Friday, 22 November 2024

Turing AKAP Pakai New Honda CB150R Ke HBD 2015 . . . Bikin CBR 150R keponthal ponthal

460x110-sep

460x110 IWB

Y P 440

riding-CB150R-hbd-2015-0

Bro sekalian, Semenjak dari awal sebenarnya tmcblog memang berniat mau mengunakan FUll Honda CB150R dalam turing HBD kali ini . . . pengen gali dalam dalam apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan Dari Honda CB150R Baru yang sudah menggunakan Mesin yang memiliki karakter dekat dengan karakter Square ini sob. Oke Honda CB150R yang tmcblog gunakan adalah Unit dari HSA denpasar, awalnya ingin pakai Unit HSO JogjaKarta, Namun ternyata udah ada yang pake katanya 😉 . . . dan awalnya jalur Yang dirancang oleh HC3 AHM adalah jalur Jogja-Pacitan, Namun ternyata Jalur ini kembali udah dipake lagi sama yang lain jadi deh pakai jalur kedua SOlo-Pacitan . . . Gak masalaaaah 😀   . . . Oh Ya Sampai tulisan ini dirilis, tmcblog masih menggunakan Honda CB150R ini dan masih berada di Lorok, Kab pacitan  . . . nanti pun Kita akan mencoba Jalur Pacitan Jogjakarta Via Wonosari Pracimantoro saat tmcblog balik dari Pacitan ke arah Jogja, jadi ya, jalur tersebut juga akan kembali tmcblog review  . . .

Web banner beatskoolfest

MBtech-Riders-nop1

TMCBlog440

Oke Setelah, nyobain Jalur Solo wonogiri dengan Honda Sonic 150R, TMCBlog kembali bertukar Motor dengan Blogger penuh senyum mas Setiawan Heri dari Surabaya . . . sekarang pakai Honda CB150R StreetFire Hitam Lampu LEd Yang baru . . . jujur ini adalah pertama Kali tmcblog turing dengan New CB150R Jadi pengen ngerti Juga Rasannya . . .

riding-CB150R-hbd-2015-3

Masalah Ergonomi menurut persaan tmcblog sih Boleh dibilang Hampir mirip dengan Honda CB150R lama (IMHO). . TMCblog pernah Touring sejauh 400 km dari Sape di Pulai Sumbawa sampai Mataran Di Pulau Lombok menggunakna Honda CB150R Generasi pertama jadi dukup hafal dan keinget sama ergonomi ini CB150R lama  yang ternyata memang nggak jauh berbeda dengan CB150R baru . . . rada sporty . . . TMCblog saat pulang kampung dengan Koboys menggunakna Honda Verza dan Itu nyuuamaaan pol karena ergonomi Verza yang bener bener santai . . . Naik CB150R tangan lebih tegak dan Postur tubuh sedikit lebih nunduk dibanding saat pakai Verza . .  jadi yaaa, rada pegel dikit sih dibanding Verza

riding-CB150R-hbd-2015-2

Gimana Performanya .  . Yap gearnya pendek pendek yaa .  . Perasaan koq cepet amat naik gearnya hehehe . . . dan kebetulan Saat touring Sobat Blogger Iwan pakai Honda CB150R Lokal yang secara sasis hampir Mirip dengan CB150R baru namun berda karakter mesin . . . Yap Mesin CB150R Yang overbore kata Iwan Bikin CBR150R keponthal ponthal ( artinya apa ya, pokoke berusaha kerass githu lah ) ngikuti di Jalur Maiunstream Solo-Pacitan yang penuh bus, truk, angkot dan lain lain .. . dan karena jalannya stop and Go, so kebanyakan CBR150R akan ketemu banyak momen dimana Mesin balik lagi ke Putaran mesin rendah . . . dan Yap DI putaran Mesin rendah memang secara teori dan ternyata empirik, Mesin Near Square CB150R lebih cepat ngisi

riding-CB150R-hbd-2015-6

Gimana Bila dibadning Sonic 150R? menurut tmcblog getaran di CB150R yang sampai ketangan lebih Moderate dibanding Honda Sonic 150R . . . Namun Sonic adalah salah satu yang bisa nandingin performa CB150R dijalanan touting stop an go .. . Lihat ja difoto ( maap videonya belum sempet upload karena di Lorok belum nemu wifi ) . . Itu Blogger mas Dokter Alvian yang pakai SOnic 150R Hitam sepanjang perjalanan speed touring dari Pantai Klayar ke Pantai Teleng Ria pacitan nempel CB15oR tmcblog terus . . .bener bener pening 😀

