TMCBLOG.com – Setelah melaksanakan test privat pekan lalu, kini tiba saatnya sesi test resmi untuk kelas Moto2 dan Moto3 yang dilakukan selama 3 hari secara berbarengan di sirkuit Jerez Spanyol. Di kelas Intermediate Moto2 adalah Remmy Gardner yang hadir sebagai rider tercepat di hari pertama kemarin dengan catatan waktu 1:40.848. Pembalap yang menggunakan helm asal Indonesia yakni NHK ini torehkan laptime ini di sesi final. Sementara itu Enea Bastianini (Italtrans Racing Team) berada di posisi kedua dengan jarak 0,269 detik dan Tom Luthi di posisi ke tiga.
Di kelas Moto2 ini tentu fokus kita adalah melihat progress dari Pembalap Indonesia Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang. Secara umum laptime tercepat Gilang ditorehkan pada sesi kedua dari total 3 sesi yang dilakukan kemarin. Secara umum Andi Gilang total 77 lap di lakukan Gilang dengan laptime tercepat 1:43,526, berjarak 2,6 detik dari Gardner dan menempatkannya di posisi terakhir (posisi 28) pada time sheet gabungan 3 sesi. Sementara itu patokan terdekat Gilang yakni Somkiat Chantra berada di posisi 18 dengan lap time 1:42,157.
Jika dilihat dari sudut pandang pabrikan sasis, Kalex menguasai starter dan juga peraih laptime terbaik di hari pertama pengetesan ini dimana Top 4 diisi pembalap dengan sasis Kalex semua diikuti SpeedUp di Posisi 5. Sementara itu MV Agusta juga berhasil masuk top 10 melalui Stefano Manzi. Hanya NTS yang berada di posisi luar Top 10.
Sementara itu di kelas capung Moto3, Sergio Garcia torehkan laptime tercepat pada 3 sesi di test hari pertama kemarin disusul Johan McPhee dan Ai Ogura. Pembalap tercepat di hari pertama yang juga menggunakan helm NHK (Garcia) menorehkan laptime tercepat 1:45,485. Honda menyapu bersih posisi Top 7 dari time sheet teratas. KTM tercepat berada di posisi 8 atas nama Albert Arenas. Sementara itu Husqvarna tercepat berada di posisi 10 atas nama Romano Fenati.
Taufik of BuitenZorg
Helmnya sang juara.
itu khairul idham pawi kok jeblok gitu yah? setelah juara seri sepertinya prestasi lgsg trjun bebas, apa krn motivasi nya sdh hilang?
Pawi bagus pas hujan doang. Klo race kering kan biasanya di belakang
Pembalap indonesia bakalan nyanyi “ular tangga” lagi nih sepanjang musim…
….ini dianya yang terbelakang…..
Itu husqvarna basisnya apakah pk motor krn wak?
Ktm
bisa jadi,yg punya prototype 250 ya KTM bisa aja berbagi konstruksi mesin krna mereka sister company KTM
basis mesin KTM dengan desain sedikit berbeda
Joss lah, helm buatan Indonesia makin mendunia, entah KYT atau NHK.
Kalo mau lebih cepat utk promosi, kedua produsen helm tsb mgkn berani utk mengkontrak pembalap top MotoGP kelas para raja.
Biaya yg dikeluarkan mmg agak mahal, tp efeknya akan significant pd promosi dan penjualan.
Coba Andi Gilang pake Eko Rising yah
Wkwkwk dijamin dapat bonus banyak… krn bisa bawa grup di depanya..
BREAKING news:
Kutipan news online Otomotifnet.com
AHM mengundang pemilik Honda CRF250 Rally dengan nomor rangka tertentu alias tidak semuanya, untuk dilakukan penggantian komponen mesin.
Komponen yang dimaksud ialah Main Shaft pada transmisi.
CRF250 Rally yang terdampak merupakan produksi 2018.
Bagi Owner CRF 250 Rally segera cek ke dealer resmibyg ditunjuk
Kelas capung honda kabehh….
penasaran aja nih, diluar negeri apa jg ada artikel macam begini yaa ? ……. “motor dg knalpot bikinan kota kita tercepat di test jerez” ……atau “pembalap yg pakai race suit bikinan negara kita tercepat d test Jerez”
cari sendiri aja 😀
Kalo di web official nya Termignoni atau dainese dll ya mungkin dibikinin artikel gitu ?
Gak ada. Budaya overproud cuma ada di negara berkembang.
Karena gak ada pembalap berbakat di negara ini apa boleh buat,,, cuma helm yang bisa mewakili Indonesia wkwkwk
😀
Dalla porta yg juara Moto3 aja juga masih 1.43
Mencoba positif thinking, walaupun gak positif amat ?
“Pembalap bermakanan pokok beras berjarak 2,6 detik dari pembalap bermakanan pokok gandum”
Mungkinkah kita beralih ke gandum demi peningkatan prestasi???
??
Rupanya penduduk bermakanan pokok beras sanggup membuat helm bagi pembalap bermakanan pokok gandum memimpin sesi Test di Jerezzzzzz…..?
Emangnya atlit internasional yang berprestasi, diet harian nya gandum ya?
Hafiz Syahrin yg ex motobiji aja di urutan bawah ya
Dimek versi 2 nampak nya belum ada kemajuan
NGAKAK JAHAT?????????,
DIMEK VERSI 2 ATAU JILID 2, MASIH MENDING GILANG DIKIT, SOALNYA DIMEK YANG LULUS SEKOLAH 4 TAHUN DI SPANYOL FINISHED PALING BELAKANG
Walah beda orang tapi hasilnya sama aja :'(
From hero to heri. Kaya kita2 manusia biasa yg takut ngrusakin motor bukan milik sendiri. Jadi bawanya ati ati ??
pakde, apakah andi gilang jg mndpt part yg sama seperti somkiat chantra? krn pastinya ada part lain yg bisa menentukan slain chasis kan?
apa ada info soal itu?
dr tahun2 dulu klo lihat daftar hasil race moto2/test moto2, terus pingin tau hasil pembalap indonesia selalunya scroll langsung di urutan bawah daftar trs ketemu deh disitu namanya….masak tahun ini terjadi lg?
Netijen kita itu memang pandai berkomentar seperti saya tanpa mau banyak melihat hal yg lain..padahal untuk memunculkan seorang VR46 atau MM93 Italia dan Spanyol telah melakukan banyak hal dari sirkuit2 yg mendukung,kompetisi2 mini gp dari usia dini yg kompetitif dan dukungan sponsorship untuk kemajuan balap di negaranya lah kita sirkuit yg layak menyelenggarakan motojipi aja sudah lama gak punya…lalu ada satu dua program penjenjangan rider ke motibiji langsung menaruh expektasi yg tinggi…sabar dong…semua itu butuh proses dan konsistensi…yakinlah jika kompetisi minigp semakin rame,byk sirkuit road race yg bagus dan iklim kompetisi yg semakin berkembang akan muncul bibit2 rider yg kompetitif…