TMCBlog.com , Bro seklaian, masih ingatkan Kejadian Flag to Flag/ Stop start di MotoGP Phillip Island 2013 yang memakan korban komunikasi internal HRC di kubu Marc Marquez kala itu yang berujung Black Flag . . . Yap Prosedur tersebut akan diaplikasikan di Race 2 WorldSBK Seri pertama Phillip Island 2018 Hari ahad ini dimana Pembalap DIHARUSKAN memasuki pit Pada Lap ke 11,12 atau 13 untuk melakukan entah Berganti Motor atau berganti ban ( tidak dijelaskan dalam press release )
Gregorio Lavilla, WorldSBK Sporting Director menjelaskan bahwa ditemukan masalah pada Race 1 WSBK Phillip Island kemarin dimana ada kasus keausan dari Karet ban ( Pirelli ). Dan setelah melakukan pertemuan dengan team untuk mendiskusikan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan, maka diputuskan untuk melakukan Flag to Flag Yang umumnya dilakukan saat perubahan cuaca, Namun kali ini dilakukan untuk kepentingan lain ( alasan keausan ban ) . Namun Gregorio Lavilla menegaskan bahwa Flag to Flag hanya akan dilakukan jika Kondisi Balap Kering ( dry Race ). Jika Basah/ Hujan maka prosedur standar Race akan tetap dilakukan . .
Tire WEAR Rea dan Van der Mark
Jika sobat sekalian melihat jalannya race 1 WSBK Phillip Island 2018 kemarin bro dapat melihat Hopelessnya Jonathan Rea dan Van Der Mark di sekitar 5 Lap terakhir . . . Setelah sempat bertahan di posisi ketiga dibelakang Melandri selama beberapa Lap . . . akhirnnya di lap ke 15 Rea tidak lagi bisa mengembangkan Pace Kawasaki ZX10RR nya dan akhirnnya Laptimenya pun turun dari 1:31 ke 1:33, 1:34 dan bahkan 1:35 . . . dan oleh sebab itu jika di lap ke 15 jaraknya dengan Davies lumayan Jauh, namun ketika Chaz Davies bisa mempertahankan Lap time yang baik di sekitar 1:32, maka sedikit demi sedikit jaraknya dengan Rea pun terkikis sampai akhirnnya bisa overtake Rea di menjelang Lap terakhir .. Malang bagi Rea, ia pun Juga di overtake Xavi Fores yang menggunakan Aprilia RSV4 RF sehingga hanya Finish di posisi 5 . . Kontras dengan prestasinya selama ini dimana ia memenangkan 4 Race terakhir selama 2 Tahun di Phullip Island dengan ZX10RR
Bro dapat lihat gambarannya di Grafik yang telah tmcblog sajikan . . . Di 4-5 Lap terakhir itu Rea sering melihat ban belakangnya dan sepertinya emmang ada masalah dengan KOmpon karet dari Ban belakang . .. diagnosa sementara menyebutkan bahwa Temperatur yang dingin khas Phillip Island menyebabkan Grip Karet ban bertambah dan membuat Karet jadi jauh lebih cepat tergerus
Sedangkan Van Der mark terlihat Kusut Mukanya di Pit Lane Pasca race . . Yap setelah ia berjibaku dengan team matenya Alex Lowes . . terlihat juga di 5 lap terakhir ia ikutan kedodoran . . . sama seperti Rea, laptime Yamaha R1 yang dibesut VDM melorot dari awalnya 1:32 ke 1:33,:1:34,1:35 dan Bahkan sempat 1:36 seperti juga yang sobat bisa lihat di Grafik yang telah tmcblog sajikan di atas . . BTW, Di Kelas WSS 600 tidak di lakukan Flag to Flag , Hanya pengurangan Lap menjadi 16 Lap saja . . . Semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Coba disiarin ditv biasa
Cuma Read dan VdM aja yg bermasalah
Ducati fine2 aja tuh
Iya nih, susah buat penonton gratisan gak bisa nonton
http://internetbermanfaat.com/pendirian-voc-kartelisasi-perdagangan-rempah-para-pedagang-belanda-sejarah-voc-2/
http://internetbermanfaat.com/mobil-mini-sebuah-karya-seni-dalam-balutan-kesederhanaan-ala-inggris/
grip ban bukannya bertambah jika udara lebih panas..jdi binun…cmiiw
lebih ngegrip, tapi lebih cepat aus/habis/terkikis
rea bahkan jadi pembalap paling lambat di track, pas 5 lap terakhir kalo gak salah
WSBK kalau nggak salah cuma ganti ban dah. CMIIW
WSBK bukannya cuma boleh bawa satu slot motor doang buat 1 rider,jadi kemungkinan ganti ban doang,kru pitstop nya harus secepat Guido di Cars nih??
Mungkin perlu waktu 10 detikan kayak video Suzuka 8h pitstop practice yg pernah di share Nicky
nah yang saya masih bingung atas dasar apa awalnya flag to flag ini. baca dimedia luar ada protes dari kawasaki ke pirelli karena masalah rea sehingga pirelli memutuskan flag to flag.
nah kalo diliat dirace 1 kemarin gak ada keluhan dari pembalap lain kecuali VDM sama rea nah kawasaki yg paling keras protes.
kalo diliat dari latihan bebas 1-3 kemarin kawasaki memang gak sekompetitif tahun” sebelomnya.
jadi saya melihat ko seperti ada bau” politik yak keputusan ini ditambah hal yang gak wajarnya masalah aspal phillip island gak diaspal ulang kaya kasus motogp 2013 yang bermasalah karena aspal baru.
Dg kasus cuma 2 rider yg mengalami ini nggak mugkin masalah aspal yg terlalu abrasif,Jangan2 Pirelli lakukan suatu tindakan biar bikin pemenangnya random nggak 4l,tapi positif thinking aja nggak mungkin Pirelli Utak Atik bannya itu ban kan dijual bebas juga,pengen penjualannya anjlok?
nah makanya saya penasaran awal mulanya kenapa. kalo masalah aspal kaya motogp 2013 gak mungkin karena kalo motogp kasusnya aspal abis diaspal ulang.
nah kalo wsbk ini aspalnya masih sama kaya tahun kemarin dan kompon bannya pun masih sama.
yang kena masalah ban hanya VDM sama rea, cuma kawasaki yang paling keras protes motornya rea jadi bermasalah. kalo motogp dulu kan semua pembalap yang kena kasus keausan ban.
Pirelli udah pake kompon asimetris nggak sih disini,karna Michelin aja sampe bikinin specialized Philip island
hettt camier masih pake cosworth mo.
cbr si jackobsen yang udah pake MM.
Welah dalah kok dagelan ini cuma gegara dua motor harus ganti aturan…ini yg menang ducati, coba kalau tetap kawasaki?? Inget dulu ducati di motogp sampe ban meletus ganti aturan sampe flag to flag g?? Atau memang seperti inilah kekuatan finansial pabrikan sesunggunya?? Coba wak kami dikasih perbandingan data laptime tahun lalu, apakah kawasaki semakin cepat atau team lain semakin cepat. Jangan2 team lain semakin cepat dan management ban memang dari dulu bagus, sementara kawasaki sing penting waton banter…ora mikir manajemen ban…tiwas kancane banter tur iso ngopeni ban kawasaki nglepeh…kalo yamaha si vdm ya tahu sendirilah m1 aja rakus ban
pembalap lain yang semakin cepat bro, gak heran sih. lah wong dari latihan bebas 1-3 kawasaki kesulitan gak mendominasi kaya tahun” sebelomnya. jadi bisa disimpulkan motornya rea sudah bermasalah dari jumat jadi gak aneh kalo pas race 1 sabtu rea motornya bermasalah.
makanya ini berbau politis keputusan flag to flag.
Kalo sampe belum terselesaikan palingan nyalahin regulasi pengurangan rpm,tenang masih banyak alasan kok
hanya dsini doang saya bisa membusungkan dada itupun gara2 yg lain blm total support, msok kalian tega sih merampas saya dsini,..udahlah, iyain aja, anggap saja mayoritas rider mengalami masalah yg sma
Ora umum, kok bisa ya ujug2 ganti aturan flag to flag kalau yg menang tiap seri Kawasaki dg rea-nya tambah bosen aja lihat WSBK
Fores pakai ducati panigale, bkn aprilia RSV. Helmnya KYT KR1. Fores rider independent dgn poin tertinggi skrg
WSBK sponsornya Kawasaki ma Yamaha only ya ?
Agak aneh, cuma dua pembalap jadi referensi, kebetulan mmg Rea salahsatunya.
Yang lain fine fine wae . .
Tapi syukurlah #33 yang menang . .
hmm keren.