Tuesday, 5 November 2024

Honda Butuh Mir atau Mir Butuh Honda ?

TMCBLOG.com – Diperkirakan HRC tidak akan memperbaharui kontrak Pol Espargaró sebagai pembalap Repsol Honda pasca musim 2022. Mengenai siapa yang akan mengisi seat Pol Espargaro, jika benar akan hengkang dari Honda untuk kemungkinan pulang kampung ke KTM, Alberto Puig selaku manajer Honda, tidak boleh salah dalam memilih pembalap. Bagi pengamat di luar tim, Puig sudah terlalu banyak membuat blunder kesalahan. Cek deh satu persatu :

  • Puig membuat kesalahan ketika dia tidak mempertahankan Pedrosa sebagai pembalap penguji HRC dengan mengklaim bahwa “ukuran badannya tidak ideal untuk mengembangkan motornya,” Alih-alih begitu, pekerjaan Dani di KTM sangat menentukan dalam kemenangan yang telah diraih oleh merek Austria tersebut.
  • Puig salah ketika dia memiliki kesempatan untuk mengontrak Mir atau Martin dan membiarkan mereka lolos begitu saja.
  • Puig membuat kesalahan ketika dia mengontrak Jorge Lorenzo dengan berpikir bahwa dia akan beradaptasi dengan motor yang berlawanan dengan gaya berkendaranya.
  • Saat memilih Pol, Puig salah dengan mengatakan bahwa “gaya berkendaranya sangat mirip dengan Marc.” Sebuah kesalahan baru karena Márquez adalah pembalap roda depan dan Espargaró adalah pembalap roda belakang.
  • Puig salah ketika dia membiarkan Marc balapan lagi setelah dia baru saja menjalani operasi, karena menurut Puig, “Anda tidak bisa mengatakan tidak kepada pembalap yang ingin balapan.” Dengan mencoba untuk menang satu pekan mereka telah kehilangan tiga tahun.

Setelah begitu banyak keputusan yang salah, yang berikutnya ini harus berada di jalur yang benar. Dan di sinilah Mir masuk. Keuntungan memiliki Joan Mir, dia bersama dengan Marc Márquez dan Fabio Quartararo, adalah satu-satunya juara dunia MotoGP di grid saat ini. Dan dia melakukannya dengan mengendarai Suzuki, sesuatu yang sangat jarang terjadi.

Pada usia 25 tahun, ia masih memiliki masa depan yang panjang dan menjanjikan di depannya. Dia memiliki pengalaman berjuang untuk gelar -Moto3 pada 2017 dan MotoGP pada 2020. Artinya, dia tahu bagaimana hidup sebagai pembalap dengan tekanan. Mir cenderung membuat sedikit kesalahan. Dia adalah salah satu pembalap paling konsisten di grid MotoGP saat ini, dan di Honda mereka membutuhkan pembalap yang bisa membawa motornya ke garis finish setiap balapan.

Untuk pengembangan motor, umpan balik (feedback) merupakan hal mendasar, dan informasi paling berharga diperoleh dalam situasi balapan. Dalam sesi latihan, Mir bekerja sangat baik untuk menghadapi balapan. Mir sangat konsisten dalam lap demi lap. Dia selalu menggunakan racing line yang sama, putaran demi putaran. Karakteristik pembalap ideal yang disukai oleh para teknisi, karena memungkinkan mereka mengevaluasi secara akurat variasi setup yang mereka perkenalkan pada motor.

Mir sangat cepat. Dia memiliki keterampilan untuk menjadi secepat orang lain. Dan yang paling penting, dia pembalap dengan kemampuan pengereman yang hebat. Gaya berkendara Mir berbeda dari Marc, tetapi saat menarik rem dan mengarahkan motor ke tikungan, keduanya sangat mirip.

Untuk pertama kalinya, Marc akan memiliki tandem dengan karakter mengereman yang sama, perlu arah pengembangan motor ke arah yang sejalan. Singkatnya, dengan kehadiran Joan Mir dalam team Repsol Honda, anda terjamin sudah memiliki pembalap yang selalu berada di grup terdepan, bertarung dengan rider front pack terbaik dan finish. Sebuah keteraturan yang sangat dibutuhkan oleh Honda. Kira-kira apakah ada kandidat yang lebih baik dibandingkan Mir untuk Honda saat ini?

Manuel Pecino – Antonio Lopez

 

64 COMMENTS

  1. Jadi seat Tech3 mana yg akan di tumbalkan utk nampung Pol seandainya balik ke KTM? Remy Gardener? Klo Raul kyknya masih di kekep oleh KTM.

