Bro sekalian, Berita bahwa KTM Duke 125 yang di kembangkan oleh KTM dan direncanakan akan diproduksi massal oleh Bajaj sedikit banyak telah mengusik keingintahuan para kolumnis, blogger, bike enthusiast tidak terkecuali blogger kawakan, dan inspirator saya mike werner akan sejauhmana kualitas motor asli eropa bila dikembangkan oleh perusahaan Manufaktur asia semacam Bajaj. Saya melihat hal ini dengan berfikiran sedikit kompromistis . . . yakni bagaimana caranya agar produk ini bisa diterima oleh semua fihak baik pemakai di asia, eropa maupun di benua lain semacam Amerika selatan . . .
Pasar Asia itu sangat besar, ingat 3 besar penjualan motor ada di Asia . . . akan tetapi pasar asia itu Unik, mereka menginginkan produk yang baik dengan harga yang masuk akal. Sedangkan Pasar eropa mungkin bisa dibilang cukup idealis dengan sangat peka dan detail terhadap kesempurnaan Produk. Di Amerika selatan? entah saya tidak tahu 🙂 . so, Mungkin Duke 125 dapat dibuat menjadi berbagai versi Oleh KTM-Bajaj untuk daerah pemasaran yang berbeda berdasarkan aspek demografisnya.
Opini saya adalah Biarkan Bajaj – dengan pengawasan kulitas ketat oleh KTM – memproduksi masal bagian body-enjin-dan sasis . . saya yakin bahan sebagus Kromium – Molibdenum pun akan bisa murah bila diproduksi massal tanpa mengurangi sedikitpun kualitasnya, apalagi diproduksi di daerah yang dikenal maju manufaktur industri Hulunya semacam india. begitu pula dengan kualitas material dan kepresisian dimensi mesinnya. barulah pernik-pernik aksesoris lainnya di bedakan.
Untuk eropa biarkan Kaliper brembo, sok depan belakang merk wp dan ban pirelli yang menempel padanya . . . sedangkan untuk pasar Asia yang mungkin sedikit tolerant bisa saja mengaplikasikan kaliper bybre, sok depan usd seperti yang dipakai Dtracker 150 (mengingat hubungan baik Bajaj-kawasaki) dan ban belakang MFR atau IRC RX-01 Road winner atau opsi lain . .. Bajaj lebih tahu dalam hal ini 😉 Karena menurut saya pernik-pernik semacam ini secara signifikan akan bisa memangkas harga tanpa mengurangi treshold kualitas idealnya konsumen Asia.
hal ini secara tidak ekstreem sebenarnya telah dilakukan pabrikan besar semacam Honda, Yamaha, dan Kawasaki . .. Kita Pasti tahu bahwa YZF R125 disinyalir ada beberapa part jeroan mesinnya yang diproduksi di negara-negara asia. Kita Juga mengetahui bahwa Ninja 250R itu diproduksi di negara asia tenggara dengan spek yang berbeda untuk pasar yang berbeda . .. Asia seperti Indonesia cukup ban IRC dan spek karburator . . . sedangkan Untuk eropa bannya bisa battlax plus Injeksi . . . . Yaagh kita semua tahu KTM melakuakn hal ini lebih dikarenakan ingin mengefesienkan production cost agar menghasilkan Market Impack yang cukup besar . . . hulunya adalah Low cost High Impact
he he eh itu adalah opini pribadi saya .. . monggo di share opini bro semua, semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
pertamax
duaaaaaa
mantab.. niian duke
tigaaaa
keduax
wehhh bisa podium.. trnyataxixix
jebul udah kelima
keren abis, top utk bajaj
15 besaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrr
nitip
http://maskurmambangblog.wordpress.com/2010/10/11/misteri-itu-akhirnya-terkuak/
Dan passti batok lampu yang INDIA banget yah
hehehehhe
test spam
BATOK lampunya nanti versi INDIA juga kah?
20 Besar. Duh kg masuk Indo, jd kg bisa kasih comment.
dpt point
sebenarnya produk2 India itu cukup mumpuni dalam segi pengembangan teknologi & desain, memang ada kelemahannya juga yaitu 3S-nya, mungkin perlu waktu dan kapital yang besar, semoga sejalan dg peningkatan market share motor India di Indonesia, kualitas 3S-nya jg meningkat, jd konsumen banyak diuntungkan ; banyak pilihan motor & murah dengan mutu baik.
edann tenan jozz…..
ada yang tau kenapa india bisa begini?
>hanya pengalaman: sebuah buku matakuliah teknik mesin salah satunya adalah karya ilmuwan India yang sangat mendunia, hal ini membuktikan bahwa india jangan dianggap sebelah mata tentang permesinan…!
tak heran marcedes benz juga mengakuisisi TATA from india…. hebat2
http://azizyhoree.wordpress.com/
saya tidak yakin bahwa “downgrade” seperti yang disebutin oleh mas taufik – yaitu dalam hal kaliper, shockbreaker depan, dan ban – akan mengurangi harga yang kelak dibebankan pada Baby Duke jika BAI jadi merilisnya. soalnya – menurut saya – para pemungut pajak dan penyemat biaya pasti menganggapnya ya tetap sebagai KTM, motor impor, motor terkenal – ya bayar merek gitu deh. coba para regulator pajak itu ngerti dikit lah kalo KTM Duke ini ya yang buat Bajaj, jadi meski impor, “nasib”nya harus sama seperti Pulsar 🙂
>hanya pengalaman: sebuah buku matakuliah teknik mesin salah satunya adalah karya ilmuwan India yang sangat mendunia, hal ini membuktikan bahwa india jangan dianggap sebelah mata tentang permesinan…!
tak heran marcedes benz juga mengakuisisi TATA from india di bidang oto R4 …. hebat2
16. Arif rakhman a.k.a Penerjemah
woow . .. excelent comment !!
jujur saya belom sampe ke tahapan variabel pajak sebagai penyusun bandrol harga . .. tapi apakah setinggi itu perceived value yang ditangkap oleh para tax decission maker terhadap brand KTM walaupun made by Bajaj? . ..
tingkat pemahaman saya sungguh belum sampai ke sini
saya harap blogger yg ngerti banyak masalah perpajakan seperti bro Helmi O2R bisa nimbrung membahas hal ini
Absen aja kang
Ne sih mini monster mbah …
@ 17 P a.k.a AR
ooooo…… sotoy.detected Mode: ON
lempangin 20
http://triatmono.files.wordpress.com/2010/10/03_pic2.jpg?w=450&h=338
25 (bener gak ya?)
masukin indo aja atuh kang bajaj! 😀
Benar pak arif, Pajak di negara kita termasuk tinggi, so ga heran hrga motor muahal
25
yah slip kopling deh
numpang…. Faktor (utama) larisnya scoopy :
http://broomholic.wordpress.com/2010/10/11/fenomena-scoopy%e2%80%a6%e2%80%a6/
lah orang sebagian besar saham ktm udh jadi milik bajaj koq..makanya mereka minta design ma teknologi untuk motor kecil 125 cc..ktm manut..coba indonesia punya 70% saham aprilia..minta dibikinin 160 cc untuk khusus indo..pasti dibuatin..org gue yg punya…gitu loh..
Tak pikirpikir kalau nih motor di jual di marih tentunya tak akan mengambil banyak bagian, motor sort secaratotal hanya kitaran 10-20 % dari total penjualan. sementara motor ini hanya mungkin memperrebutkan 1 %penjualan.
woow terlalu berat biaya impor
hebatnya bajaj bisa punya ide kayak gini
Kemungkinan masuk Indonesia g??kalo disangsikan m org eropa mending dipasarkan disini dgn harga 18jt
mesti dipikirkan dulu apakah keuntungan yang didapat sebanding dengan effort yang dikeluarkan ?
cuman bisa ngeces… 😛
Sebenarnya ada gak keseriusan KTM untuk bersaing di Ina ????
Dulu pernah kan ngeeluarin motor bebek (?) versi inul? 😀
====
btw:
si duke ini bisa digunakan sebagai flagship KTM, rebut mindset orang ina, baru gelontorin produk-produk laennya …….
absen..gan,
setia menanti Yuda aka Masterxeon…
*ga_ada_lo_ga_rame.com
–>
tadi pagi di lampu merah pluit..
gw liat rampu lem vxion dari jauh kayanya LED..
pas di dekatin tambah terang…muantap..
ya udah gw tanya aja pas brenti..
“mas..lampu remnya beli dimana..?”
“ooo tadi belokan dah liwat..”
“%$@#$#$#@$#”
“mas ..lampu remnya keren, beli dimana..?”
“oo..di bonjer..”
“kan banyak tokonya apa”..
“pertigaan pertama masuk ke arah jalan”
“oh ya..tks ya”
^_^
akan lebih ok lagi kalau bajaj mau men-ckdnya di sini. pakai part lokal kwaliteit 1 berdampak positif bagi industi Indpnesia.
😆
Duke 125 sebagai flagship, pulsar sebagai dagangan sambilan 😀
kalo dibanderol 30 jeti mau pada beli gaa..
baca aja dulu kang…
ngebayangin apa inul masih jadi bintang iklannya KTM ???
Ngganteng bgt ik..tp cb msinnya gdean dkit ya,250 gtu,hehe..knsumen mmang mnusia yg tak prnah puas,hehe..
tetep tak terbeli,
Nama KTM rusak gara2 Inul sebagai bintang iklan…
slalu terbayang pantat inul kalo beli KTM..
harusnya KTM memperbaiki citra dulu di indonesia. baru bisa melemparkan produknya di pasaran…
SARAN SAYA : “JANGAN PAKAI BINTANG MODELYG ASAL2 BUAT SUATU PRODUK… BAKAL HANCUR IMAGENYA”
setuju komen bro arif rahman, ketika melihat bakal kesandung besaran Pajak, kayaknya struktur harga jual bakal melangit. Pasarnya akan sangat exclusive. Ujung2nya pabrikan bakal lemes duluan, mungkin lebih aman kalo yg main hanya IU.
Produk “imajiner”nya Bajaj
setuju om opik…
denga downgrade beberapa part harusnya bajaj bisa menjual baby duke disin dengan harga yg ‘cukup wajar’..
kalo sampe dipakein pajak gede karena nama “KTM”, rasanya ngga deh..kan pajak barang mewah itu batasannya adalah kapasitas mesin > 250cc…CMIIW
ganti nama aja…..bajaj 125Z
noboi masang jala
bajaj Wyz 125 kueren
..setia_menanti_Yuda_aka_Masterxeon….^_^
lagi_nyales_kah?.com 🙂
@19 juragan
tanya aja sm orang pajak,, bro moncer…
125 cc masuk ke indo dengan harga diatas yang 200 cc ..ewww kyaknya masyarakat bakal puyeng
msh banyk yg menganggap cc besar itu lbh baik…pdhl kn blm tentu bgtu ada pngaruh faktor lain tentunya…
aseeen
huss…….
@P-Red,
Nama KTM rusak gara2 Inul sebagai bintang iklan…
slalu terbayang pantat inul kalo beli KTM..
=====================================>
ini harus dibedakan bro…
KTM Eropa..dan KTM Cina versi Inul…
KTM Eropa selama motor blum dimarih, tidak akan rusak sedikitpun reputasinya cuma gara2 Inul…
KTM Eropa sangat harum, btw
KTM Cina/lokal…..sangat ancurrr..
so, jgn salahkan inul yang cuma terima “promo” cari makan..
^_^
kreeeeeeeeennn yah ktm dukex…!!
oya, abang2 smwa yg udeh px cucu m cicit..!!
ada yng tau cra ningkaatin performance mtor g buat budget anak sekulaan????
mtor sya vega r 2007 nah harus dbdah apax y???/
@perawat murtad…
vega r ga usak kenceng2 percuma…bebek koq..
anak sekolah bukan pokus belajar malah ngebud..
pokus dong pokuuusss..:)
btw, tp kalo mau nekat..
1. ganti koil protec underground..
2. busi racing..
3. filter protec
itu dulu kalo sanggup..lagi..
4. knalpot r9,
5. cdi brt..
6. jeting karbu..
itu dulu kalo sanggup..lagi..?..
7. ganti ke Tiger Revo..
