Esteban Garcia tidak yakin Honda RC213V merupakan Motor yang Buruk

TMCBLOG.com – Crew Chief Maverick Vinales, Esteban Garcia Yakin Pembalapnya adlaah salah satu dari sedikit pembalap di Grid MotoGP yang bisa cepat jika diberi Honda RC213V sekalipun. ” Akan baik baik saja di Ducati, dengan Suzuki dan ia adalah satu dari sedikit pembalap yang bisa sangat cepat dengan Honda “ Seperti Kita ketahui saat ini dipercaya tidak semua Pembalap bisa dengan mudah cepat di atas Motor Honda RC213V, Jorge Lorenzo dan Cal Crutchlow adalah dua dari beberapa pembalap yang bisa sangat jelas menjelaskan sulitnya Honda RC213V Dikendalikan.

Maverick Vinales yang akan mengakhiri Kontrak dengan Yamaha Pada akhir Musim 2020 dipercaya harus memutuskan ke Pabrikan mana Ia harus melabuhkan pilihan, sementara Buat Yamaha sendiri Paling tidak akan ada Tiga pembalap yang akan menempati dua posisi Pembalap team pabrikan. Di mana selain Maverick Vinales dan Valentino Rossi hadir nama Fabio Quartararo. Nama terakhir hadir di mana Yamaha dipercaya memiliki urgensi untuk mempertahankan Pembalap Muda Perancis ini dengan cara menawarkan Posisi team factory di tahun 2021. Sampai saat ini Maverick Vinales memang sering dikaitkan dengan Ducati dengan pemikiran Yamaha tetap membutuhkan influence Marketing Valentino Rossi dan dipadukan Dengan Darah Segar Fabio Quartararo Untuk 2021.

Jelas semua ini disinyalir sudah terdengar bahkan sampai telinga Maverick Vinales sendiri. Untuk mengetahui seperti apa efek informasi ini bagi pembalap Yamaha Terbaik di Musim 2018 dan 2019 ini, kita akan korek info dari salah seorang Personal terdekat dengan Maverick yakni Crew Chief Esteban Garcia.

Bukan sebuah agitasi buat Maverick

“ Tidak, menurut saya itu Bukan sebuah distraction,  dia sudah membicarakannya selama berbulan-bulan dan itu tidak memengaruhinya. Apa yang saya yakini adalah bahwa semakin banyak pembaruan (kontrak) ditandatangani lebih cepat maka itu adalah kesalahan, hal-hal ini harus dilakukan pertengahan musim, bukan satu setengah tahun sebelumnya. Bagaimana Anda akan menjalankan musim dengan pabrikan yang sudah tahu bahwa Anda tidak akan melanjutkan? Itu keterlaluan. Tetapi itu tidak harus memengaruhi ( Maverick) , ” García menjelaskan bahwa fenomena silly season memang cukup menjengkelkan.

Sebagai tambahan dari Opsi pembaruan kontrak dengan Yamaha hadir pula opsi ketertarikan Ducati kepada Maverick dengan resiko hadirnya perubahan karakter dari Motor seperti yang pernah terjadi pada Zarco dengan KTM maupun Rossi dan Lorenzo pada Ducati.

Mengenai Persoalan adaptasi ini, Garcia yang telah mengenal Maverick semenjak Mack di Kelas Capung Moto3 berkata bahwa Yamaha adalah Motor yang memiliki karakter di mana jika kita terlalu sadis atau terlalu agresif Maka Motor ini tidak akan bisa menerimanya. ” Harus sangat lembut seperti yang pernah dikatakan Jorge (lorenzo), Kita Harus mengalir bersamanya, dan itulah yang ditemukan Oleh Fabio (Quartararo), Motor yang sangat adaptif terhadap gaya berkendaranya “

Bagaimana Orang Bisa Bilang Honda Motor yang buruk ?

“Sejujurnya Maverick akan baik baik saja dengan Motor apapun. Ya termasuk Ducati. Saya pikir ia Akan baik baik saja di Ducati, dengan Suzuki dan ia adalah satu dari sedikit pembalap yang bisa sangat cepat dengan Honda. (Maverick) akan sangat cepat dengan Honda. Motornya sendiri tidaklah Buruk, ada beberapa titik kuat dan lemah di titik lain, namun secara umum Bagaimana Motor bisa dianggap Buruk jika mereka bisa menorehkan lebih dari 300 point. Sebagai contoh, mereka menang di Thailand. Honda yang buruk di mana tidak memiliki Pace yang bagus di Thailand tidak akan bisa membuat kamu bisa mengalahkan Seorang (Quartataro) Yang lebih layak menang di sana. “

” Di Australia Juga sama, Maverick memiliki Pace lebih cepat, Namun Honda membuat Motor yang menjadi alat Buat Marc Marquez sehingga di sirkuit yang tidak Favorit ( buat mereka) pun Mereka bisa memperjuangkan kemenangan. Ini lah yang hilang dari Yamaha, Ketika Sebuah sirkuit tidak Favorit Buat kami, Kami tak memiliki alat Untuk mempertahankan diri. Honda dan Marquez telah bekerja dengan Baik, di mana mereka menderita sebelunya namun sekarang mereka finish pertama atau kedua. Sulit Bagi kami memenangkan race bahkan di sirkuit yang sebelumnya diFavoritkan untuk Kami ” Begitu Kata Garcia sperti yang dilansir oleh Motorsport

Benar benar sebuah perbedaan cara Pandang mengenai Motor yang Baik dan tidak baik antara Esteban Garcia Jika dibandingkan dengan beberapa Petinggi Ducati Seperti Paolo Ciabatti dalam menilai Performa Honda RC213V

Taufik of BuitenZorg