INi jika dibandingkan dengan CBR Baru  . .  Giamana Jika dibandingkan dengan CBR150R Karbu Tahun 2007 Yang masih Slim? Kebetulan TMCBlog speed touring berdua dengan Adhani Horee dengan jalur Pantai Teleng Ria Pacitan – Goa Gong PP dan itu jalannya Luar binasa mas bro .  . Tikungan seperti tiada henti  . . . mas bro mau tikungan kayak apa ada disana, speed corner, slow corner, tikungan mati, tkungan ci luk ba, tikungan disamping tebin kayak di isle of man  . .. you name it dan . . . mungkin salah satu trek terbaik buat naik motor sehingga seluruh performa dan handling motor ketahuan disana . . .

Dan Bagaimana Pendapat Mas Adhani Jauhari? Ia merasa CB150R yang tmcblog pakai lebih anteng saat dibuat Nikung, sedangkan saat menggnakan CBR150R, Mas Adhani harus sedikit melebar untuk mempersiapkan space tikungan . .. dan lagi . . . saat tiba tiba turun drop RPM dan harus mulai lagi dari Bawah  . . . CBR150R mas Adhani agak Kewalahan mengejar CB150R yang tmcblog pakai . . . Yap Karakter mesin memang berbicara disini . ..

riding-CB150R-hbd-2015-8

So Begitulah impresi mengenai ergonomi dan performa yang bisa tmcblog sampaikan  . . . bagaimana Konsumsi bensin saat touring? Kita akan bicarakan next Article mas bro . . . akan tmcblog ukur saat perjalanan Pacitan-Jogjakarta nanti . .. dengan jalur yang persis saat digunakan Honda Verza beberapa tahun yang lalu . . . Untuk sementara silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

82 COMMENTS

  1. Memang betul ya, mau race ya pakai CBR, mau touring ya pakai CB or Verza or MegaPro. Karakter ergonomi dan mesin memang jelas beda.

  2. CBR kan kurang cocok buat nanjak dan tikungan cilukba karena overbore, new CB memang cocok buat tikungan cilukba dan nanjak karena near square

  3. wahhhhh,, jadi pengen nyobain jg touring ky gini,,
    kynya enak gt belok2 nya,, maklum cm bawa motor di kota aj,,
    awam banget soal ginian,, kynya seru aja gt,, 🙂

  4. wah…istiraharnya d daerah si mbah?ane tu.nglorog.tikungan2 di pacita emang keren,apalagi jalur selatan nya,antara pacitan teleng ria ke goa gong sampai gunung kidul.top markop.sepi puol.tikungan cilupba????heee aneh ja namainya.tapi sekali masuk tikungan tanpa memperhatikan lajur,kndaraan arah dri depan siap mamangsa

  5. bukti .. bukan fantasy ..
    blog2 otomotif cuma segelincir yg brani memajang hasil IRRC 2015
    dimana sonic di pecundangin satri dan mxking
    =======================================
    Hingga akhirnya, pada dua lap terakhir, pengalaman Rafid yang pernah berlaga di Moto2 mulai berbicara. Satria yang ditungganginya mulai tampak lebih dominan, ditambah penguasaan sirkuit dan racing line yang baik, pebalap asal DKI Jakarta itu pun memenangi lomba.

    Posisi kedua akhirnya diperoleh Rusman Fadhil dan MX King-nya, diikuti Alfian R dengan Sonic. Fadhil juga berhasil menikam Alfian di lap-lap terakhir.

  6. Secara nasional, dilihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dalam tiga bulan terakhir penjualan NMAX menanjak dari 12.000-an unit pada Agustus, naik menjadi 13.000-an pada September, dan puncaknya bulan lalu di angka 15.000-an. Total sejak pertama kali meluncur Februari 2015 NMAX telah terjual 62.700-an unit di pasar domestik.

