Tuesday, 3 December 2024

Begini Cara Zontes Menanggapi Tuduhan meng-CopyCat Mesin CP3 Yamaha

TMCBLOG.com – Saat pertama kali Pabrikan China Zontes merilis Foto Rencana mereka untuk memproduksi Mesin 3 silinder segaris. Umumnya orang banyak yan menganggap bahwa Apa yang dilakukan Zontes tidak lebih dari prilaku CopyCat terhdap Mesin yang sudah ada, etrutama mesin CP3 dari Yamaha. Mungkin agak sedikit panas sama Tuduhan ini, baru baru ini Di China Zontes mengumbar beberapa foto pretelan mesin Tiga silinder tersebut sebagai Cara untuk Menanggapi Tuduhan meng-CopyCat Mesin CP3 Yamaha.

Zontes telah merilis gambar tiga mesin yang berbeda dimana dari Kiri ke kanan versi paling awal sampai versi Ke tiga. Ketiganya telah dipereteli serta kumpulan komponen termasuk silinder, kepala silinder, poros engkol, poros kem, dan poros balancer, untuk membantu menyangkal bahwa Mesin itu memiliki desain hasil tiruan.

Seperti yang dituliskan Bike-Social, filter oli sering dapat ditukar pakai antar merek. Sementara mesin CP3 847cc Yamaha, seperti yang digunakan pada MT-09 asli, memang tetap memberikan inspirasi pada desain Zontes dalam hal tata letak. Namun jika dilihat lebi dalam mesin Cina ini jauh dari tiruan langsung. Tidak hanya varian kapasitasnya ( Zontes merencanakan Kapasitas 650 dan 1000 cc ) yang berbeda secara signifikan dari Yamaha, bersama dengan rasio kompresi yang jauh lebih tinggi dan detail semua castingnya yang cukup berbeda.

Zontez mengumbar klaim bahwa mesin ini akan dapat mangaum sampai di kitiran mesin 13.000 rpm. Sebagai perbandingan, redline MT-09 pada 11.000rpm dan Street Triple 765 meksimum 12.500rpm. Karena Power adalah torsi dikali RPM, maka  rpm tinggi dari Zontes menjadi pertanda baik untuk performanya – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

24 COMMENTS

  1. Cerita zaman dahulunya juga pabrikan Jepang niru niru yaa kalo bahasa alisnya terinspirasi kemudian berinovasi dan bertransformasi hingga reproduksi

  2. Tdk bisa dipungkiri, kualitas produk (otomotif) buatan China sdh jauh makin membaik skrg ini. Di daerah sy mobil2 buatan China dapat diterima dgn sgt baik oleh masyarakat disini. Khususnya dalam 2 thn terakhir. Penguasaan teknologi metalurgi mereka sangat maju, kalo tdk bisa disebut paling maju dan paling efisien dibanding teknologi yg dimiliki negara2 lain termasuk Jepang.
    Untuk produk roda dua mereka yg akan dipasarkan di Indonesia, perlu sedikit lebih keras usahanya menurut ane. Mengingat citra motor2 China yg jelek ketika masuk dimari sekitar tahun 2000-an.
    Jelek = lebih kpda pelayanan terhadap konsumen seperti ketersediaan spare part, bengkel resmi, dealer, dll.

  3. mocin secara teori teknis sih bagus,powerfull, tapi realitanya jauh dibawah hitungan teori teknis
    contoh aja mocin Jamus 110 cc 3valve, secara teknis harusnya powerfull tapi keok lawan Honda C series 100cc , apalagi mau ngelawan Shogun kebo 110cc 😀

  4. A T M
    Amati Tiru Modifikasi.

    klo cuma Amati dan Tiru aja, jelas itu copycat. ATM lumrah bukan hanya di mesin motor, hampir semua mesin “berikutnya” walopun beda merek, bisa jadi adalah hasil ATM dari mesin dari merek / produk lain “sebelumnya”. oleh karena itu secara tidak langsung cara ini ikut mendevelop sebuah mesin dengan inovasi dari kelanjutan mesin berikutnya..

  5. Parking brake lock, Side stand switch, Idling stop system, ACG starter
    Akhirnya ditiru juga dengan embel² SMART

  6. Ini klo dicompare sama engine block dari mesin CP3 yamaha aja udah keliatan banget bedanya. CP3 itu open deck (jalur radiator mengitari ruang pembakaran), sedangkan ini closed deck. Desain head cyl, oil pan, kemiringan silinder juga beda. Walaupun mmg ada sedikit kemiripan di tatanan baut head cylnya.

    Mau dibilang full copycat dari mananya yak? Lagian sprt statemen sy dulu, CP3 itu mesin yg nothing special secara konfigurasi: 3 silinder inline dgn piston phase 120 derajat, which is konfigurasi yg paling umum dipake.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP