TMCBLOG.com – Massimo Bartolini adalah sosok insinyur ‘vehicle performance’ ketika dulu masih bekerja untuk Ducati Corse. Bartolini full aktif sebagai Direktur Teknis Yamaha MotoGP semenjak awal musim 2024 ini yang menempatkannya setara dengan Kazuhiro Masuda, pemimpin grup MotoGP Yamaha dan pemimpin proyek YZR-M1. Sepanjang musim 2024 ada beberapa hal yang berubah dalam internal Yamaha MotoGP berkat kehadiran dirinya.
Beberapa perubahan ini dikemukakan langsung oleh Bartolini ketika di-interview oleh jurnalis Mat Oxley akhir musim 2024 ini dimana ia juga mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan pindahnya Gigi Dall’Igna dari Aprilia ke Ducati dimana Gigi menghabiskan 6 bulan pertama untuk mengenal semua orang dan 6 bulan berikutnya mengatur ulang semuanya sebelum dia benar-benar mulai di bidang teknik. Maka apa yang ia lakukan di Yamaha membutuhkan waktu lebih lama.
Berikut adalah beberapa poin perubahan yang diceritakan Bartolini yang terjadi pada internal dan organisasi Yamaha MotoGP semenjak ia hadir :
- Hubungan yang lebih intens antara Jepang dan Italia. Sekarang mereka banyak bepergian. Orang Jepang datang ke Milan lebih sering daripada sebelumnya dan SDM Eropa pergi ke Jepang lebih sering daripada sebelumnya.
- Meningkatkan apa yang belum begitu kuat bagi Yamaha yakni di bagian aerodinamika. Yamaha membangun departemen aerodinamika sendiri di Italia dari nol.
- Mengikuti apa yang telah dilakukan Ducati, Yamaha membangun dan mengembangkan departemen dinamika kendaraan baru berikut juga fasilitas pengujian dalam dan luar ruangan.
- Mencoba melakukan pendekatan baru pada proses analisa ban. Mereka tidak benar-benar memiliki model termal-mekanik seperti Ducati, tetapi Yamaha mengaku dapat membangun model komputer menggunakan pengukuran dan data dari trek saat balapan.
@tmcblog
Artikel’a seperti terpotong, masih adakah part 2, 3 dst wak?
Lin Japri masih mejeng aja itu ðŸ¤
Ga juara ya percuma
Dan para fans akan berbondong bondong membicarakan rider pengembang, padahal teknisi dibelakang yg gapernah disorot yg paling sibuk merancang motor sesuai permintaan rider utama
motot puluhan milyar, tapi busa joknya standar limbah busa, itu sandarannya dipotong pakai cutter, ngga rata gitu 🤣
Apa baiknya pake mb tech kulit joknya lbh we o we
Nyimak rombakan
dn akhirnya sang teknisi itu menyerah pada i4 dengan merekomendasikan v4..