TMCBLOG.com – Bukan satu atau dua kali saja Kita melihat aksi penyelamatan Marc Marquez menggunakan elbownya dan membuat posisi yang bila terjadi di Pembalap lain hampir pasti Crash, namun bisa ia selamatkan kembali dan memperoleh grip secara utuh. Salah satunya adalah momen ketika Marc Berhasil menyelamatkan Posisi setelah Roda depan kehilangan Traksi dan miring hampir Crash 70,8º dan membuat Werpaknya Streching plus baret baret di atas Honda RC213V . . kenapa posisi sekritis itu masih bisa diselamatkan Marc ?
Dua pembalap yang tergabung dalam VR46 Riders, Luca Marini dan Pecco Bagnaia sempat mendiskusikan hal ini dalam perbincangan di Kanal Youtube MotoGP Legends. Kedua Pembalap ini fokus pada kemampuan Juara Dunia 8 kali ini dalam menyelamatkan Posisi hampir Crash tersebut Keduanya memperkirakan ada Dua Faktor yang bisa membuat Hal itu bisa terjadi yakni Talenta Pembalap ( Marc) dan Motornya itu sendiri ( RC213V)
Luca Marini angkat Bicara pertama Kali : ” Ia ( Marc Marquez) bagus banget, tak bisa disangkal lagi. Namun katakanlah ia memang sangat Bagus di motornya. Ia dapat merasakan banyak hal dari Motor dan berhasil mendominasi sepeda motor seperti yang dilakukan oleh sedikit orang lainnya. Namun semua penyelamatannya tidak hanya di Kreditkan ke Marc, Honda Juga memiliki karakteristik ini.
Saya Telah berbicara dengan Morbidelli dan Luthi ( keduanya Pernah pakai Honda RC213V) dan mereka jelas jelas telah memberitahukan kepada saya bahwa jika Honda kehilangan Traksi ban depan namun jika kamu cerdas maka Anda tidak akan jatuh. Tetapi ini tidak Mengecilkan Faktor bakat Márquez, yang sangat hebat. Akan menyenangkan melihat Márquez dengan motor lain, “
Lalu Bagnaia Menambahkan : ” Ia sangat Kuat, Marquez memiliki talenta yang kuat. Namun seperti apa yang disampaikan Oleh Maro ( Panggilan Luca). Honda telah mempersiapkan semenjak tahun pertama, Mereka telah memberikan segala untuk Marc dan itu adalah Motor yang dikembangkan Untuknya. ia memiliki memiliki feeling yang hebat yang bisa mengetahui bagaimana memanfaatkan feeling tersebut untuk meraih limit motor itu berkali-kali. RC213V bisa kehilangan Traksi depan namun tidak kehilangan Traksi di belakang. Saat Under-Braking Honda juga memiliki banyak Traksi.”
Bisa begitu ya? setup menggunakan Elektronik Magneti Marelli apa yang sudah berhasil di kembangkan oleh HRC ?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Pagi
Rossi juga pernah bilang begitu.
Bisa dilakukan karena karakteristik motornya, tapi bukan karena itu terus jadi gampang dilakuin.
Butuh dua pihak.
Komentar terakhir Bagnaia kayak nantangin Marc. Kalo pake i4 bisa nggak gituan…
Hahahaha
Betul, memang semua punya kontribusi. Dan kalau marc ingin membuktikan bahwa dirinya lebih besar dari honda, gak ada pilihan selain menjajal tim lain. Jelas bahwa marc sangat berbakat, gak disangkal. Tapi klo mau bener2 jadi legend, memang harus bisa ngebuktiin klo bisa juara di motor lain
https://economagz.id/mengapa-rupiah-menguat-awal-juni-2020-forensik-keuangan-dunia/
Tidak ada keharusan untuk mencoba motor lain, yg ada adalah keharusan untuk jadi juara dunia..
Marquez bukan rossi yg pindah2 tim. Tp nyatanya dgn pindah2 tim, hasil zonk’nya lbh byk drpd hasil juara.
Doohan jd salah 1 legend di motogp jg tdk dgn pindah motor.
Kl I4, bukan masalah bisa ap g. Tapi perlu apa g.
Mesin I4 udah dapat bonus dari efek gyro mesin, sehingga cornering g perlu susah payah. Makanya rider I4 yang punya karakter “love muscling the bike” hampir g ada yang sukses, dan sebaliknya rider yang terbiasa dengan I4 hampir g ada yang sukses dengan V4 (Pol, Zarco, Lorenzo).
Pol biasa inline maksudnya waktu di Yamaha dulu?
mungkin JL bisa dibilang masih 1/2, soalnya di ducati masih oke imho
Masih kurang mbah
Ridee motor nyaman tidak bisa melakukan penyelamatan, iku ridere sing peccok opo motore sing buosoq mbah???
motor nyaman kok ‘ndosor’ . lha kalo gitu yg goblok motornya apa ridernya mbah?
modharmo,,,,,perih ya mbah.
junjungan ente g pernah podium 1 lg…..
akhirnya para fumiyem pada halu,omongannya ngelantur sana sini…..ditambah jualan selalu kalah dgn dealer sebelah
Podium
rc213v saat di kembangkan pertama kali masih bisa mengantarkan pedrosa menempati posisi 2 di klasemen akhir 2012, lalu klasemen akhir posisi 3 di 2013, dan 4 akhir di 2014.
Lalu setelah 2015 saat ecu seragam, honda mulai kehilangan arah lalu pengembangan mesin mengikuti arahan Marquez karena hanya boleh ada satu model mesin, lalu setelah itu motor honda hanya bisa digunakan oleh marquez saja karena pengembangan motor memang berdasarkan keinginan marquez.
Jika ada yang bertanya siapa yang bisa pakai rc213v sekarang ya rider yang gaya ridingnya persis seperti marquez yaitu keluar masuk tikungan elbow dan hard braking. Kalo knee down ala Crutchlow, butter hamer ala lorenzo, teknikal seperti pedrosa, sudah terbukti gagal di rc213v nya marquez.
efek seragam ECU di 2016.. motor stabil jadi kacau.. yamaah ancur2an..
Hondo pun memaksa Marc buat sabar di setengah musim awal, jangan maksa, yang penting finish, butuh 6 bulan buat nemu setting yang cukup buat gasspol..
Maksud hati biar Duc-eat-ati juara, eh malah dikentutin Hondo..
Inget banget sampe masang knalpot terompet dulu wkwkw
Diborong
Lalu bagaimana dengan motor nyaman dengan sekill lejend kok g bisa ngelakuin hal yg sama..?
Kata Rossi karakteristik motornya bro. Dan menurut gw untuk soal ini Rossi lebih paham daripada semua komentator di blog ini, termasuk gw pastinya.
Pertanyaannya bisa nggak Marc begituan di inline4. Mungkin kita ga akan pernah dapat jawabannya.
“sumbangan” M1 ada di remuknya bahu Lorenzo
dan protolnya kaki kakek legend (sampe tulang keringnya mencuat keluar dr daging sikilnya)
Sing rodo alus Open fraktur, wkwkwk
modharmo,,,,,lha otakmu terlalu error penuh halu,iri dengki,syirik……apakah itu sumbangan yamama krn kalah laris jualan.
ekekekeeeek,
Komentnya Selalu ngaco persis muka nya
Buah pikir engineering dari lulusan terbaik Universitas Tokyo & seantero Jepang memang gak kaleng2, Wak..
Sepadan dgn income yg mereka terima..
Kalo nggak, ntar ada yg ngebajak…?
setuju kalo rc213v dr 2013 dikembangkan utk marc. tp soal save berkali kali itu, kyknya emg kerjaan si rider . mungkin 85%, karena rata2 kasusnya lowside, hilang traksi depan dmana rider lain cuma bisa pasrah
Iya kalo hiside tergantung luck biasanya, itu pun setelah save langsung lempeng ke gravel n nabrak tembok wkwkkw
Motor geol buat cari kesatabilan sendiri.. jangan dilawan tapi diikuti, kalau kuat fisik yo sanggup.. kalau fisik standar ya jatoh atau pasrah…
Mungkin faktor disain keseluruhan dari motor rcv itu sendiri yg bisa memaksimalkan talenta dari mm?
Apa ada tombol khusus yg membantu traksi rear tyre dan front tyre jd seimbang? Entahlah
kombinasi hebat mesin + bakat…
satu percubaan yang mantab…?
Gaya marc aja sih tp desain rc213v scr kseluruhan jg mndukung imho
Mungkin karena ukuran rc213v yg paling ramping dan mungil menjadi faktor jg kenapa itu bs terjadi
Tapi kalo gak salah Edward di Jerez dulu jg pernah save dr lowside dgn M1 nya, walaupun sepertinya faktor kebetulan karena gak bisa diulang lagi layaknya Marquez
Fisik bagus,mental kuat dan keinginan untuk menang. Itu poin utama marq yg ga dimiliki banyak pembalap.
Fisik bagus karena kita pernah baca dia mengambil filosofi seperti kucing,yg tangkas dan lentur.
Mental kuat karena dia yakin dia bisa mengatasi itu dan hal2 yg diluar prediksi pembalap biasa.
Keinginan untuk menang karena baginya juara adalah nomer satu bukan dua atau tiga.
Jadi wajar,kelihatan semua itu tidak dibangun mudah seklipun itu bakat tp jika tidak dilatih dan diuji maka tidak sehebat itu.
Bani asimo reborn??? Terlepas dari siapa yg ngomong (Marini dan Bagnaia belum pernah megang RC213V sama sekali, dan hanya dengar dari katanya). Memang RC213V sedikit banyak membantu Marc.
Dari awal filosofi desain motor Honda di kelas utama (NSR-500, RC211V dsb) memang pada agility dan front end feeling. Motornya didesain untuk bisa bermanuver di momen paling akhir di tikungan. Sehingga stability under hard brakingnya lebih baik dibandingkan motor lain.
Tapi apakah kemudian hal tersebut bisa diartikan kl di dalam komponen RC213V ada gyro yang akan secara otomatis akan mengoreksi posisi motor saat melewati limitnya? IMO, porsi Marc jauh lebih besar saat melakukan saving dibandingkan RC213V sendiri. Kita bisa melihat Austin sebagai contoh. Saat RC213V kehilangan front end feeling karena power delivery yang lebih powerful. Saat Cal (dan terutama JL) masih kesulitan menemukan front end feeling, di seri berikutnya Marc sudah bisa menentukan limit dan feel atas RC213V sehingga dia benar-benar bisa push RC213V sampai limitnya.
Karakter RC213V dengan kelebihan front end feelingnya memang akan memberikan Marc feeling yang lebih baik untuk merasakan limit ban depan motor. Tapi untuk melakukan safe sendiri, diperlukan refleks dan fleksibiltas otot ridernya sendiri. Dan saat ini, sepertinya baru Marc yang memiliki kemampuan tersebut -dan mungkin rider junior lain yang melihat Marc dan berusaha bisa menguasai hal yang sama. Seperti kata Cal, rider lain bisa mempelajari kemampuan Marc, tapi mereka juga harus bisa memfilter bagian mana yang bisa dilakukan karena apa yang bisa dilakukan Marc sebagian tidak akan bisa dilakukan oleh rider lain. Oxley juga pernah mengungkapkan kalau rider yang memiliki kemampuan yang sama di era sebelumnya adalah Spencer, dan kemampuan Spencer untuk bisa memanipulasi -tidak hanya rear slide- front slide diperoleh tidak hanya dari bakat alami. Spencer pernah mengungkapkan “Orang melihat saya bisa dengan mudah melakukan hal tersebut, tapi mereka tidak melihat waktu yang saya habiskan dengan berlatih untuk bisa melakukan hal tersebut”.
Resikonya juga ada seperti otot sobek,kayak tayangan slowmo Marc waktu save di Sepang dengkulnya sampe nyeret aspal buat negakin motor kan otot pahanya ketarik tuh pasti pas keseret,ngeri
Bahkan yang jadi referensi buat jadi bahan opininya pun belum bisa melakukan hal yang serupa dengan marquez hehehehe
Bang A1M1N sampeyan nama blog nya apa biar saya like?
Komentarnya sekelas blogger nih, kelihatan ga seperti Darmo and kroni kroninya yang cuma BC.
Ditunggu balasannya
Bro aimin harusnya ikut podcastnha marini dan pecco, biar mereka ada gambaran. Atau tak suruh baca sini sj ya? ?
mm93 udah tau limit rcv nya,, pas fp aja sering jungkir balik untuk cari limit nya itu.
Banyak rider yang bisa push motor sampai ke limit.
Tapi cuma 1 yang selalu bermain-main tepat di ujung limit,di setiap tikungan,tiap lap,dari awal sampai finish.
nyaris
tidak selalu
Kalo gak salah cal cruthlow pernah save sperti marc tapi msh pake mtor yamaha kalo gak salah..
Ane ingat skali momen itu…
Yg pasti bukan waktu race… soalnya dlam tayangan ulang moment save si carl sndiri liat tuh tayangan di padock….
Waah bakal rame neh….nyimak aja smbil gawe
yups rada setuju
bahkan hal ini juga (bisa dibilang) ada yg bahas
contohnya bisa dilihat di channel youtube “Mike on Bikes”
cari judul :
“Why is Marquez so good ? | Top 6 Reasons”
menit ke 4:00
Prnh muter tp lupa detail soal mnit k 4:00 ?
Dasar mereka kan kata morbid n luthi
Rider spesial + motor spesial = unik
Iya mirip mirip pembalap roadrace Indonesia zaman sekarang kalo latihan. Ketika cornering bisa gak jatoh karna ditahan pake sikut ma lutut
Bahkan sering ditahan oleh pipi
Dari 2013 si Om Mateo guirinoni bolang kalo rcv honda pabrikan ada technologi Asimo yo pantes gak jatuh kalo si marquz gak save pada kecepatan tertentu.. ane inget yg dia bilang
2013 kan sek pake platina inhouse boss..
Saiki kan wes pakek pirelli, laen boss
Wwkwkwk ngelawak apa gimana nih ane
wkwkwk yg Vinales mencak-mencak itu ya
jika Honda kehilangan Traksi ban depan namun jika kamu cerdas maka Anda tidak akan jatuh
Catet
Bahkan marquess Beberapa kali (mungkin) terlihat sengaja bikin slide roda belakang ditikungan seakan akan mau jatoh, supaya rider belakang kaget, kalo gak salah korban nya fabio quartz sama ianone, gak tau yang laen. MUNGKIN LOH INI
Iya, ini di sepang korbannya Iannone pas tikungan terakhir. Kaget liat marc hampir jatoh, malah ngerem tll dalem akhirnya yg ndlosor
Kalau gak salah Sepang 2019 ya
Amati, pahami, tiru!!! Kalo ga bisa diam lebih elegan bosqu..hahaha
Luca dan peco itu adalah world racer….pasti dia lebih paham tentang apa yang dikatakannya daripada saya dan kamu yang cuma bisa duduk didepan tv dan tidak tau apa-apa.
Jika kau mendominasi maka semua rider adalah musuhmu ?
Orang hebat tak sekedar berbakat
Tp juga loyal dalam mencoba
Seorang master samurai ribuan kali gagal dalam mengasah skillnya dan tak pernah menyerah
Sedangkan seorang noob baru mencoba 10x sudah berhenti mencoba dan slalu mengkambing hitamkan keberuntungan orang lain tanpa mau melihat usahanya
Kenapa komen q ilang yak ??
Yang laen aslinya juga pengin nyoba gaya balap marqez tapi apa daya dilarang jatoh oleh kepala teamnya soale gak punya dana buat benerin motor.
Sedangkan marqez malah sama jepang disuruh mencari limit motor biarpun motor rusak parah juga gak apa² selalu disediain spare partnya melimpah ruah.
Senang akhirnya ada murid lejen yg mewarisi bakat suhunya…jago di micropon walo blm terbukti di trek.
Setidaknya berita di luar trek tetep seru 10 tahun ke depan.
Kang taufik, adakah analisa akang, honda menempatkan giroskopik sistem di motor RCV nya…. Ada di kanal youtube pengembangan honda, motor yg bisa berdiri kembali ketika rebah ke titik vertikal….
dalam aturan motogp dilarang memasang part atau sensor yg belum tersertifikasi …jangankan gyro..winglet aja ada aturannya…tuh torductornya honda juga akhirnya kan didaftarkan juga yg akhirnya semua pabrikan ikut pakai
Kata Mbah Darmo and the Genk itu motor sampah gak mungkin bisa gitu
Tapi anehnya kok mereka gak mikir ya motor sampah kok bisa jurdun terus yang kataya motor dewa kok kalah sama motor sampah jadi disini yang salah motornya atau otaknya Mbah Darmo yang perlu direset?
Mungkin motor sampah dgn skill rider dewa kali ya om. Makanya juara dunia trs.
Berkebalikan dgn tim sebelah yg punya motor dewa tp skill ridernya sampah. ?✌
jgn terlalu universal akan pemikiranmu yg Halu atau mencocologi dengan pihak lain
tentu semua pembalap kerja keras
diluar (pembalap ) tetep ada politik dan aib yg akan terbongkar…
sekali lagi situ yg harus makan rempelo..?
Semuanya sudah jelas tersirat dengan semuanya….
Pertama adanya komen/larangan pembalap yg tampil 100% saat tidak peluang jurdun.
Kedua perang urat syaraf yg digelorakan, yg selama ini berhasil tetapi kali ini tidak mempan
Ketiga tidak pernah ada ideom sebelumnya pembuktian untuk pindah pabrikan (pernah ada yg mempersoalkan kehebatan keny Robert sr & Wayne Reiney yg masing2 juara dunia 3x dengan Yamaha)….
Ke empat, Anda bisa mencari sendiri dengan teramat mudah.
Kecuali terlalu lama semedi di ruang khusus…
Marini dan bagnaia kan cuma antek 46 yg sirik dgn prestasi marquez.
Kan udh jelas marquez pke honda, masa yamaha yg bantu aksi penyelamatan marquez. Tp apakah smua rider honda mampu melakukan aksi penyelamatan berkali2 sperti yg dilakukan marquez ?
Makanya klo ngomong jgn diliputi sirik, kelihatan bodohnya.