Wednesday, 27 November 2024

Rekap Championship Pasca WSBK Mandalika 2022 . . . Ducati Diambang Sapu Bersih !

TMCBLOG.com – Gelaran WSBK seri ke 11 di Mandalika Indonesia yang baru saja berakhir menghadirkan banyak torehan sejarah dalam catatan pribadi pembalap, team dan pabrikan. Mandalika untuk kedua kalinya secara berturut-turut menjadi tempat dikukuhkannya juara dunia WorldSBK setelah tahun 2021 Toprak Razgatlioglu dan tahun 2022 ini Alvaro Bautista. Ducati adalah pabrikan ketiga yang melakukan double champion di WSBK dan MotoGP, setelah Honda (1989, 1997 dan 2002) dan Yamaha (2009 & 2021). Di balapan tahun ini juga gelar juara dunia WSSP 2022 Dominique Aegereter dikukuhkan, selain catatan catatan lain seperti hattrick Toprak Razgatlioglu yang memperkuat posisinya sebagai pembalap Yamaha yang paling sering menang saat membela pabrikan asal Iwata ini setelah melewati angka jumlah kemenangan Noriyuki Haga.

Alvaro Bautista menjadi pembalap ketiga yang berbeda dalam tiga tahun terakhir WSBK yang menjadi juara dunia setelah berhasil menahan jarak 66 poin jelang 3 balapan terakhir di seri finale Valencia yang hanya menyisakan 62 poin maksimum. Dengan ini pula karena Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea di posisi tiga sementara berjarak 37 poin, maka posisi runner-up sementara Toprak masih belum aman jelang seri Phillips Island yang akan dihelat akhir pekan ini juga sob.

Secara umum posisi Top-3 musim 2022 ini tidak akan terganggu karena jarak Michael Ruben Rinaldi di posisi empat sementara berjarak cukup jauh 171 poin dari Rea.

Kuatnya performa Bautista, Bassani dan Rinaldi membuat Ducati memimpin klasemen pabrikan dengan 584 poin dengan mayoritas poinnya ditorehkan oleh Alvaro Bautista karena pembalap Spanyol ini 31 kali menjadi pembalap Ducati terbaik di 33 race pertama WSBK 2022. Yamaha di posisi dua dengan jarak 49 poin ke Ducati disusul oleh Kawasaki. Posisi juara klasemen manufaktur ini belum terkunci, namun Ducati memiliki potensi mengunciya di Philips Island pada akhir pekan ini.

Berdasarkan kombinasi hasil yang diperoleh kedua pembalap dalam satu team, pasca tiga race di Mandalika, Ducati Aruba.it memimpin klasemen team dengan torehan 832 poin. PATA Yamaha di posisi kedua dengan jarak 100 poin lebih rendah disusul oleh KRT di posisi tiga dengan total 684 poin atau berjarak sejauh 148 poin dari Ducati. Team HRC berada di posisi empat dengan 343 poin. Di Phillip Island nanti Ducati via team factory mereka Ducati Aruba.it pun kembali memiliki potensi menyegel gelar ini.

Di Mandalika Ducati kembali menorehkan catatan apik dengan mengatarkan pembalap yang menggunakan Panigale V4R Axel Bassani menjadi yang terbaik dalam kategori Independent Rider (pembalap satelit). Dengan perbedaan 101 poin posisi Axel di klasemen ini tidak akan bisa dikejar oleh Garrett Gerloff yang sementara ini becokol di posisi dua.

Walau hanya dengan 1 pembalap, Motocorsa Racing makin kuat posisinya sebagai team independent terbaik sementara di 11 seri pertama 2022 ini dengan 230 poin. Jarak team satelit posisi dua yakni Bonovo BMW yang menggunakan dua pembalap Loris Baz dan Eugene Lavery yang berjarak 82 poin ke Motocorsa Racing.

Setelah sempat diambil alih Alvaro bautista pasca balapan di San Juan Villicium, Toprak Razgatlioglu mengambil alih posisi pimpinan Pirelli Best Lap Award dari Bautista dengan torehan 8 kali best laptime di Race 1 dan Race 2 pada 8 seri pertama WSBK 2022. Posisinya sementara di klasemen Pirelli Best Lap Award disusul oleh Bautista dengan poin sama dan Rea yang mengumpulkan 5 poin. Lagi-lagi, di Pillips Island nanti Ducati diambang sapu bersih dan siap siap meraih triple crown WorldSBK 2022.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

14 COMMENTS

  1. dan ternyata sebelum ini gw salah sangka, kirain aspal SMA punya grip lebih baik dibandingkan skrg tapi justru sebaliknya, rekor laptime Toprak yg skrg bisa start posisi 3 MotoGP Mandalika kemaren,

    • lah yang sekarang kan SMA juga… bedanya ukuran kerikilnya lebih kecil kecil yang sekarang.. karena yang kemarin kegedean jadi mudah lepas..

      • setelah cari info lagi, ternyata emg masih SMA, tapi versi Upgrade nya(?), agregat nya diambil langsung dr gunung Rinjani, dan katanya grip waktu hujan diperkirakan gak akan seistimewa aspal sebelumnya, kemungkinan bakalan setara Sepang atau Buriram

  2. Toprak memiliki keluhan yang sama dengan Fabio
    We need more Power!! I did my best.
    Berarti Yahaha memang kenatu sama skill pebalapnya wakakaka
    bolehlah bikin petisi Toprak for Motogp

    • Toprak masuk moto gp paling 15besar,,dikira cuma hebat di wsbk langsung gacor di moto gp,,beda power jauh,blm mikirin ban yg katanya ngeselin,lap lebih banyak pula dari wsbk

  3. rea makin kurang bertaji,entah faktor U udah mulai menggerogoti
    atau motornya yg engap engapan,soalnya Lowes juga 🤦🏻‍♂️ lawan motor pelontar dan motor Jerman dgn swingarm custom Jerman

    • kan biar gak 4L. sbnrnya kawasaki dah bkin motor selevel v4r yg nyari celah regulasi. cm yamaha blm buat khusus lawan v4r. tapi yg rev limit dimainkan. knp gak sekalian rev limit dibebaskan biar skalian motor siapa yg paling gacor fulllap. hehe kalean pasti taw lah

  4. Toprak sudah banyak kesalahan,
    kalo tidak perebutan jurdun pasti
    sengit.
    Karena 3 partai yg sering podium
    Toprak banyak kesalahan
    Rea performanya menurun,
    walhasil jurdun jadi bonusnya Batista 🤗

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP