Recap TMCBlog terhadap Hasil Asia Road Racing Championship Seri 4 Buriram Thailand

Bro sekalian, tmcblog tidak bisa memberikan Live Update mengenai Balap  Asia Road racing Championship ARRC hari ahad kemarin karena sedang menjadi lawan diskusi Host Acara Live ARRC Mbak Fina Phillipe di iNewsTV . . . Namun seperti tidak lengkap saat tidak membicarakan hasil race nya Oleh Karena itu Via artikel ini tmcblog akan membuat sebuah Recap singkat dan sederhana mengenai hasil hasil Yang diperoleh sampai race ke dua ARRC Seri Buriram Thailand 2015 . . . Cekidot sob :

Underbone 130 cc

Dikelas Underbone / motor bebek 130 cc persaingan ketat mayoritas selalu tercipta antara Para Pebalap dari Indonesia dan Malaysia kembali terulang Di race dua kemarin dimana satu pack Terdepan di awal awal race mayoritas di tempati pebalap pebalap Malaysia seperti Noorizman ismail dan Elly Ilias. Gupita Kresna Wardhana yang memenangkan race 1 sempat mencoba memimpin race di satu -dua lap pertengahan, Namun akhirnnya kembali mundur menjalankan strategy nya kembali

Yap Gupita menurut pengamatan TMCBlog , melakukan strategy cukup apik dengan hanya menjalankan beberapa lap awal dan pertengahan dengan rapi berada di bagian belakang Pack pertama dan tidak terlalu mem-push Motor Kawasaki Edge bore-up 130 cc nya sampai ke limit. Gupita Berusaha menjaga ritme race, yang penting ia tidak terlepas dari pack pertama. Dan tentu saja di dua lap terakhir seperti yang kita bisa lihat kemarin, baru deh Gupita dan Juga terlihat Ferlando herdian mem-push motornya kembali, mencoba berada di posisi terdepan

Namun, Noorizman Ismail Di race ke dua ini juga kembali apik menjaga kepemimpinannya, menutup semua space racing line yang mungkin bisa di curi oleh Lawannya, ditambahlagi tanpa masalah gearbox yang ia alami seperti di race pertama. Di Tikungan terakhir Chang Circuit yang selalu Krusial, Noorizman berhasil menggunting di racing Line yang tepat, Gupita Kresna tertahan tidak memperoleh space yang baik dan akhirnya hanya bisa puas berada di Posisi dua

Secara Umum race ARRC UB130 bersisa 4 race lagi ( 2 di qatar dan 2 di Buriram lagi ) Gupita Kresna memimpin dengan 151 Point diikuti Noorizman Ismail dengan 118 Point disusul ferlando herdian dengan 107 Point. Perbedaan 33 point Gupita-Noorizman tentu belum bisa di bilang aman Buat Gupita, dan Championship masih terbuka.

Suzuki Asia Challenge

Dua race di Suzuki Asia Challenge memperlihatkan seperti apa sebenarnya yang bisa terjadi pada balapan One Make race dimana semua Spesifikasi Motor boleh dibilang sama yakni Suzuki Satria FU Karburator dengan setingan race Standar tanpa Bore-up mesin. Yap pack terdepan tidaklah terdikotomisasi . . . bahkan sampai 12 rider terlihat di pack terdepan dan Pimpinan Lomba terlihat berganti ganti baik di race pertama dan race ke dua

Rider Indonesia di race ke 2 Adhi Chandra hadir dari Posisi pertama setelah memperoleh Pole Possition . . . Andreas gunawan yang memenangkan race pertama harus DNF dan memperoleh nilai nol plus sedikit dipapah keluar Track karena Crash yang menimpanya di Sekitar lap ke 5 race ke dua. Dan ini membuat wakil Indonesia di race kedua praktis hanya bergantung ke Adhi chandra Karena ternyata Dedi Kurniawan Juga mengalami single accident, hi-side di tikungan terakhir Buriram.

