Thursday, 14 November 2024

Yamaha MotoGP ‘Bajak’ Ahli elektronik Ducati yang ngerti Magneti Marelli Buat 2020

TMCBLOG.com – Yamaha Factory Racing MotoGP Semenjak awal Mencoba Untuk memaksimalkan kemampuan para insinyur insiyur elektronik Inhousenya Untuk Memecahkan labirin algoritma Software elektronik Magneti Marelli. Namun Akselerasi Ducati Yang semenjak Lama punya kedekatan dengan Magneti Marelli, Ataupun Honda yang memanfaatkan Fake Fire Ducati untuk memperoleh Insiyur Muda Nan jenius Magneti Marelli Sepertinya sulit Untuk dikejar Oleh Pabrikan Iwata ini walaupun Faktanya di tahun tahun terakhir ini hadir satu satuan Tugas Khusus Elektronik yang diketuai oleh Michele Gadda . . .

Via Informasi Menarik dari Mat Oxley Yang berasal dari Informasi paddock, Mulai 2020 Yamaha akan memperoleh Tambahan kekuatan di jajaran SDM yang jagi ngotak atik elektronik. Orang tersebut adalah Marco Frigerio, Teknisi elektronik yang saat ini menangani Jack Miller di Pramac Ducati dengan Ducati Desmosedici GP19.

Yes, Fregerio Baru akan bergabung dengan Yamaha Mulai 1 januari 2020 nanti dan kabarnya Gigi Dall’Igna Marah besar setelah mengetahui Fakta pembajakan SDM yang dilakukan Oleh Yamaha ini. Tidak ada yang mengetahui besarnya Nominal Materi yang akan diterima Fregerio namun sinyalemennya sih memang lebih besar dari apa yang ia etrima dari Pramac Ducati.

Namun ini jelas sepadan sih, karena sudah pasti yamaha sangat berharap Freferio dapat mengenbalikan Kesuksesan Yamaha. Sebagai gambaran saat 4 tahun terakhir era Inhouse elektrnik 2012-2015 yamaha mengoleksi 30 kemenangan namun selama Era Unified Electronik yang sudah berjalan selama  tiga, tiga per empat Musim yamaha baru mengoleksi 12 kemenangan . . Turun lebih dari 50 persen, dan salah satu Kendala utama nya disinyalir adalah sedikitnya pengetahuan mereka terhadap ECU dan Software Pirellli Magneti Marelli . . Buat sobat Yang ingin kembali flash Back mengenai cerita Bajak Membajak Teknisi Elektronik yang bahkan mungkin lebih Seru lagi sila dengar podcast di bawah ini :

taufik of BuitenZorg

82 COMMENTS

      • Di era single ecu yang diuntungkan Ducati, dan yang merasakan duriannya adalah yamaha dan honda. 2015 tahun dimana pertama kali diselenggarakan dengan single ecu dan yamaha juara. 2016-2019 honda juara. Malah sang pelopor ecu angop2. Masalah yamaha menurut apa yang terjadi di race2 bukan masalah ecu. Manajemen ban yang kurang dan start yang buruk

  1. Ga cuma dall igna,smua petinggi ducduc bakalan mencak2 klo tahun depan yamama kompetitif. Balik lagi ke era ecu inhouse yg persaingan titelnya cuma 2 factory

  2. nyaman aja dengar wak haji cerita di podcast seputaran lingkup moto gp sampai2 hampir ketiduran wak. Gawat juga ya wak motogp di belakang layar ??

  3. Ntar nti bisa diubah pake ecu lain lagi gak ya. Sebenarnya ducati yg paling diuntungkan dgn ecu ini dan honda jg cpt ambil ahli. Yamaha agak PD dgn ahli ecu yg bkn ahlinya di MM. Nah kayaknya musim lalu jika mesin yamaha dpt ahli bakal kuat. Eh power distabilkan lagi musim ini, trus ketinggalan power dan topspeed jauh lagi. Ahli ecu pusing krn teknisi g bs utak atik mesin.

  4. Lebih baik ecu nya di bebas kan seperti dulu..
    Toh terbukti unified ecu ga membuat persaingan seru antar pabrikan.
    Yg diuntungkan, tim yg pertama make magneti marelli, yg laen menderita.
    Kecuali dgn “membajak” teknisi yg ngerti ecu MM, seperti yg dulu di lakukan honda.

  5. Sepertinya ECU bukan masalah utama, rider nya saja yg memang di Yamaha belum ada pengganti Rossi & Lorenzo, Rossi sekarang udah tdk seperti dulu,
    Sijuki saja yg tidak punya jebolan Pirelli masih bisa bejaban kok dengan tim sultan, walau kadang rider-nya yg tidak konsisten

  6. masih ane liatin, apakah yamama bakal bangkit tahun depan? atau mentok kaya sijuki?

    seperti pernyataan jin jarvis ketika nyindir c mbah untuk pensi. di yamama bakal ada perubahan besar bahkan diri nya sendiri tidak menutup kemungkinan kena perubaha. berarti benar ada ultimatum dr yamama pusat. sejak saat itu banyak perombakan di yamama sampe detik ini. apakah akan berlanjut? cmiiw

  7. wak tp berdasarkan info, dukati untuk tahun depan bakal lebih hemat dalam develop aerodinamik. apa performa dukati tahun ini terpengaruh sama keadaan financial dukati tsb yg di sebabkan karena ckup loyal menggelontorkan dana besar besar an sebelum nya? bisa jadi orang yang nyebrang ke yamama di bajak dengan dana besar dan dukati ga sanggup untuk back up karena masalah financial?

  8. Kok gak kurang smack queen ya queen ya? Dasar emang si ono aja yang lelet, buktinya jarwo dulu kompetitif, sekarang pun fabio sangat kompetitif.

    Don’t you ever dare looking for black sheep!

  9. Semoga tahun depan Y bisa kompetitip lawan sizuka, mau lawan h&D,lewatin dulu tuch sizuka, sadar diri woe yamyam sekarang pabrikan nomer 4,setelah H, D, dan S

  10. Microphone World Campion!!!
    Niatnya psywar, nakut2in lawan, bikin khawatir lawan…endingnya malah senjata makan tuan…puyeng sendiri berlipat ganda

  11. baru denger podcastnya wak ..keren ini kalo dibikin film bnyak drama dibalik layar motoGP,bajak membajak…gw berharap VR46 dibikin film klo udah pensiun dibikin trilogi biar seru dari awal karir samoe akhirnya pensiun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP