saat itu Honda marah karena nggak mau pakai software satu tapi buatan MM . .. Honda pengen walaupun satu software tapi tertutup
gak bakal nemu ini mah..sp juga yg mao bagi-bagi rahasia dapur
yamaha dan honda pake marelli ga bisa sejos ecu bawaan motor mungkin ehhehehhe
pertamax7.com/2015/04/16/shockbreaker-yamaha-nmax-memang-lebih-keras-sudah-cocok-untuk-jalan-indonesia-kalau-ganti-yang-lebih-lembut-silakan/
hehhe irfan irfan . . . lha tahun 2014 dan sekarang ecu yang dipake juga ecu nya MM . .. ini yang dibahas bukan ecunya . . . softwarenya Fan 😀
hmm.
lebih baik ecu-nya pake android sajah….aplikasinya freeware gituh… 😀
jadi kita2 bisa ikut download dan oprek2… 😀
Mestinya di ksh byk pilihan merk donkz! bisa pake TDR, KTC, AHRS atau Kawahara wkwkwkwk…..
Magneti Marelli bisa aja … stag di pengembangan software trus “merengek” tim pabrikan utk buka “jawaban” pengembangan software. Yg mengagetkan itu Magneti Marelli tertinggal “3 generasi”. Gila … dapat pengembangan “gratis” …
Meskipun akhirnya Honda dan Yamaha setuju pake software MM tapi paling2 nanti juga dioprek lagi ama Honda n Yamaha. Yang penting kan “buatan Magnetti Marelli”.
solusinya back to sistem karburasi.Wkwkwkwk
Buat opsi multiboot aja 😀
Pabrikan Y mau coba icip2 pake OS racikan H monggo2 saja. Tapi ga ada jaminan bakal bisa langsung compatible
Demikian juga sebaliknya.
Yang versi Open bisa gunakan opsi “Safe Mode”
Greenpeacecar1 —> move to —> https://emboh1.wordpress.com