So race ke dua akhirnya dimenangkan oleh Pebalap jepang, takeru Murase disusul oleh Pebalap tuan rumah Patis dan Adhi chandra ( tempat ke tiga) menjadi wakil Indoensia di Podium race kedua . Secara Umum dari 8 Kali race , statistik Andreas Gunawan cukup cemerlang dengan 3 kali Juara, satu kali DNF dan satu kali DNS dan membuatnya memimpin dengan 131 points. jarak antara Andreas dan tempat kedua Takeru Murase (119 points)  adalah 22 Point dan dengan sisa 4 race lagi, kembali kejuaraan SAC musim pertama ini amsih cukup terbuka untuk penentuan pemenanganya

Asia Dream Cup

Sama seperti SAC, Asia Dream cup adalah balap One Make race dengan spesifikasi Motor yang sama persis yakni Honda CBR250R dengan spek yang boleh dibilang standar 250cc untuk bagian mesinnya. Sepanjang Seri satu Sepang sampai Seri 4 di Buriram Thailand persaingan ketat terhadi antara pebalap jepang Hiroki Nakamura dan rider wanita Thailand Muklada sarapuech yang come back ke ADC setelah sempat setahun pindah sementara ke Race ATC di 2014.

Di race pertama Muklada sempat Juara namun sayang di race kedua, Muklada harus DNF memperoleh nol Point karena Crash di Lap ke 7. Yusuke Nakamura adalah pebalap yang memenangkan race ke dua. Dan secara umum Muklada ( 136,5 point )  yang memenangkan setengah dari 8 race yang telah dilakukan masih memimpin 10 Point  dari Pebalap jepang Hirokie nakamura dan ini juga membuat 2 seri tersisa ( 4 race) di Qatar dan Buriram yang menyisakan total point 100 nanti akan cukup menarik karena masih membuka peluang BagiMuklada, nakamura brothers, dan tentu saja  ( walaupun tentu berat ) bagi pebalap Indonesia Yogha dio ( 73 point)

Asia Production 250

Recap 4 seri ARRC Kelas Asia production 250 yang membenturkan 3 motor produksi massal 250 cc yakni Honda CBR250R, Kawasaki ninja 250 dan Yamaha R25 memang cukup membuktikan siapa yang punya waktu riset lebih panjang . . . Boleh dibilang Praktis Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR250R memimpin di 8 seri tersisa . . . Secara statistik dari 7 race yang telah dilakukan ( 1 race hilang karena Red-Flag Accident Sentul ) Honda CBR 250R melalui dua rider Thailand Apiwat Wongthananon dan Nakarin Athiraphuvapat ( asli walaupun agak belibet tmcblog hafal banget nulisnya karena udah sering nulis ini nama 😀 ) menang 4 kali dan Kawasaki Ninja 250 yang di wakili pebalap jepang Takehiro Yamamoto  menang 3 kali. Yap ini membuat secara umum Honda memimpin perolehan point Konstruktor sedangkan Kawasaki memimpin Klasement Point dimana Yamamoto memimpin tipis 4 point dari Apiwat dengan 4 race tersisa di Qatar dan Buriram Nanti

Nanyak pengunjung blog yang menanyakan Yang dipakai oleh Apiwat dan Nakarin Itu Honda CBR250R atau Honda CBR300R . . . kebetulan saat di WSBK Sepang beberapa bulan yang lalu tmcblog bertemu dan bercakap cakap secara non formal dengan salah satu manager AP Honda Mr Yuthana yang menangani Nakarin di ATC maupun di AP250 . . . dan menurut beliau walaupun ada opsi menggunakan mesin 300 cc, namun yang dipakai oleh Nakarin adan Aphiwat adalah CBR dengan spek mesin 250 cc satu silinder

Race Kedua dari AP250 Thailand akhir pekan kemarin boleh dibilang lebih kompetitif sedikit dibanding race pertama dimana Takeheru yamamoto masih bisa memberikan perlawanan baik kepada nakarin maupun apiwat di pertengahan lomba ( tidak seperti race pertama dimana kedua pebalap AP Honda Thiland ini teus terusan berduaan di depan tak terkejar ) Buat CBR 250R jelas ini adalah Sirkuit mereka , salah satu sirkuit riset mereka, dan Ingat Thailand adalah masih menjadi pusat riset Honda Asia secara umum dan secara khusus untuk varian CBR250R. namun paling tidak Trick Star racing sudah menggenggam Data berguna bagi pengembangan dan seting ninja 250 untuk kembali bisa berbicara di dua seri terakhir yang akan comeback ke buriran lagi.

bagaimana Yamaha R25 dan pebalap indonesia? Berbicara yamaha R25 dan Pebalap Indonesia tentunya tidak dapat dipisahkan begitu saja. Yap karena boleh dibilang salah satu Pusat pengembangan dan riset dari Yamaha R25 berada di indonesia. Waktu riset dari yamaha terhadap R25 boleh dibilang adalah yang paling muda dan paling prematur bila dibandingkan dengan CBR250R dan Kawasaki Ninja 250 . . . namun tentu itu bukanlah merupakan alasan dan hambatan untuk bisa  maju terus di ARRC seri dan Musim berikutnya.

Masalah regulasi Bobot tentulah menjadi salah satu yang penting dan cukup boleh di jadikan acuan, namun janganlah terlalu larut dalam perdebatan masalah teknis . . . karena itu hanyalah yang bisa terlihat dan tercicipi di permukaan saja . . . ada hal yang jauh lebih penting menurut tmcblog adalah riset performa mesin dan penggemblengan ridernya itu sendiri. Bagi tmcblog ( seperti yang sempat tmcblog nyatakan kepada host Fina di iNewsTV ) , yamaha  seperti layaknya Aprilia di MotoGP tahun ini . . . Menjadi kan race ARRC sebagai salah satu Laboratorium riset utama untuk pengembangan Motor Yamaha R25. dan tmcblog yakin banget dari 8 race yang telah dilakkan sudah banyak banget data data berharga yang diperoleh oleh Yamaha secara Global maupun yamaha Indonesia secara Lokal untuk R25 . . .

Mengenai Progresnya sendiri Boleh dibilang cukup terlihat . . . Rusman fadhil yang menempati row kedua di kualifikasi dan kuatnya Galang hendra yang awalnya dilihat sebagai pelapis Sigit PD dan Imanuel Pratna pun menjadi tanda tanda pengembangan positif dari pasukan indonesia. Bro bisa bandingkan sendiri, diluar dari kalahnya pengalaman riset R25 dari CBR250R thailand . ..  bandingkan Nakarin dan Galang hendra  . . .yap boleh dibilang Galang masih lebih sedikit pengelamannya dibanding Nakarin yang sudah malang melintang konstant menggunakan Motor 250 dengan spek lebih kencang (NSF250R) . ..  so tanpa bermaksud mengecilkan peran dari Sigit PD dan Imanuel Pratna, TMCblog melihat galang hendra punya kans paling positif diantara rider rider Yamaha Factory racing Indonesia untuk bisa berbicara banyak di AP250 seri dan Musim mendatang.

Supersport 600

Kasta tertinggi dari balapan Road race Sepeda motor tingkap asia ada di kelas 600 cc . . . dan tidak dipungkiri lagi Hadirnya pebalap Kawasaki Haji Ahmad Yudistira memang selalu membuat Indoenesia Bangga, paling tidak ada harapan bagi indonesia . ..  Jika kita lihat list starter dari pebalap nggak banyak juga pebalap Muda  Murni yang asli berkembang dari bawah kelas SS600 ini sob . . . Pebalap Macam Yuki takahashi jelas pebalap gaek yang sudah lama berkembang di Grandprix seperti GP125, GP250, Moto2 dan Juga MotoGP. belum lagi ada Juara WSBK Noriyuki haga.

Pebalap Muda yang terlihat berpotensi selain Yuhistira terlihat ada ratapong wilairot dari Thailand yang pada race dua tidak beruntung karena saat memimpin , ia malah Masuk Gravel dan walaupun bisa balik Race , waktunya sudah nggak bisa ngejar untuk berbicara banyak.  Yudhistira menunjukan Kelasnya di SS600 ARRC ini sob . Start dari Posisi Ke 10 atau row ke 4 tidak membuatnya down, Ia langsung menunjukan kapabilitasnya baik di race 1 dan race 2 Seri Buriram dengan menyodok langsung ke barisan Pack Rider terdepan. Di race  pertama Seri Buriram haji Yudhis hanya sanggup hadir di posisi 4 . . . namun di race dua haji Yudhis bahkan sempat berada di posisi dua dan tempur sengit dengan Koyama yang gitu gitu juga merupakan pebalap jepang yang mencicipi grandprix mulai tahun 2000 di kelas GP125, GP250 dan Moto2.

Satu kesempatan juga sebenarnya Bagi rafid Topan yang balap bersama team Suzuki Kagayama. karena ia satu team dengan seorang Juara dunia WSBK Noriyuki Haga. pasti banyak yang bisa ia peroleh dari Noriyuku Haga

Di race kedua kemarin ada satu yang mengejutkan dan sempat berulang ulang juga di komentari oleh kometator official ARRC yakni Move yang dilakukan oleh rider pengganti M fadli imanudiin yakni Yakni pebalap Muda Astra racing Team Andi farid Izdihar. Yap tmcblog kenal dekat dengan pebalap yang kerap disapa Andi gilang ini sob . . . Race di samping seniornya Dimas Ekky tidak membuat Andi merasa inferiior . . . dan sepertinya malah membuat lecutan semangat tersendiri . . .  bro bisa bayangkan , Di debut pertamanya Andi Gilang ini berhasil menempatkan diri di posisi tengah Pole Possition sob yani posisi 15, hanya berselang dua posisi dari Dimas Ekky . ..  namun .. .

bro bisa lihat saat Lomba berlangsung. Di race pertama , race debutnya, Andi Gilang yang menggunakan CBR600RR berhasil Finish di Posisi 11 which is lebih baik dibanding saat ia start . ..  namun di race 2, Andi gilang berkesempatan memperoleh kesempatan emas belajar langsung dari seorang  Noriyuki haga yang saat itu menggunakan Suzuki GSX-R600. Andi berhasil Ngintilin Juara Dunia World Superbike ini beberapa lap, belajar bagaimana Haga mengambil racing line, dan memanage Motornya untuk kemudian nadi gilang bahkan berhasil Meng-overtake pebalap veteran yang membalap di team Suzuki kagayama tersebut.

Yap Andi Gilang di race dua memang cukup fenomenal dan membayar Lunas kepercayaan Astra Honda untuk bisa tampil Baik di Race buriram. Andi Gilang sendiri seperti mas bro ketahui adalah pebalap Utama team Indoensia di Shell Advance Asia Talent Cup dan di debut musim 2015 ATC ini Andi sempat sekali mengharumkan nama Indonesia dengan tampil sebagai juara di race 2 ATC seri Losail qatar yang saat itu berbarengan dengan seri MotoGP . . .

Secara umum dengan 4 race di 2 seri tersisa, yuki Takahashi yang pasca Race dua Buriram mengantongi point total 126 punya peluang paling besar menajdi Juara SS600 tahun 2015 ini dengan leading 10 point dari tomoyoshi Koyama di tempat kedua.  Haji A Yuhistira yang memperoleh point total 87 atau adalah rider Non jepang dengan perolehan Point paling tinggi dan merupakan rider Indonesia yang paling mungkin bisa menjegal takahashi walaupun berat. Jarak haji Yudhis dengan takahashi ada sekitar 39 point dan dengan Sisa 4 race menyisakan Point sebesar 100  maka peluang itu amsih terbuka . . . next race di Losail dan Kembali balik ke Buriram, semoga tetap akan ada banyak pebalap indonesia yang bisa membuat Merah putih berkibar di posisi tengah dan mengumandakan dan menggaungkan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR supratman di sana . . . silahkan dikunyah kunyah, dan semoga berguna sob

Taufik of BuitenZorg

Foto dan data : asiaroadrace ( asianGP)

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

• email : [email protected]
• instagram : tmcblog
• whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
• Facebook TMCBlog
• Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
• blog alternatif ; http://ringpiston.com
• Video Blog : http://tmcvlog.com
• Android App : Google Play Store
• iOS App : App Store