^_^
@om noboy
jaahhh hahah…ok2 mksi infox
tpi tpi filter protec ntu yg ky gmana???
blahhh Tiger Revo lemot mending scoopryono!!!
(kalo sanggup)
@Penerjemah feat mas taufik
kalo mnurut PP no.43 tahun 2003
Pasal 2 ayat 6
(6)Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 60% (enam puluh persen), adalah:
1. kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silindernya lebih dari 250 cc sampai dengan 500 cc;
source: http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=83
artinya variabel pajak gak mlihat dari merk tapi cc-nya.
ps: PPN juga ttp dikenakan juga atas barang yg bersangkutan
Desain motornya ga nahan…….bagus bener. Ga usah make kaki2 bermerek. Pake saja yg versi murah tp berkualitas trs Bajaj nyiapin jg optional kit kaki2 versi aslinya…jaga2 kalau2 ada yg pengen upgrade kaki2 spt varian aslinya. Itupun kalau Bajaj Indonesia akan melempar nih motor di marih. Kl motor ini dijual dg ‘harga wajar’ sepertinya bakal cukup mengganggu pabrikan jepang deh.
modelnya saya suka ktm inovatif
keren abis ga model aja yg keren tapi powerfull.
@gerorogunso
makasih infonya gan…
lagian, yang namanya brand equity itu kan yang menilai ya perusahaan sendiri kan ya, CMIIW..
yang nentukan harga jual kan dia sendiri juga, dimana dia memperhitungkan diantaranya variabel2 cost,variabel merek (kalo brand2 terkenal), serta pastinya keuntungan di sini..
baru deh, harga jual berapa, ngitung pajeknya kaliin tarif aja jadi kena berapa..
jadi, kalo DUCATI bikin bebek, ckd di marih, dengan nama Baby Strada, model kayak CS1, anggep aja kualitas material dan teknologi sama, dengan warna merah menyala, dan dijual ke konsumen seharga 15 juta..
pajeknya ya 1,5 juta ajah.. total ya 16,5..
:ngimpi mode on:
dan andai dan jika dan misal benar terjadi, AHM merupakan perusahaan otomotif dengan brand equity yang luar biasa..
(soale CS1 aja nyampe 17 jt)
mdah”an msk indo ni mtr..
🙂
nah knapa yzf-r125 mahal, yah diliat aja kualitas material nya gimana? dari eropanya sndiri aja dah mahal, blom lagi ditambah bea masuk n keuntungan IU… so ya wajar klo mahal. cmiiw
Apakah jika di pasarkan di Indonesia oleh Bajaj merk nya akan berubah Menjadi Bajaj Duke 125 .. ?
Melihat Kasus Minerva Megelli 250 R. di Indonesia.
dan kasus Ninja 250R di India jadi Bajaj Ninja 250R.
^ bisa bisa, jadi tetep namanya Bajaj, bukannya Pulsar 200 di suatu tempat masih asia tenggara namanya jadi kawasaki rouser
Mudah2an ini motor bakal jd kyk Byson…
Barang Mimpi yg jd kenyataan…
Tapi klo harganya lewat 30jt sama aja bohong :hammer
semoga pas keluar, pas punya duit. langsung bawa pulang.
yah sapa tau ntar ada pulsar pake radiator kaya KTM ini……ngarep…….
20jutaan langsung bungkus…
Duke 125 made by Bajaj . . . Should We Doubt It?
================================================
no way!
Kalo Bajaj memproduksi KTM Duke ini trus masarin Di Indonesia, mudah2an harganya bersahabat mengingat harga Pulsar series harganya jg ngga terpaut jauh dari harga di India.
INDIAHE….. Kerjasama+transfer ilmu…+marketing+++ Gokil BANGET…
INDONESIA EMANG CUMA JADI PASAR DOANG.. HmmmmHhhh
mengharap asean – india free trade area dipercepat sehingga bisa menurunkan harga jual motor2 asal india
setuju gan +ganti nama bajaj duke
moga2 kompornya mledug
Kang Taufik,
Di Eropa katanya dibanderol 4000 Euro loh…
cek dis ot… http://bikeadvice.in/ktm-125-duke-2011/#more-6818
BAI emang hebaaat…….!