TMCBLOG.com – FIM JuniorGP (sebelumnya FIM CEV) mulai digelar akhir pekan ini di Autodromo do Estoril, Portugal. Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali ambil bagian di salah satu dari tiga kelas yang diperlombakan. Fadillah Arbi Aditama akan turun di kelas Moto3 Junior World Championship.
Pada tahun sebelumnya AHRT memiliki pebalap yang juga turun di kelas Moto3 Junior World Championship yaitu Mario Suryo Aji, yang tahun ini menjalani debut di World Championship. Kali ini Arbi melakoni debutnya di FIM JuniorGP. Pembalap belia asal Purworejo ini telah berada di Eropa untuk ambil bagian di kompetisi yang menjadi batu pijakan menuju World GP.
Di usia 16 tahun, pebalap AHRT ini sebelumnya telah merasakan persaingan di kompetisi internasional. Tahun lalu, Arbi mengikuti Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), dan mampu menunjukkan potensi dalam persaingan dengan para pebalap potensial Asia lainnya.
Autodromo do Estoril, Portugal, menjadi tempat berlangsungnya seri pembuka FIM JuniorGP. Secara keseluruhan akan ada 12 balapan dari delapan putaran yang dijadwalkan. Arbi akan turun pada balapan pertama di Estoril yang berlangsung dalam 17 lap, pada Ahad (8/5/2022) pukul 19:00 WIB.
Maju terus pebalap Indonesia
Jika bukan ktp indonesia dan slot ahrt di junior talent team saya kurang yakin ini anak bakal kepilih ikut cev apalagi melihat sepak terjang pendahulunya yg punya taji di atc….
Maaf bukan under estimate tapi melihat performanya jika tdk ada perubahan bakal senasib dgn gerry yg cuma semusim di eropa tapi jadi dilema buat ahm soalnya generasi di bawahnya baru bisa ikut cev 2024 dan veda 2025
Semangat berjuang
ane lebih setuju veda Ega yg langsung dicemplungkan ke sana kayak taiyo kemarin,karena menurut ane lebih punya potensi tinggal perbanyak jam terbang
veda menurut gw emg udah keliatan bakatnya sih, syg cedera kemaren,
Sejak ahrs 2019 saja arbi di asapi veda di sentul
tapi sayang nya Astra lebih tau apa yg mereka kerjakan..
semoga bapak2 semua berkenan utk mendukung dan menyaksikan..
terima kasih…
Bukan bermaksud merendahkan talentany, tpi pembalap ini spertiny tdak bisa berbuat banyak d Eropa ini melihat performany d rbrc yg masuk Jona poin aja susah banget dan gap ny dgn pmblap tercepat jomplang banget. Mungkin akan jauh d bawah performa Mario. Pdhal regenerasi dari Gerry ke Mario ada peningkatan tajam d cev maupun d rbrc begitupun dari Andi ke Mario di grand Prix juga ada peningkatan, mungkin d tangan Fadillah ini tren regenerasi itu akan menurun
ceu kokom mungkin punya pemikiran sama dengan saya dan lainnya..
tapi astra yakin dengan jalannya…
yuk dukung terus talenta muda Indonesia…
Mungkin ini rejeki mario bisa bertahan 3 tahun lagi atau lebih di grandprix kalo adeknya belum ada yg sebagus dia,,mirip2 chantra yg setelah era dia pada ancur talenta thailand kecuali buarsi yg so so di cev yg membuat chantra bisa bertahan 4 tahun di grandprix dan menuai hasil
kalo dihitung2 udah banyak ya pembalap Indonesia yg berkiprah di dunia internasional…:
Alm. Saksono SA mungkin sedang tersenyum di surga sana melihat generasi penerus dari negeri ini terus bertambah…
Surga durung dibuka.. Kiamat ae durung
Iya banget
mantab lah, mario bisa lama di grand prix
Wak,, analisa pasca race jerez belum ada ni,, msh ditunggu pembaca setia ya,
Diyusuf masih bisa, ganti vpn ke negara yg gak ada pemegang hak sinarnya…
Nunggu podium Redbull rookies baru nanti ada berita nya