Bro sekalian, Baik Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dikabarkan memberikan Impresi positif mengenai kompetitor mereka Desmosedici GP15. Lorenzo bilang Ducati sekarang memiliki Motor yang Komplit dimana Power, akselerasi, nikung cepat, dan late Brake semua sudah ada di GP15. Sedangkan valentino Rossi dengan bercanda mengatakan ia Yakin GP15 ini lebih baik dari Motornya dulu Yang mengalami problem understeer ( GP11 dan GP12). Namun selain itu karena Rule, Ducati Terpaksa Harus meninggalkan keuntungan Race dengan 24 liter bbm pasca dua podium di Qatar. Mulai di Austin texas mereka harus menggunakan Maksimum 22 liter bbm dan hasilnya . . . Boleh dibilang Near miss . . . kedua Andrea mengalami kahabisan bensin pada cool down Lap Pasca race Austin 2015 . . . Iannone paling parah sehingga ia harus memarkir GP15 di R1 . . .
Sebenarnya di GP15 ini Gigi Dall’Igna sudah membuat beberapa desain untuk menangani management Konsumsi bahan bakar mas bro seperti misalnnya membuang desain muffler melingkari fuel Tank yang disinyalir membuat Fuel tank menjadi lebih panas karena seperti kayak dikasih elemen pemanas pada bagian bawahnya . . . seperti kita ketahui letak dari fuel tank pada motor MotoGP bukan di tangki punuk, melainkan di bawah jok rider
di GP15 liukan leher Muffler hanya di sebelah kanan dan Fuel tank pun tertolong karena less heat . . . namun Kenapa Austin begitu tidak bersahabat dengan management konsumsi Bahan Bakar Ducati? ada banyak kemungkinan mas bro seperti kenaikan tiba tiba temperatur Track sampai Delay karean Bocornya Talang air jembatan di salah satu sudut Track S2 CotA.
Namun kalau secara technical, salah satu sinyalemen penyebab nya adlaah karena CotA punya dua tikungan yang sangat membuat boros penggunaan bensin Yakni Tikungan R2 dan Tikungan R12 dan dua tikungan semu boros seperti R11 dan R20 . . . Baik Di R2 maupun di R12 . . . Bro bisa bayangkan Motor dari kecepatan 300-an km/jam di Hard Brake sambil nurunin gear sampai kecepatan di bawah 100 km/jam . . . ini jelas sangat menyiksa mesin, raungan mesin yang dijaga tinggi ( rolling speed ) membuat konsumsi bahan bakar sangat sangat boros di dua spot ini, cmiiw
Akhir pekan ini sirkuit Temas De rio Hondo di Argentina seperti yang bisa mas bro lihat di denah gambar di atas boleh dibilang nggak punya tikungan sesadiz tikungan R2 dan R12 CotA so Mungkin bisa membuat Gigi Dall’Igna sedikkt bisa tarik nafas . . . Namun untuk sirkuit yang punya banyak stright yang diakhiri tikungan dalam seperti Motegi dan Juga Sepang yang di tambah masalah humidity jelas, Ducati harus sesegera mungkin fokus di masalah management konsumsi bahan bakar . . . Bagaimana bisa seperti Honda Dan Yamaha Yang bisa sekencang mereka namun hanya dengan bensin yang 2 liter lebih rendah . . . so PR lagi dah buat Gigi . ..
Seperti Kita ketahui Honda dan Yamaha menggunakan Motor dengan jatah bensin 20 liter namun secara performa top speed di straight, akselerasi pokoke overall Performance bisa sama dengan Ducati yang punya bensin 2 liter lebih banyak . . . tmcblog yakin Honda dan Yamaha tidak mengebiri power motor untuk bisa menangani sediitnya jatah bbm . . . Mereka berdua disinyalir Kuat bermain dengan elektronik dan software oleh karena itu untuk masalah software, dolar Yang dialokasikan di sesi development elektronik dan software isinyalir sangat besar . . .
Namun Ducati Pun seharusnnya bisa, karena dengan mengambil opsi factory dengan konsesi ( factory) mereka masih tetap leluasa ngoprek elektronik dan software . . . tinggal masalahnnya kekejar nggak? karena mulai juni nanti software development akan mulai dibekukan kalo nggak salah dan dari Juni sampai akhir Race Valencia 2015 software bisa digunakan tapi udah nggak boleh ada upgrade selain amsalah safety . . . dan kira kira Mubazir nggak mengalokasikan dolar atau euro yang tak berseri untuk mengejar tenggat waktu Juni 2015 ?
silahakan dikomentari mas bro dan semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
haus bbm 😀
Harusnya Ducati contek teknologi Yamaha buat Motor jadi irit.. Yups anda bener teknologi Yamaha “Eco Riding” teknologi motor jadi irit pol kl di gas di bawah 2000RPM… nah kl di gas diatas 2000RPM wkwkwkwkwwk Ostosmastis motor Ngeden Poll n Buorosnya gk Ketulungan…
PR nya pak Gigi…
—–
http://nyobamoto.com/2015/04/13/pr-ducati-tentang-kehabisan-bahan-bakar-bila-full-factory-rule-dan-beberapa-adegan-kehabisan-bbm/
semoga race besok bisa jadi lebih seru seperti seri pertama
—
https://dk8000.wordpress.com/2015/04/15/schedule-launching-moge-ahm-di-bali/
pertamax bang haji
yuhu pertamax
Jadi tambah seru lagi yak..
Moga masalah ducati cpt menemukan solusi.
More fuel more energy more power. Less fuel less energy less . . . .
Ditunggu kejutannya Ducati. Jangan sampai jadi turun pencapaiannya setelah dikurangi jatah bbm’nya. Bisa-bisa nanti sorotan berbalik karena asumsi kelebihan bahan bakar yang membuat mereka kompetitif di awal musim. (Pendapat saya sekaligus menjawab kemungkinan penghabisan dolar tak berseri nih wak). 😀
Lumayan dpt podium 3
Yuhuuuuuu podium gk niiiiii
semoga berhasil
Gak pake pertamax sih… kalo pake pertamax kan lbh irit 10-20%… #tepokjidat 😀 😀
weleh riset software kalau malah lebih boros gimana… wkekekwkwk… waktunya mepet…
Kopdar test ride Yamaha NMax: http: //wp.me/p1eQhG-15V
Joss.
wew.. fungsi elektronik bs ampe bgtu..
mungkin di awal2 atw di tengah atw di akhir sebelom race,,
beberapa lap bisa di lakukan eco riding gt mas?
Ducati joss
owh ngono tow tibak e
bisa di akalin tuh…waktu sighting lap motor didorong aj dari pit stop. lmyan ngirit bbm tuh…
kalo perlu ga ush ikut warm up lap…jiahahahaha
lho. . .apa ga dikurangi lg tuh jatah bensiny jd 20liter?
Apa tetep pake 22 liter sampai akhir musim wak?
Kalo tetep pake 22 liter bgtu,dukati masih untung donk?
Wak, kalo di sesi kualifikasi.. ada batasan bbm juga ga?
saya belum membaca peraturan minimum fuel saat latihan, kalo kualifikasi saya pikir nggak perlu full karena kalo full maka power to weight rationnya bermasalah nanti, imho
Buorose puol…
tinggal duduk manis n ngeliat racenya aja. semoga g ada laki saling bc. monggo
disuruh pake femax penghemat BBM bisa tuh wak, produk asli indonesia lho
lebih banyak 2 liter dari team factory aja masih kehabisan bahan bakar, apalagi klo disetarain 20 liter? bisa kaga finish
namanya juga kompetisi, tahun ini seru deh wsbk, motogp, f1 (rada)
Jadi inget kasus Nicky hayden wktu di Ducati kehabisan Bbm menjelang garis Finish dan akhir nya di salip Rossi jdi podium 1.
Itu g salah nyebut wak? Ko R2 ya bukannya R2 landai…mgkn maksudnya tikungan R1?
Klo dr pic yg tajam R1, R11, R12, R20 cmiiw
iya bener R1
R2 dan R12 Tajam plus speed tinggi over 300 km/h jadi dari top gear turun langsung ke 1 bayangin aja deh
R11 dan @R20 saya menyebutnya semi karena initial top speednnya tidak setinggi R1 dan R12 imho
Top speed honda bs slalu trtinggi baik di qatar maupun cota….pdhl pake 20 liter bbm? Jd mikir seandainya gp15 sm2 pke 20 ltr jg gmn nasibnya?
Wah baru tau kalo ternyata fuel tank nya motor motoGP Di bawah jok, good info
Mumet
Gigi Siapa nih? Gigi nya Raffi Ahmad atai Gigi Armand Maulana??
22 liter jg masih untung 2 liter dibanding team factory
moga dapat solusi terbaik
ducati gak pakai PGMFI / blue core sich makanya boros. wkwkwkwk…………………….
orongorong.com/2014/09/04/ini-dia15-motorsport-tercepat-di-indonesia-kelas-15-250cc/
coba kalo pake tombol eco riding
kayak emtri
Pake iss aja kan lumayan waktu start ngirit bensin
Coba pakai 20 liter seperti Honda dan Yamaha
—–
http://nyobamoto.com/2015/04/13/pr-ducati-tentang-kehabisan-bahan-bakar-bila-full-factory-rule-dan-beberapa-adegan-kehabisan-bbm/
konsekuensi podium duc…mang enak..kwokwokwok
great… btw konsomsi bbm motor2 motogp rata2 berap kpl si wak?
yah kalo tahun depan..fuelnya semua 20 apa 22 yah wak..waktu single ecu…
maksimum 22 Liter untuk 2016, untuk yang lain silahkan simak disini : http://645.879.myftpupload.com/2015/04/04/peraturan-motogp-2016-7-mesin-157-kg-dan-update-aturan-point-konsesi-baru/
pakai teknologi dtsi nya bajaj pasti irit tuh…
pd saat stoner masih dducati bknkah jatah bbm sama, tp knapa selalu podium? sampai2 rider sekelas VR galau dan heran dg kmampuan CS,
mantaap ga bsa tratasi…
kalo diitung2 konsumsi bbmnya.. 5.5km x 21lap = 115,5km.. terus 115.5km/22liter = 5.25, jd dapat 5.25 kpl, lumayan boros ya.. hehe.. cmiiw.
Gbr dovi ilustrasinya keren. Ijin buat wallpaper pc wak.
1 PR besar GP15. ketika bertangki 22 liter, coz BBM cepat tersedot mesin, hasilnya….saat 1 lap pasca-race motor kehabisan bensin. harusnya nanti saat di Termas de Rio Hondo fuel management lebih dipikirkan lagi supaya BBM lebih irit
apa daya,, ya bonceng lagi selagi finish juara 😀
/pertamax7.com/2015/04/13/honda-cbr150r-lokal-k45-laku-dalam-3-bulan-awal-2015-bagaimana-dengan-yamaha-r15/
masih blm sempurna
Peraturan. Smkin ruwet
itu pasti boros .tambahin aja ukuran tangki bahan bakarnya