TMCBLOG.com – Sebagai salah satu efek domino dari pergerakan Marc Marquez ke Gresini Racing tahun depan, Miguel Oliveira hadir sebagai salah satu kandidat kuat pembalap pengisi seat di Repsol Honda Team selain nama Johann Zarco. Namun memang untuk menghadirkan baik Zarco maupun Oliveira berwearpack oranye tahun depan adalah merupakan tantangan tersendiri bagi HRC. Dengan Zarco HRC harus berkomunikasi dengan LCR Honda sementara dengan Oliveira terhadang status pembalap Portugis ini yang masih under-contract dengan Aprilia Racing. Di Mandalika, hadir clash omongan antara Oliveira yang tak ingin potensinya tertutup dan Razlan Razali yang merasa tim dan pabrikan memiliki klausul yang bisa menutup jalan Oliveira ke Repsol Honda. Melalui MotoGP.com, Oliveira menyampaikan keinginannnya mengenai hal ini . . .
“Khususnya tahun ini di MotoGP, bersama dengan tim pabrikan bukan berarti Anda akan tampil lebih baik. Sehingga di tahun tahun ini ada pembalap non-pabrikan yang artinya di tim satelit yang mungkin diatas motor pabrikan atau tidak dimana mereka bisa berada di posisi top-5 kejuaraan dan bahkan top-3 dimana itu juga berarti kerja ekstra dan kesempatan ekstra buat pembalapnya, namun kurasa tujuan akhir semuanya adalah 100% berada di team pabrikan.”
“Menurut saya spot pabrikan bermanfaat bagi pembalap dimana ia dapat memperoleh support terbaik yang bisa diberikan oleh pabrikan ketika mungkin Anda tidak memperoleh paket terbaik di motor. Sejujurnya adalah sebuah keistimewaan dipertimbangkan oleh pabrikan seperti Honda untuk masuk barisannya. Tujuan untuk semua pembalap adalah berada di motor pabrikan dengan prospek untuk bisa berkembang bersama. Sehingga saya menginginkan ini terjadi secepat mungkin, dan dalam kasus lain [juga] dengan Aprilia, [dimana] itu akan menyenangkan.”
Secara umum Miguel menginginkan status pembalap pabrikan bisa sesegera mungkin kembali bisa dirasakannya baik dengan pabrikan Aprilia yang artinya akan menggantikan salah satu diantara Aleix tau Vinales atau bersama pabrikan lain seperti misalnya Honda. – @tmcblog
gaaasss
Bukan karena bayarannya, tapi karena kecepatan update paket motor… Hmmm, bayran dokter gigi emang tinggi seh, sekelas bersihin karang gigi aja bisa ampe 1jt…
Batman tukang pinjam seratus kayaknya statusnya aman,Aleix ini kayaknya yg jadi kurang aman walaupun udah kasih kemenangan tapi karena insiden ngamuk2 ga jelas di India dan blunder pake full soft compound padahal di sirkuit yg mereka cukup kuat kayaknya bakal jadi acuan evaluasi buat dirinya
Bisa bareng2 pensiun sama adiknya ini
oh itu kmren full soft db karna “insting”nya dia ?
astaga MM yg begitu aja based on data dan skenario wkwkwkwk
Batman tapi pas muncul malah kaya Joker hehehe
Naik podium bebas yekan 😀🤙🏻
Mungkin tanda2 masuk haerce
Kepengennya dia ke tim pabrikan
= 2025 dengan aprilia
= 2024 dengan hodna
Aleix espargaro cocok masuk Repsol Honda team bersanding dengan Alberto Puig visor
Visioner pengembangan Rc213v, waktu pol espargaro masuk sebenarnya sudah visioner hanya saza kesempatan berbagai ilmu terbatas dan segera tergantikan oleh Joan mir yang minim pengalaman menunggangi V4, bahkan untuk angkat v4 aja sampe salah pegang berakibat pegangan knalpot rc213v, karena biasanya Inline4 kenalpot hanyalah disisi kanan kiri samping bawah umumnya motor Vixion
Kebanyakan pebalap inginnya masik tim pabrikan… Kalo kemantator disini katanya enak tim satelit… Motor tinggal pake aja…
Separah itukah tim satelit
Coba si oliv atau jarko ber KTP spanyol.
Langsung di acc dahh…. 😝😝😝
Gosipnya Fabio Digia udah ada pembicaraan sama RNF (Datuk Razlan) di warteg Mandalika, serius bahkan ada fotonya beredar 🤣
Mungkin exit case kali ya kalau Olivera beneran out ke Repsol, RNF sudah siap dengan Digia
Win win solution.
Pabrikan ibarat karyawan tetap bumn,gaji tunjangan gede dan aman,tp siap gak tu karyawan nerima kenyataan kalo tu motor progres nya stuck ditempat gak ada perkembangan,bahkan hal terburuk crash resiko cedera
Hmm.
Hmm wow keren.
Siap pindah berarti.
Gas lah, cocok.