  7. Orang pinter dan cerdas pilih KAWASAKI

    Orang pinter tapi kurang cerdas pilih SUZUKI

    Orang kurang pinter & kurang cerdas pilih YAMAHA

    Orang BODOH pilih HONDA

    H anya
    O entoek
    N yang
    D ongo
    A tuh

    #kayak FIFAUZI & SLAMET & JOHN 93NDHONGO

    NGOAHAHAHAHAHAA

  8. 6. kuclux – November 23, 2015
    opo mas ardani gak gantung rpm wak?

    adhani itu skill cornering nya baik kok,
    pernah naik podium dan piala dia itu dalam sebuah event mereng-mereng kalau ga salah di stdion maguwo YK,

    emang karakter mesin bicara banyak kayanya ini

  9. bayangin aja.. bgitu kluar tikungan tiba” mak jegrikk’ pocongan menghadang. itulah yg d namakan tikungan ci luk badalah ekekeke

  10. Lah kan…getaran di cb150r lebih “moderate” dibandingkan dgn sonic 150r (halus)…artinya bahasa (kasar), getraannya masih terasa kenceng, walaupun lebih baik daripada sonic..coba deh blogger2 se “halus” ini,pasti nanti banyak yang diundang acara ginian..

    • diperhalus karena memang gak begitu parah,kalau dikasih kata yang kasar ntar disangka getar sampe gigi rider rontok,badan keram,kepala pusing.

      suudzon jangan keterlaluan,nikmati aja artikel yang menghibur dan informatif tentunya.

  11. klo mendekati square dijamin mid alias ga irit juga ga boros. apalagi saat touring keliatan “borosnya” dibanding overbore dan overstroke.

  12. apakah lampunya masih pake Bohlam Jadul nyalae kriep kriep Kang..?? makasih.. Hare Gene Pake Bohlam Jadul.. Lirik motor yamaho Muke Njebeber lampu Bohlam nyala Sebelah aka genit genit Maho taman Lawang.. wkwkwkwkkw

  13. Tes ridenya cb trus dari jarak dekat, harian, ampe turing
    Lah vixi yg advance kpan gilirannya dibikin reviewnya lama amat g kluar2 artikelnya

  14. memang saya akui CBR150 paling susah nanjak :v
    pernah nyoba nggak pake ancang2 dan hasilnya mati sebelum dipuncak tanjakan
    rute mojokerto-cangar-malang, nanjaknya memang Xtrim sih nikung agak naik langsung nanjak :v

  15. wah bang taufik rumahe lorok to, saya juga tiap Minggu PP pacitan-klaten , itung2 sudah kurang lebih 150 kali PP pacitan klaten selama 3 tahun pake megapro lalu ganti ke old CB150SF…jalan pacitan memang asik buat riding, tapi sebelumnya harus lewat road of holes kab. wonogiri 😛

  16. Termasuk CS1 bro, yang sama sama overbore, juga block mesin sama, nggak nyaman buat stop n go, perpindahan gigi dari 1 ke 2 kasar.
    buat turing gaspol juga ngos ngosan, gampang ditempel beat esp, saat trek panjang posisi gear 4 bisa ngacir begitu masuk gear 5 langsung drop.

  17. Maas Taufik,,, kalau untuk turing luar kota boncengan yang jalannya enak gini jenengan lebih milih sport 150 atau NMax matic ?

  18. Wak haji. Maaf itu foto tikungan dengan sonic 150 dari sisi kanan. Ingin Tanya itu satu arah apa 2 arah? Karena klo liat dari posisi jalan Dan garis tengah. Akan salah jika itu jalan 2 arah. Dan jika liat posisi kayak gitu sama aja ngajarin untuk melewati garis jalan.

  19. cbr kencengnya dijalanan datar dan minim tikungan, kayak dilandasan bandara contohnya. klo buat turing sih digeber pun 11:12 sama beat jalannya. apalagi uda naik turun, belokan banyak, harus saingan bis luar kota, ya 11:12 sama revo jalannya, digeber gak seberapa, gak digeber juga segitu aja larinya, susah ngail rpm atas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP