Wednesday, 27 November 2024

Gas Buang Yamaha Jupiter Z1 2015 Lebih Ramah Lingkungan dan ber-spek Euro 3

460x110_ok-9jan15

TMC-MIO-CAMPAIGN-3

White Underbone Supreme

Bro sekalian, masih ingat artikel tmcblog beberapa hari yang lalu dimana ada penampakan Motor yang persis Jupiter Z1 namun dengan pengkodean berbeda yakni UE11 ( Kode lama 1DY) . . . sudah juga tmcblog jelaskan di artikel tersebut bahwa secara kasat mata tidak ada yang berbeda secara signifikan dari bentuk Fisik Yamaha JupiterZ1 UE11 dibanding Jupiter Z1 1DY . . . Namun ternyata , ada sob . . . perbedaannya ada di daerah yang memang tidak kasat mata yakni di dalam muffler gas buang dari Jupiter Z1 ini .

440x100 (9)

banner-mbtech-tmcblog

Menurut Yamaha Indonesia, Paling tidak ada 2 part yang diupdate/ ditambahkan Yakni

  • ECU berubah
  • Knalpot dengan Katalitik Converter sebagai tambahan dari Hadirnya O2 sensor

NJKB-yamaha-UE11

Weleh secara Part Nambah pasti ada biaya produksinnya juga yang nambah tuh sob . .  namun nyatannya Harga OTR jupiter Z1 baru UE11 tetap sob yakni Rp 14.615.000 OTR Jakarta  . . . wah wah wah, padahal NJKB nya juga sempat tepantau naik kemarin kemarin . . . anomali nih 😀 tapi konsumen diuntungkan lah

Red Racing Hero

Perubahan ECU jelas dikarenakan memang adanya penambahan jumlah sensor di pembuangan yakni Sensor O2. hadirnnya O2 sensor membuat sistem Injeksi dari Jupiter Z1 kali ini berbeda dengan Jupiter Z1 lama . .. yakni sistemnya berubah dari Open Loop ( Z1 lama) menjadi Close Loop. Hadirnnya O2 sensor bertugas sebagai satpam terakhir yang bertugas melaporkan kadar emisi yang keluar dari manifol exahust untuk dilaporkan ke ECU agar bisa dilakukan Perubahan setingan yang diperlukan pabila memang emisinya belum memenuhi Euro 3

Lalu sebelum emisi gas buang dilepas ke udara besar, mereka haruspula melewati pintu gerbang dengan penjagaan ketat yakni struktur honeycomb ( seperti sarang tawon/lebar) yang bernama Catalitic converter/ Katalitik Konverter . tugas dari katalitik konverter (KatKon) adalah Mengubah Gas Karbon Monoksida (CO) menjadi Karbon dioksida (CO2) dengan bantuan Oksigen (O2) serta mengubah Hidrokarbon yang tak terbakar (HxCy) menjadi Karbondioksida dan Air. Tujuan ini jelas mulia bila ditinjau dari sisi keperdulian lingkungan dimana Karbon Monoksida dan Hidrokarbon merupakan Gas Yang berpotensi menjadi Racun.  . . . mau tau gimana kerja KatKon? oke tmcblog copas dari artikel lawas 4 tahun yang lalu yaa

Pertama : reaksi dimana permukaan katalis memecah oksida nitrogen menjadi atom nitrogen dan atom oksigen.

2NO=> N2 + O2 atau 2NO2=>N2+2O2

Proses kedua adalah reaksi Oksidasi dimana akan terjadi proses oksidasi Gas Karbon Monoksida (CO) sehingga akan berubah menjadi molekul CO2 yang ramah lingkungan. Caranya dengan mengalirkan gas oksigen ke dalam katalitik konverter sehingga karbon monoksida akan bereaksi dengan gas oksigen.

2CO+O2=>2CO2

Proses selanjutnya adalah proses perubahan Hidrokarbon sisa pembakaran yang tak sempurna (HxCx) menjadi CO2 dan H2O

Black Double Winner

Nah YIMM melakukan proses pengujian juga terhadap sistem FI terbaru Jupiter Z1 ini mas bro, mereka mengunakan sistem WTMC karena mengingat Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Juga memilih menggunakaan regulasi standar Euro3 yang dikeluarkan Worldwide Motorcycle Emission Test Cycle (WMTC)> Aisi Memilik  WTMC karena ini berlaku worldwide, tidak hanya di Eropa seperti regulasi ECE R40. Dengan aturan WMTC, motor bisa diekspor ke seluruh dunia.

Poin plus standar Euro 3 WMTC dibandingkan ECE R40 yaitu adanya aturan untuk mereduksi noise khususnya pada muffler (knalpot) dan mesin motor. . . . wahhhh wah wah , ada maksud terselubung kalau Jupiter Z1 mau di ekspor ke seluruh dunia nihhh ? mantabbbb dong . . . Congrats lah Yamaha . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

41 COMMENTS

  1. Bensinnya sudah beneran bersih tanpa timbal enggak ya? kan pertamina dulunya pakai timbal untuk naikin oktan

    https: //kupasmotor.wordpress.com/2015/01/20/walau-mungkin-bisa-tidak-merusak-mesin-pakai-aditif-tetap-rugi-bro/

  2. tuntutan regulasi memaksa pabrikan mengeluarkan teknologi canggih… senang akhirnya semua pada peduli lingkungan 🙂

  3. Lo ini kan motor Maho dengan Brutu terpanjang model Bubulen. kl lewat jalan paving brutunya mentul mentul….. masak stop lamp sama spakbor panjang stop lampnya…

  4. “hadirnnya O2 sensor membuat sistem Injeksi dari Jupiter Z1 kali ini berbeda dengan Jupiter Z1 lama”
    bukanE dari awal lahir JUPITER Z1 udah pake O2 sensor Wak????

  5. Coba aja YIMM memasarkan kembali Jupiter Burhan dengan pergantian baju terkini, yakin jupiterz f1 putus penjualannya.
    Emang Indonesia sudah mikirin efek gas buang kendaraan ?
    Masih jauh bro, lihat aja truk-truk dan bus dengan emisi kelewatan masih melenggang tanpa ada yg melarang

  6. Kirain upgrade ke 125 cc wak 😀

    https:// fifauzi.wordpress.com/2015/01/19/penampakan-honda-v-twin-torsi-super-badak-sudah-dijual-harga-18-juta-an/

  7. Yamaha ternyata cukup peduli sama detail penerapan teknologi, ga sembarang sistem injeksi yg di aplikasi kan tapi udah full open loop system dimana settingan ecu berubah menyesuaikan kondisi bensin, udara, suhu, dll.
    Honda di sisi lain gembar gembor hi tech dgn aplikasi system injeksi yg (imho) hanya metode efisiensi biaya produksi sekaligus nambahbalesan naikkin harga yg pada akhirnya meningkatkan margin dan merugikan konsumen….
    ——-
    http: //beritaartis007.blogspot.com

  8. Pada berlomba2 untuk ke arah euro3 ya wak. Biar ga banyak polusi.

    https: //rizkyyogya.wordpress.com/2015/01/21/miris-bensin-sudah-turun-namun-harga-pangan-tidak-turun/

  9. kayaknya z1 emang udah close-loop dari awal wak.
    tapi refreshment kali ini lebih ke paru-paru, bukan ke mata. hehe..
    mestinya paling engga revisi rem blkang, jadi gak rugi ganti TPT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP