TMCBLOG.com – Sobat sekalian tentu sudah melihat list lengkap Motor motor baru apa saja yang akan dirilis Oleh Honda di Tokyo Motor show 2019 ini dan seperti yang bisa disimak juga di artikel terdahulu, bahwa tidak ada penulisan Nama CBR1000RR Fireblade di List manfest. yang ada paling hanya  New CT125, CRF1100L Africa Twin dan Lain lainnya. Nah tmcblog peroleh info dari speedweek bahwa Bahkan ketika Tetsuhiro Kuwata, salah satu Petinggi di HRC ditanya ia pun belum berani bicara banyak “I have nothing to say “ begitu kata Presiden HRC ini.

Seperti beberapa Leak kecil yang sempat Hadir, team Baru yang akan menggunakan New CBR1000RR fireblade akan berbasis di Barcelona. Tim ini akan menggunakan jasa Alberto Puig dan perusahaannya yang selama ini menangani Asia Talent Cup untuk menangani Logistik dan wokshop dari team yang disinyalir Kuat akan menandemkan Alvaro Bautista dengan Takumi Takahashi ini.

Sementara itu Baik Moriwaki dan Althea masing masing sepertinya akan membentuk satu team satelit yang juga akan menggunakan CBR1000RR Fireblade MY2020. Namun belum diketahui apakah Spek yang akan dipakai team Satelit Moriwaki dan Althea nanti akan punya level setara dengan team factory atau Nggak. Namun Kalau menurut tmcblog jika Honda bisa menanggulangi masalah Budget dan membuat baik Althea maupun Moriwaki jalan dengan spek factory maka ini akan bisa mempercepat akselerasi pengembangan Firebade di WSBK secara akan hadir banyak data.

Dan Informasi dari Speedweek diakhiri dengan update Tanggal dimana ada sinyalemen bahwa Kita akan mulai Bisa melihat sosok New Fireblade yang katanya akan mengguankan VTec dan active aerodinamic dan Juga konfirmasi team factory Honda di WSBK ini mulai pada Gelaran EICMA Milan 2019 tanggal 5 November 2019

Taufik of BuitenZorg

 

24 COMMENTS

  1. Mundur lagi yah.. Hmmm.. It’s okay lah

    Maaf tapi pingin nanya juga nih bang
    Bicara tentang tim HRC nanti buat superbike ini apa ada hubungannya dengan tim yang ada di EWC? (Honda Racing France) karena cukup kaget gk ada info apa apa mereka gk ikut serta di Boleh d’Or kemarin?

    (Padahal dukung Bang Gimbert eh menghilang)

    • Sepertinya ada kaitannya sih, pasalnya di EWC pun itu full factory supports dari HRC.
      Btw bicara soal Sebastien Gimbert dia pensiun mulai musim ini di EWC diikuti Honda Racing France.
      Jadi akhirnya di main class cuma FCC TSR honda aja yang berjuang,
      Sisanya privateer

  2. 220hp kurang deh
    MV Agusta F4 kan katanya bakal keluar versi hybrid dan berpower 250hp an,nanti gelar mesin inline4 akan terebut MV deh

    mending sekalian keluarin kayak mesin NSX. hybrid plus turbo ?

  3. redbull hodna:
    *alvaro bautista
    *takumi takahashi

    moriwaki:
    *johan zarco
    *kiyonari

    althea:
    *leon camier

    coming soon nov 6th 2019

  4. Lebih penasaran sama ZX-10RR 2020 yang jelas-jelas sama insinyurnya sendiri (Ichiro Yoda) dibocorin bakal dibangun pakai basis ZX-RR karena dipecundangi V4R-RS19 awal tahun ini. Saya tegasin insinyurnya beneran insinyur, bukan bocah kemaren sore yang ngaku-ngaku ingsinyur + rider.

    • saya sih gak terlalu penarasan, justru saya ragu apa iya ZX-RR lebiih kencang/lebih baik dari ZX-10RR sekarang?? soalny ZX-RR bukan lh motor yg kompetitif pda masany d motogp, masih jauh bila d sandingkan dgn rc211v rc212v old m1 dan ducati desmo gp jmn stoner, aplgi klau d sandingkan dgn motor” prototipe motogp zman skrg kyak rc213v desmo gp 17-19 m1 gsx-rr. zx-rr pda msanya hanya sekelas gsv-rr dan Rs cube, bhkan untuk bersaing dgn motor satelit honda da ymha pun keteteran… saya rasa Zx10rr skrg sudah lebih baik dri zxrr gp

      • Fyi ZX-RR mesinnya lebih kompak dibanding 600cc sekalipun, + ZX-RR bisa meraung sampai 19.000rpm dan tenaga diatas 240dk (800cc), belum lagi kecepatannya di tikungan 12km/jam lebih cepat dari versi 990cc. ZX-10RR sekarang masih pakai perklep, rantai keteng, stroke panjang, dan material2 ‘murah’ dibanding ZX-RR yang udah pakai part kelas wahid. Satu2nya teknologi prototipe yang diturunkan ke ZX-10RR baru girboks kaset, itupun jadi mubazir semenjak Dorna larang rubah hitungan rasio di setiap seri. Tim cuma boleh rubah rasio 2 kali di musim berjalan itupun harus didaftarin hitungannya di awal musim. Perkara pelan, sepelan-pelannya MotoGP 800cc masih 5 detik bahkan mungkin 10 detik lebih kencang dari superbike standar jaman sekarang.

Leave a Reply to TukangKentang Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here