TMCBLOG.com – Yamaha Eropa resmi Rilis All New Yamaha MT125, Yes kepastian ini tmcblog peroleh langsung dari berita Press yang dikirim Oleh Yamaha eropa beberapa jam yang lalu. Secara umum penampakan Yamaha MT125 memang mirip banget sama Yamaha MT15 yang dijual di Indonesia.
Perbedaan yang signifikan hadir di Mesinnya yang masih 125 cc, Namun dengan tingkat kecanggihan sama yakni SOHC, VVA, Liquid Cooled FI . . Mengenai VVA dari Mesin MT12 ini akan mulai berfungsi saat menyentuh 7.000 rpm dimana setelah treshold ini maka Mesin dengan transmisi assist and slipper clutch ini akan bermain di Mode Bukaan Klep kedua yang lebih memperhatikan performa Top end yanga akan berakhir di Peak 10.000 rpm . . Lebih tinggi 1.000 rpm dibandingkan MT125 sebelumnya.
Selain itu beberapa detail lainnya boleh dibiang mirip dengan MT15 Versi Indonesia seperti suspensi depan Upside down 41 mm, LED Headlight, Ban belakang 140, dan LCD instrumen. Namun tmcblog lihat ada satu detail yang bisa dibilang ‘lebih tinggi levelnya’ dibandingkan MT15 yakni kehadiran radial-mount front brake caliper . . widihhh serem nii . . Oh ya MT125 baru desember 2019 rencananya hadir di diler eropa dengan tiga pilihan warna Ice Fluo, Icon Blue dan Midnight Black
Taufik of BuitenZorg
MT-125 Key Features
New 125cc engine with Variable Valve Actuation
Assist and slipper clutch
Modern and aggressive new body design
Dual slant-eye positions lights; LED headlight
High-specification 41mm upside down front forks
New Deltabox frame and aluminium swingarm
Wider 140-section rear tyre
Powerful radial-mount front brake caliper
Large diameter 292mm front disc brake
Sophisticated negative LCD instruments
Podium dulu mayan
Ganteng nan. Mungkin desain terbaik di line up yamaha saat ini. Mungkin terbaik di line up naked bike di indo Jika vixion model.kaya gini minus usd dan banana arm mungkin penjualannya gak ngenes seperti saat ini
Mengapa motor eropa itu suka pakai cakram depan di sisi kiri, dan lebih memilih radial?
Biar mirip beat
Hahaha, bisa jadi biar sekencang apapun ngebut, selalu saja akan di belakang ekor beat ?
Mungkin kembali ke habit riding, dimana disana kebalikan dari kita.
Jalan di kanan, tangan kiri, begitu mungkin ?♂
bukan hanya celana saja yang cingkrang, ternyata jok motor juga ikutan….
Lampu sein nya masih bohlam
Ternyata klo dr samping ada rongganya gitu,,,jadi kayak eva-01 lagi berserk
knp yg 125 cc ga di offside 5 cc jadi 130 cc ??
Karena motor A1 maksimal 125cc. Gak kayak dimari motor gak ada aturan mau kategori apa sim apa usia berapa cuma ada aturan pajak barang mewah aja makanya motor kategori rakyat jelata <251cc bebas mau pakai kapasitas berapa aja, gak ada aturan baku harus 125cc, 150cc atau semacamnya itu sebabnya saat suatu pabrikan merasa lemot di kapasitas tertentu bakalan pakai jurus offset. Lemot di kelas bebek 100cc bikin 105cc, lemot di kelas bebek 110cc bikin 115cc, lemot di semprot 200cc bikin 225cc, lemot di 150cc bikin 155cc.
Pengelompokan SIM disini ada woy.
Ada SIM 17 tahun 125cc? Ada SIM 45dk? jangan hoax ya
S O k p i n t e r s i h
A y O k y t 4 g 3 l u d d
Mantaaaap…..
Klo diliat lagi, itu under cowl mesin gk banget, gk ada kesan aero atau air scoop, malah kaya dipakein popok
Lha kowe pan tau kali, selesnya aja makan promag saking susahnya jualan, ya mungkin bagian desain juga iya, makanya perutnya kopong?
??????
Motor seganteng ini langka di jalan ?
Supersport?
Cakep bener yg warna biru Wak…
Di indo kenapa alergi motor batangan 125cc ya…
Penyebabnya karena waktu taun 2000an ada trend dimana motor batang dengan cc dibawah 150an disebut ‘motor banci’ gaes