TMCBLOG.com – Direktur Jenderal Ducati Corse Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna merasa ada yang mubazir dalam balapan MotoGP. Ia melihat ada energi yang terbuang sia-sia saat MotoGP melakukan pengereman yang sebenarnya bisa mereka manfaatkan jika MotoGP mampu menyimpan energi tersebut semisal dengan teknologi KERS. Itu adalah salah satu hal yang ia ungkapkan kepada GPOne baru baru ini ketika ditanya pendapatnya mengenai regulasi baru 2027 dan MotoGP ke depan.
“Saya pikir sangat bodoh jika membuang sejumlah energi yang bisa dipulihkan dalam proses pengereman. Saya pikir dalam 20 atau 30 tahun mendatang, tidak mungkin sebuah kendaraan memiliki rem konvensional, karena efisiensi harus menjadi garis yang memandu kita dalam mengembangkan teknologi. Ini (KERS) adalah bagian yang mungkin bisa digabungkan nanti. Baik itu karbokeramik atau karbon, semuanya tentang pengereman tradisional, jadi yang perlu Anda lakukan hanyalah mencapai kesepakatan.”
Jika ini kejadian, maka ada kemungkinan pula MotoGP mengikuti apa yang telah dijalankan oleh Formula 1 yakni mengarah pengembangan mesin motor ke teknologi hibrida. Mengenai hal ini Gigi Dall’Igna sepakat. “Menurut pendapat saya, sedikit hibridisasi akan menjadi sinyal positif. Tentu saja penting untuk menemukan cara untuk menekan biaya, karena teknologi ini memerlukan biaya yang besar.”
Sebelum ini Carmelo Ezpeleta sempat mengungkapkan minimal ada dua alasan kenapa mesin hybrid tidak relevan dipakai di MotoGP ” . . . bobotnya yang berat dan kedua karena kami tidak ingin memperkenalkan teknologi mahal dan rumit yang kemudian tidak akan pernah digunakan dalam produksi massal.” begitu lah kata Carmelo pada saat itu.
Balik lagi ke Gigi, Ia tidak menafikkan bahwa saat ini handicap biaya merupakan satu hal yang paling signifikan menjadi benteng penghambat MotoGP masuk ke era mesin hybrid. Namun nggak hanya sekedar lempar wacana, ia sudah punya solusinya . .
“Ini mungkin merupakan penghambat yang menghalangi penggunaan teknologi ini, tapi bagi saya, mencoba membatasi biaya komponen-komponen ini secara keseluruhan, mungkin menemukan pemasok tunggal untuk komponen-komponen yang lebih mahal, akan menjadi elemen inovasi yang menarik bagi dunia sepeda motor.” Begitu Gigi menambahkan.
Saat ini Formula1 mengunakan dua sistem mesin pemulihan energi yakni kinetic energy recovery system (MGU-K) yang dapat memulihkan energi kinetik kendaraan yang bergerak saat pengereman dan heat energy recovery system (MGU-H) sebagai sistem yang memindahkan panas dari output proses pada suhu tinggi ke bagian lain dari proses untuk tujuan tertentu, biasanya meningkatkan efisiensi.
Kedua sistem ini bisa dibilang termasuk solusi berkelanjutan dalam motorsport karena bisa dibilang tidak menyianyiakan dinamika lain selain akselerasi dari kendaraan dan hal-hal lain yang awalnya dibuang seperti panas. Dan mungkin juga kedepannya suara untuk disimpan energinya dan digunakan kembali untuk menambah performa dari kendaraan balap. Menurutmu gimana idenya Gigi ini sob?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Hybrid?? Yamano sudah mencetuskan di prodak mereka Yakni Faizzo
MotoGP pabrikan ketar ketir ga? Yamano udah dari fasih soal hybrid
Jadi penasaran supaya murah
Kasihan tim satelit yang dananya terlimit
soal hybrid dan setelit memang hubungannya apa?
Biasanya biaya tekhnologi makin murah kalo makin banyak dipake, ga ada salahnya kalo dicoba misalnya nanti taun ’32
Serah lah yg penting ilangin itu wiwinglelet biar motogp seru lagi ga sulit buat nyalip nyalip dan sleep streaming.
Stelah pemasok tunggal ecu dr italia marelli
Mndadak pemasok tunggal hybride dr italia jg
Ducati full senyum
Kejauhan… Keknya. Mending ngurusin bahan bakar non fosil.
kan udah mulai? sekarang bbm motogp pake 40% bahan non-fosil, tahun 2027 pakai 100%
Saya lebih setuju Opa Ezpeleta,
Yah kecuali perangkat hybrid tsb ga lebih besar dan berat dr Aki motor kebanyakan,
sori oot,
denger2 kubu Vinalez menerapkan modifikasi pengereman belakang, tidak lagi menggunakan Thumb Brake
Dimana 1 Tuas kiri jadi berfungsi ganda, selain sebagai kopling, juga berfungsi sebagai rem belakang ala2 tuas rem skuter
Udah ditulis di TMCBlog sejak 29 Maret
Sesuai nicknamenya, dia hanya numpangliwat tanpa membaca hehehe.
Hmm.
Pake hidrogen saja kok repot…. hahaha
Kalo mau main batrebatrean, kasi aja batre seukuran gimmick kaya ertiga *ups
batre kecil, yg gunanya buat boost, kaya drs nya f1, entah sistemnya cuma bole dipake sekali, atau ya terserah mereka lah wkwkw
Tau mobil2 an yang maeninnya di tarik kebelakang gak? Bisa gak tuh modal ngerem bikin sistem begitu, no electricity 🤣🤣🤣