TMCBlog.com – Jonas Folger baru-baru ini menjalani tes Moto2 bersama Kalex guna mencoba hasil riset sasis Kalex dengan mesin Triumph 3 silinder 765 cc yang akan menjadi mesin motor Moto2 sejak musim 2019 nanti. Yang mengejutkan selama Folger menjalani sesi test di Aragón dan Brno adalah bahwa ia telah benar-benar pulih dari penyakitnya. Folger mengaku merasa sangat nyaman bersama Kalex Racing team. Atas pernyataan dirinya itu muncul lah beberapa spekulasi bahwa Folger akan [kemungkinan] kembali ke track untuk menjalani balap. Bersama siapa yah kira-kira?
Kita semua tau bahwa rumor paddock mengatakan sang mantan rider Monster Tech3 Yamaha itu akan menjadi test rider di Yamaha. Faktanya hanya ada beberapa pembalap yang ‘available’ dan dapat dengan cepat tampil kencang bersama motor MotoGP. Selain itu, menurut Speedweek, pihak Yamaha Jepang memang telah mempertimbangkan terkait dengan hal ini, mirip dengan Honda yang merekrut Stefan Bradl sebagai test rider. Kalau kejadian nih, ini akan menjadi sebuah jawaban dari keluhan Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang menginginkan percepatan dalam pembenahan masalah yang mendera motor Yamaha M1 saat ini.
Sebelumnya, Folger ngasih kode kalau dirinya bakal kembali ke MotoGP. Namun, dia sendiri belum tahu pasti apakah sebagai status pembalap reguler atau hanya menjadi penguji. “Pada saat ini saya tak bisa berkata apakah saya akan kembali balapan atau tidak. Namun, yang pasti akan akan berada di atas motor, tak masalah itu untuk balapan atau hanya melakukan pengujian.” Akunya.
Jonas Folger yang pernah satu tahun penuh membalap di MotoGP yakni pada tahun 2017, ketika balapan di home race -nya, di Sachsenring dirinya berhasil memimpin di separuh lebih balapan sebelum akhirnya harus puas finish di tempat ke-2, di belakang Marc Marquez. “Folger pernah melakukan balapan yang fantastis pada level menyamain Marc [Marquez] di Sachsenring pada 2017,” kenang Valentino Rossi pada hari Ahad setelah balapan. “Saya mempelajari segala sesuatu yang Folger lakukan di sini pada tahun 2017. Saya mengamati setiap meter dari balapannya, cara dia mengambil racing line. Ini adalah bantuan yang baik untuk saya. Sebenarnya, saya harus memberikan piala saya kepada Folger. ” Canda Rossi..
Nah yang seru di samping itu semua. Direktur balap KTM, Pit Beirer juga telah mengatakan kepada Speedweek.com bahwa Folger mungkin bisa melakukan beberapa tes MotoGP bersama KTM. Terlebih lagi mantan rekan setimnya di Tech3, Johann Zarco, akan pakai motor KTM RC16 selama dua tahun berikutnya di tim pabrikan Red Bull KTM kan tuh.. Dan juga hal tersebut mengemuka akibat kondisi Miika Kallio yang mengalami cidera sehingga tidak akan tampil di balapan untuk waktu yang cukup lama.
Yah kita semua akan melihat pada akhirnya, ke pabrikan manakah lalu sebagai apa kah Folger akan menentukan masa depan karirnya, pun juga banyak spekulasi apakah akan menjadi test rider di MotoGP atau akan kembali balapan di kelas Moto2 lagi nih? Yang pasti sih, penyakit syndrom Gilbert yang menjangkiti Folger sudah sembuh dan sanggup menguji motor Triumph Moto2.
Nugi TMCBlog
Mantap
buaahahahaaa
gas…
absen malem sambi nonton bintang ges…
Ngisi slot SIC udah telat kah?
Nah gini kalo ada talenta muda , kan lumayan moto gp rame lagi. Bosan lihat pak tua mulu yg selalu kalah sama MM93.
Apakah Van der mark juga bisa hijrah ke yamaha gp team,#Semoga.
Yang kalah bukan cuma pak tua aja dan apa yang anda harapkan dari seorang pak tua, yang kalah sama marquez banyak, tp kenapa pak tua seorang yang jadi sorotan?
Contoh bocah wingi sore.. rak ngerti sejarah moto gp. Ngertine marques tok.
Nah yg kalo ada yg bilang cuma taunya rossi gimana? Bro ini bukan soal benci rossi, akan selalu ada regenerasi jika akan langgeng, apapun itu. Masih baik/ sudah jelek itu soal lain. Bagi kami lahir era 70an bukan cuma rossi yg membuat motogp menarik!
lahir 70an. pak tua juga dong
Bukan masalah benci dan tidak, dari jaman dulu masih max biagi, kenny robert juga saya udah suka rossi jaman nastro azuro. Apa kalian gak bosen juga ntn cuman 46 mulu.
Trus apa guna REGENERASI & PENJENJANGAN ???
Kalo mau pakai rossi terus gak usah2 itu buat race penjenjangan karier pembalap juga. Berfikirlah secara sehat, jangan jadi mental FANS BOY merk atau kelompok dan golongan tertentu. HAHAHA
Salam SMART PEOPLE
Kalau memang penyakitnya folger berpotensi muncul/kambuh akibat fisik yang terkuras, maka pilihan terbaik memang menjadi test rider.
Kalau folger merapat ke yamaha, akan sangat menguntungkan bagi yamaha mendapat test rider yg level kecepatannya setara pembalap papan tengah motogp, karena selama ini yamaha belum punya, sedangkan ducati dan honda sudah, bahkan ktm dan suzuki juga punya
Pilihan paling rasional emang jadi test rider atau kalau turun balap full season ya Moto2, Moto3 juga bisa banget karena usia maksimal 28 tahun tapi masa iya sekelas Folger mau balapan di kelas capung lagi. Semoga Gilbert Syndrome Jonas Folger cepet sembuh biar talenta dia gak terbuang percuma.
G ada tes reader,, lumayan ngirit mas, bisa buat beli onde2,,
Kasusnya Jonas Folger hampir mirip nih sama kasusnya Alex Criville. Terpaksa gk balap di awal musim. Cuman bedanya si Criville langsung pensiun (faktor usia juga sih), sementara folger masih bisa lanjut balap.
Test rider …
Data dan sama tapi hasil beda..
Jones fullgar bisa ngintil smart Marques sepanjang race bahkan sempet didepan sementara si doctor gadungan mendekat aja kepontal pontal..
Data dan tempat sama tapi hasil beda..
Jones fullgar bisa ngintil smart Marques sepanjang race bahkan sempet didepan sementara si doctor gadungan mendekat aja kepontal pontal.
X
Kok kayak fogging yaa… cocok kalo d pabrikan ye…
wiih mantap kalo Folger gasspol lagi di MotoGP
Gilbert Syndrome gak masalah kalau cuma ngetes motor sehari dua hari, tapi bakalan jadi masalah kalau full season, karena Gilbert Syndrome akan kumat kalau terjadi kelelahan luar biasa. Dan kayaknya gak ada pembalap yang gak lelah setelah balapan sekelas MotoGP atau Moto2. Kalau underbone atau sport 250 produk massal sih iya, buktinya banyak pembalap lokal perokok dan peminum tapi bisa menang berkali-kali di Motoprix maupun IRS.
Btw biasanya artikel MotoGP gini bakal ada komentator sok pakar yang ribut karena komen-nya kejaring sambil nuduh empu-nya blog nyatet nickname nya?
jangankan IRS bro, di ARRC aja yg perokok bisa jadi juara umum.
Hahaha bener boss, pembalapnya habis menang lgsg angkat botol malamnya terus dugem semalam suntuk, tapi race weekend malah bisa menang lg…ekekek
entar tiba tiba ga bisa dihubungi lagi?
Kayaknya kondisi fisik dia udah bisa bikin dia gampang dihubungi lagi, buktinya udah mulai mau terbuka ke media?
kLo mo ribut para fansboy sudah ada tempatnya noh disebelah
Kocak
mantap
https://internetbermanfaat.com/prediksi-saya-pcx-hybrid-calon-produk-gagal/
jadi test rider piliha dan keputusan yang tepat dan pabrikan mana yang akan mendapatkannya, kara folgar terkendala soal fisik yang bisa drop akibat penyakitnya itu, semoga diberi kesehatan dan bisa meramaikan duia balap mot gp lagi
Ehh syndromnya mas gilbert knapa bisa sama folger yak . .
Apa ini jadi bagian ‘paket sachsenring 2019’ ya om nugie…? He…he…sy menduga ada speak speak antara pak ezpeleta sama gubernur saxony…salah satunya ya promo akamsach…ya si jonas ini…
Wak…mungkinkah ada ‘germany lobbying’…? Lobby paket sachsenring tetep jadi agenda motogp 2019 dan akamsach..jonas folger kembali ke motogp…he…he…dugaan lho wak.