TMCBLOG.com – Info gress dari Formula 1 yang mungkin berhubungan dengan MotoGP. Setelah tiga tahun berkolaborasi, Alpine Racing akan berpisah dengan Director of Racing Expansion Projects Davide Brivio pada akhir tahun 2023 ini . Dalam sebuah cuplikan ucapan perpisahannya, Davide mengatakan “ . . . Saya berterima kasih kepada Alpine karena telah mengakomodasi keinginan saya untuk mengejar peluang lain yang mungkin (dan saya berharap hal itu akan) muncul di masa depan,”

Menarik menelaah apa yang dikatakan oleh Brivio diatas bahwa secara umum bisa dikunyah kunyah bahwa salah satu latar belakang hengkangnya mantan Team Manager Suzuki Ecstar yang sebelumnya juga sukses ‘membajak’ Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha ini adalah karena ia melihat ada ‘PELUANG’ lain di tempat lain . . Davide Brivio tidak mengatakan dengan jelas apa yang ia maksud dengan ‘peluang’ ini, namun banyak orang berspekulasi bahwa HRC adalah yang dimaksudkan.

Menang benar adanya bahwa ada pembicaraan tentang kembalinya Brivio ke MotoGP selama lebih dari setahun dan namanya (selain nama lain seperti Livio Suppo) beberapa kali dikaitkan dengan nama Honda. Hal ini cukup klop karena HRC sedang merestrukturisasi proyeknya di kejuaraan dunia dan pengalaman manajer Davide akan lebih dari berharga jika benar nanti ke HRC, maka bisa dibilang lengkap sudah aura Suzuki di HRC setelah kedatangan Joan Mir dan juga terakhir hadirnya Ken Kawauchi yang menggantikan sosok Takeo Yokoyama. – @tmcblog

26 COMMENTS

  1. Mungkin agenda khususnya agar bisa membajak Acosta ke Honda, seperti yg dia lakukan dgn membajak Rossi ke Yamaha dan mir ke Suzuki

  2. Makin gregets kalo brivio masuk yamaha lagi ganti lin jarvis.. semoga livio suppo jg masuk manager lg biar makin seru ntahh team mana yg nampung

  3. Nahh dia liat lobster nih. Wkwk
    Terakhir brivio bilang nyaman di alpine dan akan melanjutkan kontrak sampe 2024 karena kontraknya setahun lagi.
    Ko tiba tiba pamitan wkwkwk

    Oiya lupa btw tahun ini puig terlihat lebih aktif pas ada gelaran ATC dibanding sebelum sebelumnya. Apakah brivio masuk, puig bakal balik lagi ke talent scout darno/haerce ?

  4. Puig replace aja
    Mohon maaf nih semenjak dipegang Puig HRC seolah bingung apalagi setelah MM cedera
    Sisi lain orangnya kaku dan keras

    Akan menjadi menarik apabila Brivio comeback dengan tim MotoGP
    Layak ditunggu MotoGP 2024
    Semoga makin banyak dramanya

  5. waduh kontrak Brivio bareng Alpine harusnya 4 tahun ampe 2024 (cmiiw)
    nah ini dia “main” mutus-mutusin kontrak “seenak jidatnya ” demi “peluang”.
    ntar bisa2 dikatain “pengecut” lo ama kang ahli dimari
    nah lo

    #ehem

  6. Karna Alpine Renault di F1 banyak masalah internal yang mengakibatkan performa mereka stuck, padahal mereka adalah tim pabrikan, supplier, nggak pake mesin orang lain tapi pengembangan dan performanya kalah sama Aston Martin, McLaren yang di musim ini benar-benar luar biasa…

  7. Kan gosyip yang beredar adalah : Restu mbah kakung mengizinkan maroni hijrah ke repsol hendi, salah satunya adalah karena mengendus kedatangan brivio.
    Atau malah mbah kakung sudah mengetahui fakta yang sebenarnya? Secara dia bestian sama Brivio yekan

    Time will tell lagh…

    • ini cuma rumor, walaupun kenceng baunya tapi tetap lah rumor….
      di hati kecil berharap davide balik lagi ke kancah MotoGP sih.

  8. Klo kaya gini Alex rins.. apa gak double nyesek yak dah gak dpt slot di hrc.. ini mantan manager’y di suzuki malah mo clbk lagi ke motogp

    • Rins kan udah pernah klarifikasi, kalo dia dengar info markus bakal cabut 2024 cuma rins anggap itu hal yang mustahil. Makanya menurut dia peluang ke pabrikan sayap tertutup rapat, begitu ada tawaran pabrikan garpu langsung disikat.
      Cuma kalo disuruh milih, opsi pertama dia itu bertahan disayap kalo tau markus beneran cabut.

  9. Seperti yang dikatakan salah satu capres dalam duel semalam, puncak pimpinan adalah orang yang mengambil peran penentu keputusan dan arah kebijakan.
    Sejauh ini kebijakan2 aneh dan taktikal serta terbukti berhasil sudah dilakukan oleh Gigi, Brivio, Pit Beirer, Rivola. Puig sudah melakukan, tapi tampaknya sambil dibarengi dengan pengaruh Spanish bias. Jadi ya mungkin ini letak sumber kegagalannya.
    Bos tim Jepang satunya ga sekalian diganti tuh?

    • Menurut saya ketika puig ambil keputusan ada pengaruh dari spanyol gak masalah, lah wong sponsor dari spanyol dan berani bayar mahal.
      Ini lah lucunya netizen indo, ketika ada sponsor dari indo pake pembalap luar ngamuk ngamuk buang buang duit. Ketika ada sponsor luar berani bayar mahal terus mereka minta pake pembalap mereka malah dinyinyirin juga, wajib ktp spanyol lah apa lah.
      Wkwkwk

      • Pendapat anda benar, tapi ini hanya perkara hasil. Kalo hasilnya sesuai yg diharapkan apapun kebijakan tidak akan disalahkan.
        Sayangnya hasil Spanish bias kali ini dampaknya kurang memuaskan. Penunjukkan pembalap yg salah sbg tumpuan arah pengembangan Rcv adalah bola salju pertama yg berujung HRC jadi juru kunci. Guess what pembalapnya asalnya dari mana? Back to early 2020, apakah mungkin lebih baik jika pembalapnya bukan Pol? Belum tentu juga. At least, afaik, dalam sejarahnya Honda selalu lebih percaya hasil riset internal Tokyo sana dibanding masukan dari pembalap antah berantah yg baru aja masuk.

  10. apakah kepindahan Om Davide ini ada pengaruh dari Rossi/Marini?
    atau malah sebaliknya, Mbah Rossi udah mencium gelagat Om Davide pindah, dan /atau udah sempat melakukan pembicaraan rahasia dengan om Davide, sehingga Mbah Rossi mau memindahkan adeknya Bang Marini ke RHT karena akan ada Om Davide

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here