    • Lha itu dia bola panasnya sekarang gan.Kemungkinan besar Remy Gardner yg bkl ditendang KTM.Secara doi secara terang2an ngomong ke media jk kemungkinan bsr thn dpn doi bkl pilih superbike (udah lempar handuk duluan) + Efek Miller & Pol Esp balik ke KTM.Sejujurnya sih ane kasihan sm doi,umur masih muda,perjalanan musim rookie-nya (tahun ini) banyak dihambat faktor motor KTM+faktor cedera+faktor pikiran (seatnya terancam terus akibat efek domino Suzuki keluar) = dianggap gagal karena nggak perform.Padahal menurut ane,kemampuan & talenta doi itu bagus lho sebenarnya.Ane cm bs berharap,emoga doi bs dpt tempat/team yg bagus + ngembangin karirnya kedepannya

  2. Daftar dosa Puig sama dgn yg dijabarkan si Akang setahun lalu dikolom komentar

    Suppo butuh ditarik lagi nih?

    • Sayangnya ketika itu gw kebanyakan dibully, yg sepemikiran ama gw pun kebanyakan cuma SR krn takut nulis ntar malah dimusuhi salah satu fanbase terbesar dimari. Time will tell lagh, pada akhirnya ada sendiri kan artikel yg bahas keblunderan Puig dan gw jamin 100% yg ngebully komen gw pasti ga akan berani muncum dimari ngasih sumbangsih opini, mentok2 kepaksa turun gunung buat reply komen gw doang krn malu ngumpet terus, pun komennya pasti OOT.

      Kesalahan HRC Menurut gw diawali dgn masukin Puig. Kemudian Puig berulah mulai dr lengserin Pedrosa padahal performa masih bagus, nolak Zarco akibat baper ama kegagalan kesepakatan sebelomnya padahal HRC udh kasih tryout di LCR dan performanya utk ukuran rider yg mentalnya udah agak rusak lumayan, dan seterusnya udah ketulis di artikel ini semua. Oh ya ada lagi, kesalahan Puig adalah ngehire Alex Marquez biar babangnya senang, tapi konyolnya cuma setaon dan berdalih udh ngincer Espargaro sejak Lorenzo masih disana, which mean klo emg bener berarti Puig waktu ngrekrut Lorenzo ga ada rencana jangka panjang ama Lorenzo krn dia udh niatan ganti Lorenzo dgn salah satu dr pembalap bersaudara yg dipublik terkenal problematik. Blunder abes. Mending HRC bajak Aki Ajo aja sekalian kan biar KTM makin panas dalang terbaik di feeder class malah direkrut HRC di premier class.

  3. Pokonya Risol pasti nyari Spanish Rider. Siapapun itu. Ga bakal ada flag lain sebelum ganti sponsor

  4. Ya, HRC harus berani ambil perjudian sih… Secara Marc udah bisa dibilang gak mungkin kembali ke performa 2019-nya, sedangkan mir benar adalah jurdun tapi juga karena pembalap lain gak konsisten, dia jurdun cuma 1x juara seri bayangkan…
    Mir bisa jadi klop dan adaptif dengan RCV atau malah performanya menurun macam paduka Jorge dan Pol setelah di HRC. jadi ambil Mir pun juga gak ada kepastian buat HRC tapi nilai plus Mir adalah bisa jadi adalah solusi jangka menengah yang saat ini tepat buat HRC, selagi Marc belum pulih HRC sebagai team tetap harus bersaing di memperebutkan juara dunia setelah 3 tahun ngampas… Mir bisa ngembangin motor dan masih cukup muda, andaikala tahun depan Marc pensiun, masih ada Mir sebagai pembalap utama meskipun usianya tahun depan udah 26-27, tapi juga belum tua tua amat…
    Atau kalau mau sekalian ambil resiko dan berjudi, debutin aja langsung pembalap junior berprestasi (gak usah perpanjangan Marc tahun depan) siapa tahu kan kejadian Marc 2013 bisa terulang, kalau pun tidak langsung jurdun tapikan pembalap super muda yang masih sangat adaptif, masih bisa diberi kesempatan 2 tahun atau lebih macam max vestapen di torro Rosso dan red Bull, tapi ya bisa juga talent muda yang diambil berakhir mlempem macam lecuona, Darryn, Raul Fernandez, dsb.
    Jadi ya HRC harus benar benar berpikir panjang dan mengetahui seluruh resiko sebelum melakukan perjudian ini…

    • Mending puig di ganti aja sama livio, trus pedrosa di tarik lagi, pasti dia mau kalau gak ada puig dsna, padahal pedrosa bsa dibilang MBAH nya RC213V, tapi bsa bsa nya gak di pertahankan sama HRC, malah pilih puig, mana puig banyak blunder nya. Motor pun kayak gak ada perkembangan nya, masih untung punya pembalap kayak marc yg jarang ngeluh walaupun motor nya susah di kendarai, lah ini pol malah ngeluh, pdahal kemaren dia yg minta motor nya dirubah.

    • Tapi anda berharap sama Alberto Puig yg punya bias & tendensi (tanpa mengecilkan peran & kemampuannya) ….
      [visible confusion]
      Salah satu alasan kenapa Puig bs awet di RHT/HRC karena Puig itu orang kesayangan “top brass” HRC.Memang banyak media (terutama luar negeri) yg kritik ttg kinerja + kesalahan2 + bbrapa keputusan kontroversial yg Puig buat sbg team manager tp itu akan jd “useless” jk HRC msh demen sm doi.Lha wong slama 3 thn atau hmpir 4 thn (jk Marc msm ini pilih cuti demi rehabilitasi) pas Marc absen,baik RHT & Repsol nyungsep dipapan bawah doi aman2 sj kok.Tapi banyak media yg mempertanyakan apa sih prestasi/perubahan yg dibawa puig semenjak jabat jd team manager?Kalau bukan orang kesayangan HRC,semenjak insiden ngebolehin Marc blapan pasca operasi pasti Puig udah dipecat dr dulu.Gak ada niatan menjelek-jelekkan ya Bro (no offense).CMIIW

  5. “di Honda mereka membutuhkan pembalap yang membawa motornya finish setelah setiap balapan.”

    Gimana mau finish, kalo balapannya aja ga ikut..?

  6. poin kesalahan no.1 dan no.5 menurut saya itu emg paling fatal sih,
    Mir emg bukan yg paling kenceng, tapi dia salah satu yg paling konsisten dalam mendulang poin, rider yg jago nursing ban,, bisa kenceng kalo memungkinkan, jadi emg bener yg dikatakan dlm artikel kalo kemampuan Mir ini sgt disukai engineer dan teknisi,

    • Harusnya hrc berani mengambil keputusan dengan mengganti Puig di tengah kompetisi sat ini, siapa tau pembalap nya malah bisa jadi perform lebih bagus, jadi bisa ketahuan nanti dimana yg salah, manager atau pembalap nya

  7. yg paling penting Hodna butuh ‘a mimir’ biar bisa mikir jernih,entah gimana masa depan Marquez kedepannya mereka harus wajib dapat Pedro Acosta karena anak itu terlihat punya potensi luar biasa karena adaptasinya cepat dan udah memecahkan beberapa rekor Marquez sendiri

  8. Puig wajib diganti..
    Pembalap yg ada digrid,,cuma taro aja yg masuk kategori alien.. yg lain biasa aja.. pake rcv juga belum tentu klop..
    Mending ambil dari junior

  9. Mir butuh hodna
    Hodna butuh pengganti puig
    Yg jd pertanyaan, setelah mir masuk, apa rcv bakal titik beratnya kedepan ap tetep di belakang

    • Gw mikirnya seandainya Suppo yg ada disana, pasti dia lsg pilih Rins ato bahkan Aloevera. Tapi berhubung yg disana Puig, maka pilihannya buat kemajuan dan kemapanan HRC pasti meleset, ya pilih Mir wkwkwk

      • Dari awal HRC udah salah kasi tempat buat Puig. Makin salah lagi karena HRC masih pelihara Puig setelah dia ngelengserin Pedrosa.
        mari kita simak apa rencana2 emezing bombastis fantastis spektakuler dari Puig yg selanjutnya.

  10. Mungkin bisa diperjelas, ketok palu soal perekrutan rider hrc wewenang siapa?

    Kalo menurut ane, permasalahan utama hrc saat ini bukan masalah rider nya siapa
    Tp masalah utama mereka adalah development motornya
    Terkait joan, peran yg dituntut hrc apa?
    Apa sebagai wingman marc atw sbg overlapping tongkat estafet dr marc?
    Jawabannya akan menetukan arah development rcv kedepan
    Kalo liat gelagat2nya, joan dipasang sbg wingman
    n development tetap fokus ke style marc
    In the end, hrc hanya menunggu marc untuk bisa menang seri

  11. Satu lagi kelebihan Mir. Dia pembalap agresif, dan orang yang blak blakan. Moto GP perlu drama on track maupun offtrack

  12. Honda butuh Mir karena Mir pembalap yg paling masuk akal buat direkrut. Mir jg butuh Honda soalnya dia pasti pengin tetep balap di team factory. Jd semoga aja segera diresmikan. Jangan sampai lolos yg 1 ini Hon. Takutnya Ducati tau2 nikung gaet Mir buat nemenin Pecco. Ducati klo gaet Mir jg menurut gw stategi yg bagus. Ducati bisa dpt pembalap yg terkenal konsisten soalnya sejauh ini belum ada pembalap ducati yg cukup konsisten. Nikung gaet Mir jg bisa jd upaya yg bagus buat memperlemah Honda. Lagian Bastia kyknya ga nuntut harus ke factory & Martin bisa ditahan dulu di pramac pake alasan performa dia blm cukup buat yakinin Ducati naruh dia di team factory.

  13. Puig susah out selama masih repsol nempel di HRC…
    Orang HRC suka Puig… Syukur kalo mereka sadar kesalahan keputusan Puig yang sebanyak ini untuk di ganti dari jabatannya.
    Mutasi ke bagian laen

  14. Pembalap buangan ktm motogp skillnya masih bagus banget, sayang kalo sampe KE WSBK DISAAT USIA MUDA,TAPI UNTUNG BESAR BUAT TEAM WSBK DAPAT RIDER PApAN ATAS😁😁😁😁😁, paling bahagia ducati wsbk , musim depan ada pilihan rider lulusan motogp mesin v4,

  15. Kasihan Onda.
    Kepedean kontrak Markues 4 th 2020-2024.
    2020 patah tulang humerus.
    2021 Diplopia.
    2022 Diplopia.
    Onda rugi bandar, Markues gaji 16 juta Euro/tahun. 3 tahun (2020-2022) ZONK.
    Markues juga udah gak muda lagi, 2023 usia 30 th. Peforma gak yakin bisa balik 100% seperti 2019 lagi.

    • lebih parahnya lagi pembalap lain selain marc cuma papan tengah bahkan grid terakhir. ya udah alamat ngebadut deehhh. atau mungkin management HRC seneng ngebadut buang2 duit. hehehe

  16. Ibarat kata selagi pelihaara puig haerce sama aja gali lubang kuburan sendiri… Dah jelas* blunder terus planningnya… Alex73 yg potensial gantiin abangnya malah di taruh di satelit… Dan parahnya diganti pembalap yg besar mulut tapi skill medioker… Ahsudahlah gp ngk seseru jamannya simbah dan fantastic four (dp26, cs27, jl99, vr46)

  17. Honda harusnya belajar dari Ducati, mereka menggunakan platform mesin yang sama, sama sama kencang, masalah yang sama susah belok pada awalnya, karena Marquez dan Stoner saja yang mampu nundukin kedua motor tersebut. Tetapi Ducati pintar, mereka mengambil referensi Lorenzo sehingga Ducati bisa seperti sekarang, menjadi motor yang mudah dikendarai dan kencang. Harusnya Honda juga bisa mengambil dan mempelajari data telemetri Lorenzo dan menerapkannya ke RCV.

  18. Apa saya doang yg lebih suka Alex Rins ke Honda daripada Joan mir? Rins pembalap yg cepat sekaligus developer rider yg bagus(pling tdak untuk Suzuki MotoGP dan honda moto3 dulu), sisi lain klau dibutuhkan Alex Rins juga sangat bisa diandalkan jdi team order, dia udah 2x jdi tim order waktu d moto3 2014 membantu Alex Marquez menyingkirkan Jack Miller dan membantu Joan mir meraih juara seri semata wayangny d MotoGP. Dulu nsf250 itu sllu klah sama KTM rc250rr tpi begitu Rins masuk dan Honda juga melakukan perubahan pda motorny motor itu jdi motor yg friendly dan kencang

    • diliat² lagi tipe petarung di 1 tim cukup riskan juga kayaknya bro, yg pas si emang mir, petarung marc and kalem mematikan mir ( jarang crash juga ), kan mirip² formasi marc and pedrosa

      yah gw si sama kayak lu yg pengennya rins, ya karena sayang banget rider petarung papan atas kayak gak dianggap

      *petarung = berani duel keras

  19. Mimin kira puig yang butuh mir bukan honda…honda harusnya butuh rider dr penunggang v4 macam miller kok malah ambil mir yang gayanya lembut. Rins lebih pas buat honda.

  20. lebih ke H butuh rider setara MM/ setidaknya 11 12.
    Mir ane sanksi bisa klop sama v4 RCV. yang sama2 V4 aja ga kemana2.
    seorang jurdun I4 dan bisa Juara v4 aja sulit bawa nya.
    ane yakin juga sebaliknya, MM dikasi I4 ga bisa apa2.

    • Setuju bro…..Mir sudah sehati dng I4 dan karakternya mmg disitu, blm tentu cocok buat V4. Menurut ane coba cari pembalap yg agak beringas utk menaklukkan RCV…

  21. Bastianini!! Pernah baca dimana, Enea kata mekaniknya adalah pembalap yg setipe dengan MM, sama-sama mengandalkan roda depan untuk belok…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP