TMCBLOG.com -Suatu ketika Casey Stoner berkata ” Marc ( Marquez) sangat fantastis. Ia sangat Cepat dan kecepatan reaksinya seperti hadir dari dunia yang berbeda. Tidak ada yang bisa mendekatinya, Namun saya juga memperkirakan bahwa ia selalu konstan berada di limitnya, sampai sampai terkadang di limit untuk sesuatu yang tidak perlu. Marquez hadir di MotoGP siap untuk mengeksplorasi batas batas yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya “

Menurut Casey Stoner, kebanyakan pembalap lain salah dalam mengambil pendekatan cara mengalahkan Marc Marquez. Mereka sangat bernafsu ingin mengalahkannnya. Karena tentu saja, belum jadi pembalap MotoGP hebat sebelum bisa mengalahkan Marc Marquez tentunya. “ Tidak mungkin mengalahkannya ( Marc Marquez) dengan bermain di permainannya, Tidak ada yang lebih baik dari dia (di Tipe permainannya). Lebih baik mencari kecepatan di Area lain dan bermain sendiri.

” Marc Juga melakukan kesalahan. jadi menurut saya cara terbaik adalah memimpin dan membuat lap yang cepat di awal agar membuat dia mengejarmu. Dengan memaksanya berada di limit maka kamu melepaskannya dari Zona Nyamannya dan Ia bisa melakukan kesalahan. Saya mengalahkan Lorenzo dan Dovizioso di mana keduanya mengalahkan Marquez “

” Orang selalu bertanya kepada saya, apakah saya bisa mengalahkan Marc?, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso dan pembalap lainnya yang saya kalahkan pernah mengalahkannya ( Marc), Jadi saya tidak melihat bahwa saya tidak seharusnya melakukannya. Namun banyak yang berubah di MotoGP. Marquez sangat Kuat di Track. Saya memperkirakan ia juga berusaha lebih keras dibanding pembalap Lainnya, berlatih lebih keras dan Mencoba memperbaiki kelemahannya lebih dari pembalap lain. Jika Kita berusaha lebih keras dari Kompetitor, Biasanya hasil (baik) akan mengikuti “

Bener Juga sih, Jikalau kita tarik atau Flash back ke belakang, kejadian di mana Marc Marquez kalah biasanya adalah Karena yang mengalahkannya berhasil membawa Marc keluar dari Zona Nyamannya . . namun ya tentunya Hal itu Tidaklah Mudah

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

56 COMMENTS

    • akan ada masa nya MM93, dan tergantukan oleh pembalap muda & baru… semua pembalap top dunia akan ada masa² jaya (menang), dan masa² redup, jaman ke emasan valentino rossi berjaya, tapi s3karang valentino rossi redup

  1. Melihat marq juara di setiap seri seru banget, apalagi kalau dia bisa dominasi.

    IMO, jauh lebih seru ketika pembalap lain bisa fight dgn marq.
    Apalagi pas britishgp tahun 2019 ngeliat rins fight sama marc sampe beda tipis hingga garis finish, tetangga sampe bisa denger teriakan heboh gw wkwkwkwkkw

  2. “Marc Marquez kalah biasanya adalah Karena yang mengalahkannya berhasil membawa Marc keluar dari Zona Nyamannya”

    Marc sedang nyaman di HRC, berarti isu selama ini salah satu usaha untuk membuat nya keluar dari zona nyaman

  3. Opini saya tentang Casey dan Marq ibarat Messi dgn Ronaldo. Casey lahir dengan talenta murni untuk balap seperti Messi di sepak bola. Marc berlatih lebih dari rider lain seperti Ronaldo.

    • Ga juga. Yg berlatih lebih dari pembalap lain itu Tito Rabat sampe2 beli moge dinaikin tiap hari dan saat yg lain liburan paruh musim pun dia masih sibuk mainan minimoto, tapi faktanya Rabat justru jadi paling pelan. Ga paling pelan juga sih, ganti2an di belakang sama Syahrin dan Abraham.

  4. Saya mengalahkan Dovi dan Lorenzo, dan mereka pernah mengalahkan Marc.. kalau di adu, sy berani taruhan 10 race, Marc 7 – Casey 3

  5. brarti tiap rival marc kudu punya style riding permainan yang mampu mematahkan permainan marc di arena balap?

  6. ya sih
    Marc seringkali kalah di trek yg memiliki banyak tikungan mengalir kekanan (bahkan tikungan 1 circuit PI juga bukan wilayah kuat si Marc)

    imo…Marc seharusnya akan lebih “gampang” dikalahkan di…. (level berurutan)
    Mugello, Sepang, Silverstone, Austria, Losail, Catalunya, dan Misano
    kompetitor si Marc harus bisa memaksimalkan hasil race di 7 circuit tersebut untuk bisa bikin si Marc “ketar-ketir”

  7. Klo cm mngalahkan cm 1 atau 2 seri sih mgkn bisa itupun ddapat dgn alot alot alot banget
    Klo mngalahkan poin championsip sih yaaaah msh jauh ya

  8. Pecinta belok kiri. Lumayan sering nemuin Marc melibas belokan kanan lalu langsung kiri, yg saya sendiri suka nebak nah setelah ini belok kirinya bakal lebar nih.

    Tapi… gak kejadian.

    Entah kenapa cornering kirinya perfect.
    Berani diadu kali ya cornering speed tikungan kiri Marc naik motor apapun VS cornering speed M1

  9. Klo ngalahin Marq di satu dua sircuit sih banyak yg bisa,tapi ngalahin di championsip lebih sulit lagi bahkan Lorenzo pun tdk bisa mengulangi kalahin Marq lagi di akhir musim

  10. Yach itu tadi,

    mm ngak per nah berhenti belajar dari kekalahannya dari kompetitornya.

    Macam Gohan di serial Super Seiyan .

  11. “saya mengalahkan dovizioso dan lorenzo, dimana keduanya mengalahkan marquez”
    Berani taruhan saya, klo marquez juga bakal nabokin stoner berkali kali
    Syarat nabokin marquez itu di sirkuit dimana rcv213 lemah, klo dapet sirkuit yg berimbanb atau rcv kuat ya ga berlaku itu teori mancingmania

  12. Liat zaman lorenza di m1 beberapa kali mengalahkan marquez dlm battle, 2 orang ini memiliki karakter berkebalikan dan saling mengalahkan, lorenzo sangat lembut cantik mengcurva, marquez “berantakan” ngesot2 mendekati “titik crash”, marquez masuk tikungan dengan mengerem begitu keras namun refleknya begitu cepat melepas tuas sebelum masuk titik crash y mana membuat ia jd lambat saat exit corner, beda dngn lorenzo y ngerem halus sejak jauh dari mulut tikungan, ambil ancang2 sebelum membelah jalur melengkung dengan begitu cepat, sampai2 pernah “seolah2” M1 akselerasinya lebih cepat dr RCv , keluar tikungan diblakang marc namun sampai garis finish didepan marc saat gp inggris 2016 kalo g salah. Saat battle y dimenangkan lorenzo saat itu kedua rider bener2 memiliki jalur menikung y sangat bernda bahkan bisa dikatakan berpotongan, marc selalu bisa masuk lebih dulu kedalam tikungan,namun lorenzo g terpancing dan tetap fokus dngn gaya berkendaranya didukung karakter mesin inline yang lebih mudah dimiringkan, dan hasilnya marc kalah, kalo saja jorge adu late braking sama marq sepertinya akan jumpalitan itu M1. Sedang marq memliki refleks kucing dalam memperkosa motor “asimo” untuk selalu mendekati titik crash

    • Jorge bisa ngalahin MM hanya di saat rcv saat sedang “sakit” selebihnya jorge di buat sprti pembalap kemaren sore,sama hal nya sprti rossi, sejak kedatangan MM rossi di buat sprti pembalap junior…

      • Semua Rider ada masa nya brur.Yang ente sembah2 skarang juga bakalan di buat seperti mainan ma Rider yg baru nantinya

    • Komen cerdas sanjaya, harusnya pembalap jangan ikuti gaya MM utk melawannya. MV lakukan itu saat di PI lgsg nyungsep. Lakukan seperti JL,rins atau fabio style namun dengan power motor yg diupgrade dikit.

  13. Stoner moodies, Marquez selalu dititik limit. Stoner akan selalu cepat, dan kalo mood akan menjadi tercepat. Marquez memiliki gairah besar dalam kejuaraan, ia akan slalu berada dilimit, saat di sirkuit y cocok dngn dia dan motornya ia tak kan tersentuh, namun jika di sirkuit y g cocok ia tetep akan sampai dititok 0,0001 detik sebelum titik crash. Jadi stoner akan menang di 50% balapan, namun marq tetap juara Championship, karna gairahnya konstan, kecepatannya konstan dititik maksimal mencoba overtake di last lap untuk menjadi no.1 entah berhasil atau gagal

  14. Bakat alami dalam diri stoner akan menggaransi posisi 5 besar meski saat ia sedang tidak niat balapan diatas motor sh!t chassis sh!t power delivey, sedang gairah seorang marc akan selalu menempatkan ia pada situasi mencoba menyalip dikesempatan terakhir,entah berhasil,gagal,atau malah crash. Namun untungnya dianugerahi reflek kucing

  15. Dan marc orang y cepat belajar, ketika ia di ospek dovi,rins di kadalin di tikungan trakir, lalu ia belajar darinya dan ganti mengkadali quartararo di tikungan trakir. Jika kamu mengalahkan marc, artinya kamu telah memberikan kelebihan baru padanya,karna saat kalah ia tidak marah seperti kebanyakan rider, namun ia belajar, belajar dngn sangat cepat. Perlu konspirasi untuk mengalahkan marc y sudah jadi tanos wkkk, harus keroyokan,.ia bukan semut kecil lagi

  16. stoner trlalu bnyk omong,,juara baru 2x aja ,,, seinget saya stoner itu klo udh kesalip seringnya kalah n gak bisa ngejar lagi,,beda ama marc yg kesalip dia psti kejar trus walau motor godeg godeg ampe dia mau jatoh,,dan blm ada pembalap saat ini dengan motor yg sulit bisa juara trus2an kaya marc,,,

      • rain idiot,,gw cuma ngasih tau perbandingan,,,lah ente emang apaan,,sampah masyarakat doang tukang nyinyir,,,liat dri taun ketaun stoner,,klo udh ksalip psti bakal ktggln beda ama marc yg ngotot ngejar walau resiko crash,,,dikasih tau fakta malah nanya balik,,,

  17. Atau biarkan mm didepan dari awal, supaya mm ngantuk dan hilang konsentrasi macam di austin hingga crash sendiri.

    • klo 2019 sih (imo) sepertinya bukan Marc hilang konsentrasi atau “ngantuk”, tapi ada kendala di motor (perihal engine brake sepertinya)

      tapi klo kejadian Marc bener2 hilang konsentrasi atau istilahnya “ngantuk” ini memang bener pernah terjadi di circuit yg sama yakni Austin.
      Musim/ tahunnya gue lupa tapi kejadiaannya adalah saat di last lap (1 atau 2 tikungan terakhir, lupa gue). saking jauhnya dia leading di depan

  18. Data 2019, “setidak nyamannya” Marc dia kalah hanya 0,sekian detik!
    Gmn seorang pembalap yg lebih memilih memancing ketimbang balapan itu sendiri membicarakan zona tidak nyaman seseorang pembalap yg dia blm pernah satu lintasan race pun bersua?!

  19. 1 2 sirkut ya mungkin bngt
    Mengalahkan dlm 1 musim ?
    Ada yg lebih konsisten dr mm?
    Apa berharap motornya bermasalah dr awal musim sampai ahir ?
    Memaksa mm sering kluar zona nyaman itu sangat sulit
    Dengan motor yg trobel d tambah kondisi cidera aja masih kompetitif
    Sampai2 semua orang g tau mm lg cidera saking kompetitifnya
    Butuh lebih dr 4 pembalap untuk mengalahkan mm dlm 1 musim
    Min 1 pembalap yg konsisten sepanjang musim

  20. Kok pada ribut ngalahin marc? Kenapa bukannya ribut ngalahin sang legenda hidup dong. Katanya marc < sang legenda. He he he

    • Ckckck, Juara 9X di kata2 in.. Tipikal Komengtator asal Jeplak. Para Rider aja Saling respek. Yg Nonton kaya paling jago

  21. Marquez seperti Rafael Nadal. Sgt bergairah, sampai limit dan fighter. Tp fexibility nya seperti Novak Djokovic.
    Nah, jika ingin mengalah Marquez, seperti Djokovic mengalahkan Nadal (tdk berlaku di clay court). Fexibility, Smart, mentality & calmness.

  22. Saat fabio mendapat power mesin lebih kuat, bisalah. Dua kali hampir menang krn kalah power motor saja tahun lalu. Bgitu jg MV, nah holeshoot bakal bantu saat start neh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here